- Presiden IOC mengibaratkan 100 hari jelang Olimpiade sebagai lap terakhir.
- Thomas Bach memastikan panitia terus bekerja untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020.
- Presiden IOC meminta seluruh atlet yang lolos bersiap dalam semangat yang tinggi.
SKOR.id - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengibaratkan 100 hari jelang Olimpiade Tokyo 2020 sebagai lap terakhir.
Hitung mundur 100 hari jelang Olimpiade Tokyo dimulai pada Rabu (14/4/2021). Sekaligus jadi penanda momen-momen krusial.
"Sekarang, hitung mundur telah dimulai. Dan, mengacu pada atlet, ini adalah lap terakhir," kata Thomas Bach dalam laman resmi IOC.
"Jadi, kami harus bersiap untuk melakukan sprint terakhir, baik itu untuk panitia dan atlet. Sekarang, semua orang punya visi jelas."
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung 23 Juli-8 Agustus, atau mundur setahun akibat pandemi Covid-19.
Sayangnya, meski hanya menyisakan 99 hari, wacana pembatalan pesta olahraga terbesar dunia itu masih menggelayuti.
Meski begitu, Thomas Bach meminta para atlet agar tak mengendurkan persiapan menuju Olimpiade Tokyo yang tinggal sebentar lagi.
"Hari-hari terakhir persiapan, saya tahu berdasarkan pengalaman pribadi, sangat, sangat penting," kata pria berkacamata tersebut.
Thomas Bach pun teringat dengan pesan pelatih saat dirinya masih berstatus atlet di tim nasional (timnas) anggar Jerman.
"(Saat itu) pelatih memberi nasehat yang baik jelang 100 hari Olimpiade. Kita sudah membahas semua yang mungkin dihadapi."
"Jika ada masalah yang muncul dan itu tidak termasuk dalam pembahasan sebelumnya, maka itu bukan masalah."
"Bersiaplah dalam semangat. Kami akan menunggu kalian di Stadion Olimpiade Tokyo, 23 Juli (saat pembukaan)," kata Thomas Bach.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
100 Hari Menuju Olimpiade Tokyo, Panitia Pusing Hadapi Masalah Covid-19