Hendra Setiawan Berharap Thomas dan Uber Cup 2020 Diundur Tahun Depan

Any Hidayati

Editor:

  • Hendra Setiawan ungkap kisah di balik mundurnya Indonesia dari Thomas dan Uber Cup 2020.
  • Menurut kapten tim Thomas Indonesia itu, sebagian besar pemain ragu tampil di tengah pandemi.
  • Hendra Setiawan masih berharap Thomas dan Uber Cup 2020 diundur hingga tahun depan.

SKOR.id - Hendra Setiawan berkomentar soal keputusan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) yang menyatakan tim Merah Putih mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020.

PBSI mengumumkan hal tersebut pada Jumat (11/9/2020) malam. Padahal sebelumnya, mereka sempat berupaya untuk tetatp tampil di ajang bulu tangkis beregu itu

Hendra Setiawan, yang merupakan kapten tim putra Indonesia, mengatakan mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020 adalah keputuan yang terbaik dan masuk akal.

Maklum, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di dunia masih mengkhawatirkan. Masalah ini ditakutkan membuat para atlet tidak mampu fokus penuh saat tampil.

 

Pasalnya, para pebulu tangkis Indonesia mencemaskan keamanan dan kesehatan mereka saat tampil dalam Thomas dan Uber Cup di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020.

"Risikonya lebih banyak kalau berangkat. Misal, kalau sampai sana tes swab dan hasilnya positif lalu harus karantina 14 hari kan percuma berangkat," ujar Hendra menjawab pertanyaan sang istri, Sandiani Arief, dalam kanal YouTube pribadinya.

"Lalu kalau ternyata salah satu anggota tim ada yang positif (Covid-19) nanti pincang kekuatannya," sambung pebulu tangkis ganda putra tersebut.

Hendra, yang sudah tujuh kali memperkuat tim Thomas Indonesia sejak 2006, kemudian membeberkan kronologi mundurnya Indonesia dari ajang beregu dua tahunan tersebut.

Menurut penuturan Hendra Setiawan, keputusan mundur tidak dibuat dalam waktu singkat, tetapi berdasarkan pertimbangan federasi (PBSI) dan para pemain sendiri.

"Awalnya PBSI tanya ke pemain siap atau tidak (tampil di Thomas dan Uber Cup 2020). Pemain setengah-setengah. Jadi, takut tapi juga ingin bertanding," ucap Hendra.

"Nah, kalau udah setengah-setengah begitu kan istilahnya percuma juga. Kalau hati dan pikiran nggak 100 persen pasti main pun nggak 100 persen juga."

"Apalagi Thomas Cup kan pertandingan besar jadi butuh fokus. Kalau nggak 100 persen ya enggak maksimal," Hendra menambahkan.

Menurut pria yang akrab di sapa Koh S tersebut kondisi pandemi Covid-19 berpotensi besar membuat fokus para pemain akan terpecah selama pertandingan.

Jika pada kondisi sebelum pandemi, pemain hanya fokus mengamati rival maka saat ini ditambah beban memikirkan berbagai protokol kesehatan yang harus dijalani.

"Bertanding itu kan mikirin lawan. Nah, ini mikirin diri sendiri saja susah, harus mengikuti protokol ini dan itu," Hendra Setiawan mengungkapkan. 

"Kalau dari kemarin intinya kurang setuju (tampil di Thomas Cup). Intinya kesehatan nomor satu," Koh S menegaskan.

Hendra pun berharap ada keajaiban yang mana Thomas dan Uber Cup 2020 bisa diundur hingga bulan Februari tahun depan.

"Kalau Indonesia batal siapa tahu diundur jadi ke Februari (2021)," celetuk Hendra.

Ia menjelaskan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sempat memberi pernyataan jika salah satu negara unggulan mundur maka ada kemungkinan turnamen diundur tahun depan.

Ayah tiga anak ini berharap masih diberi kesempatan untuk sekali lagi mewakili Indonesia di ajang sekelas Thomas Cup dan mengangkat trofi juara.

"Siapa tahun 2022 masih bisa main," ujar Hendra.

Untuk saat ini, pasangan bermain Mohammad Ahsan tersebut kembali menegaskan bahwa kesehatan adalah yang terpenting di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

"Mungkin ini udah yang terbaik. Kalau sekarang kan masih takut juga naik pesawat dan masuk ke negara lain," katanya.

"Sekarang tetap jaga kesehatan. Di rumah saja. Untuk saat ini (juara) enggak (penting)," ujar Henda Setiawan menyimpulkan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Thomas dan Uber Cup 2020 Lainnya:

Resmi, Indonesia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020

Korsel Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 2 Negara Siap Jadi Pengganti

Source: Youtube

RELATED STORIES

BWF Rapat Khusus, Rumor Penundaan Thomas dan Uber Cup 2020 Kian Kencang

BWF Rapat Khusus, Rumor Penundaan Thomas dan Uber Cup 2020 Kian Kencang

Rumor penundaan Thomas dan Uber Cup 2020 kian berhembus kencang seiring kabar BWF yang menggelar rapat khusus.

Breaking News: Thomas dan Uber Cup 2020 Resmi Ditunda

Breaking News: Thomas dan Uber Cup 2020 Resmi Ditunda

BWF akhirnya secara resmi mengumumkan penundaan turnamen bulu tangkis Thomas dan Uber Cup 2020 untuk kali ketiga.

Lee Chong Wei Kritik BWF soal Gelaran Thomas dan Uber Cup 2020

Lee Chong Wei Kritik BWF soal Gelaran Thomas dan Uber Cup 2020

Lee Chong Wei melayangkan kritik kepada BWF yang tampak masih ragu untuk menunda penyelenggaraan Thomas dan Uber Cup 2020.

Thomas dan Uber Cup 2020 Kembali Ditunda, Mathias Boe Kritik Petinggi BWF

Thomas dan Uber Cup 2020 Kembali Ditunda, Mathias Boe Kritik Petinggi BWF

Mathias Boe mengritik keras petinggi BWF yang tak kunjung bisa kembali menggulirkan kompetisi bulu tangkis dunia.

Pusarla Sindhu Belum Pasti Ikut Denmark Open 2020 meski Sosoknya Dipajang di Poster

Pusarla Sindhu belum dapat memastikan ambil bagian dalam turnamen bulu tangkis Denmark Open 2020 pertengahan Oktober nanti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas putri u-19 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

Resmi Ditangani Pelatih Jepang, Ini Daftar Pemain Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Akira Higashiyama resmi jadi pelatih Timnas putri U-19 Indonesia, turnamen Piala AFF Wanita U-19 2025 sudah di depan mata.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 14:33

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

4v4 Indonesia Cup 2025. (Instagram @4v4_indonesia)

National

Debut Turnamen Sepak Bola Usia Muda 4v4 Indonesia Cup 2025, Juaranya Dikirim ke Jepang

Edisi perdana di Indonesia sekaligus untuk menentukan wakil ke 4v4 Asia Cup 2025 di Jepang, Agustus mendatang.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Kembali Gagal Raih Gelar

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus tumbang di tangan wakil Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 12:21

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Juara Bertahan Keok, MSP FC Superior

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 18 gol tercipta dan dari tiga pertandingan, Minggu (8/6/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 09:48

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Timnas Voli Putri Indonesia kembali tumbang untuk kedua kalinya di ajang yang berlangsung 7-14 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 09:36

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tim Indonesia Dominasi Superweekend Pekan Perdana PMSL SEA Summer 2025

BOOM Esports dan Alter Ego Ares sukses tampil gemilang dan bertengger di papan atas klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:47

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA). (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 08 Jun, 06:40

Hero Kalea di Mobile Legends. (MLBB)

Esports

Game Corner: Tiga Hero Offlaner yang Bisa Jadi Counter Kalea

Kalea adalah hero baru di Mobile Legends yang mengandalkan burst damage dan mobilitas tinggi untuk mendominasi lane.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:04

Yuto Nagatomo. (Foto: JFA/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frustrasi, Yuto Nagatomo Berharap Dimainkan Lawan Timnas Indonesia

Bek senior Timnas Jepang, Yuto Nagatomo, belum mendapatkan kepercayaan bermain oleh pelatih Hajime Moriyasu.

Rais Adnan | 08 Jun, 05:41

Load More Articles