SKOR.id - Striker muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, punya ambisi besar di Piala Asia 2023. Dia mau bawa pasukan Garuda lolos dari fase grup.
Timnas Indonesia merupakan underdog di Grup D Piala Asia 2023, bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Tak banyak yang menjagokan tim asuhan Shin Tae-yong mampu melaju ke babak 16 besar, tapi Hokky Caraka yakin peluang mencetak sejarah tetap ada.
"Kami optimistis untuk bisa lolos ke babak 16 besar dan tentu juga bisa lolos di fase grup," ujar penyerang PSS Sleman itu via situs resmi PSSI.
Timnas Indonesia memang diberi target minimal mencapai fase gugur. Namun, melihat hasil tiga uji coba yang kurang memuaskan, tampaknya mereka harus bekerja ekstra keras untuk bisa mewujudkan itu.
Pasukan Garuda tumbang 0-4 dan 1-2 dari Libya, kemudian dibantai Iran 0-5.
Menyedihkan, tapi Hokky Caraka menolak lempar handuk. Dia mengatakan, para pemain justru termotivasi untuk bangit ketika turnamen sesungguhnya dimulai.
Pemuda 19 tahun itu juga berharap, dia bakal mendapat kesempatan untuk membantu Timnas Indonesia mengejar target.
"Apabila saya diberikan waktu bermain oleh pelatih, saya sudah siap 100 persen, malahan 1000 persen. Saya siap mati-matian untuk bela negara," katanya.
"Kondisi saya sendiri sangat baik, apalagi kami sebelumnya sudah menjalani training camp yang cukup panjang. Jadi, kami sudah memiliki kondisi yang baik, dan kita siap untuk melakoni turnamen Piala Asia 2023," pemilik nomor punggung 16 itu menambahkan.
Timnas Indonesia saat ini sudah berada di Qatar untuk menjalani persiapan akhir jelang laga pembuka. Mereka akan menghadapi Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1/2024).
Hokky Caraka pun mengungkapkan menu latihan yang dijalaninya.
"Tadi kita latihan finishing, interval sedikit, terus 3 v 3 plus satu, terus ada movement untuk striker," ujar pengoleksi dua gol dalam empat caps internasional itu.
Hokky Caraka merupakan satu dari lima striker Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023.
Dia akan bersaing dengan Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta.