SKOR.id - Kepastian timnas Argentina bakal ke Indonesia mencuri perhatian pencinta sepak bola di Tanah Air.
La Albiceleste bakal menghadapi timnas Indonesia di Jakarta dalam agenda FIFA Matchday pada 19 Juni 2023.
Terkait hal itu, Indonesia sejatinya bukan negara yang asing bagi para pesepak bola yang berasal dari Argentina.
Sebab di kompetisi sepak bola Tanah Air, tak jarang klub Liga Indonesia yang memakai jasa pemain Argentina.
Salah satu kisah menarik dari keberadaan pemain Argentina di Liga Indonesia ada pada sosok Esteban Vizcarra.
Sebab ia semula datang ke Tanah Air dengan status pemain asing, lalu ahirnya jadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Esteban Vizcarra pertama kali berlabuh di Indonesia pada 2009 untuk memperkuat Pelita Jaya selama satu musim.
Meroket di Semen Padang FC
Meski begitu, namanya baru meroket di Tanah Air bersama klub yang dibela setelahnya yaitu Semen Padang FC.
Ia tercatat membela tim berjuluk Kabau Sirah pada periode 2010 hingga 2015 dan sukses merasakan dua gelar juara.
Yakni Liga Primer Indonesia 2011-2012 dan Community Shield Indonesia 2013, sebelum akhirnya pindah ke Arema.
Sebagai gelandang serang yang juga bisa main sebagai penyerang sayap, ada enam gol dicetak dari 30 laga Pelita Jaya.
Sedangkan bersama Semen Padang, 26 gol berhasil dicatatkan dari 94 pertandingan yang dijalani di lintas kompetisi.
Esteban Vizcarra jadi bagian dari Arema selama dua musim, punya 14 gol dari 60 laga dan juara Piala Presiden 2017.
Pada 2017, ia kemudian hengkang ke Sriwijaya FC dan mengabdi hingga 2019. Tampil 32 kali, 11 gol disumbangkannya.
Di klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut, pemain kelahiran Belen de Esobar itu akhirnya mendapatkan status WNI.
Jadi WNI dan ke Timnas Indonesia
Kala itu diakui, sejatinya niat berganti kewarganegaraan sudah ada sejak masih di Arema, tapi baru terealisasi pada 2018.
Status WNI didapat pada Maret 2018 dan di Oktober 2018 ia mendapatkan panggilan timnas Indonesia pertamanya.
Akan tetapi kisahnya bersama tim Garuda tidak manis, sebab hanya tampil sekali yang juga menjadi pertandingan debutnya.
Tepatnya pada 10 Oktober 2018, Bima Sakti selaku pelatih interim memainkannya saat timnas Indonesia lawan Myanmar.
Di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Esteban Vizcarra hanya tampil di 45 menit terakhir, menggantikan Irfan Jaya.
Pertandingan dimenangkan timnas Indonesia, 3-0. Sejatinya setelah itu masih ada satu laga, tapi ia dikembalikan ke klub.
Kala itu agenda pasukan Garuda memang diiringi dengan protes dari Sriwijaya FC yang banyak dipanggil pemainnya.
Masih Punya Daya Tarik
Pada 2019, Persib Bandung jadi pelabuhan Esteban Vizcarra selanjutnya, namun perannya perlahan mulai terpinggirkan.
Mengabdi hingga 2022, ia terlibat pada 56 pertandingan dan mencetak empat gol serta tiga assist hingga akhirnya dilepas.
Dari Persib, Madura United kemudian jadi klub yang memakai jasanya, meski hanya bertahan semusim di Liga 1 2022-2023.
Tampil pada 28 laga, ia punya satu gol dan lima assist. Sedang di Piala Presiden 2022, empat kali main tanpa gol dan assist.
Selepas dari Madura United, di usianya yang sudah tidak muda, 37 tahun, Esteban Vizcarra belum kehilangan daya tariknya.
Sebab ia sudah dipastikan bergabung dengan PSS Sleman untuk berjuang pada musim baru, Liga 1 2023-2024.
Selain menjadi WNI, Esteban Vizcarra juga diketahui memiliki istri orang Indonesia, tepatnya Resti Ayu Ferdina dari Bogor.