SKOR.id - Siapa pencetak hat-trick terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17?
Jawabannya ada empat nama pemain yang pernah sama-sama mencatat dua kali hat-trick dalam satu edisi gelaran Piala Dunia U-17.
Siapa saja mereka?
Marcel Witeczek (Jerman) - Piala Dunia U-17 1985
Marcel Witeczek jadi andalan utama Timnas U-17 Jerman Barat di edisi pertama gelaran Piala Dunia U-17 yang saat itu digelar di Cina.
Setelah mencetak dua gol sepanjang babak grup, Witeczek memulai babak gugur dengan hat-trick melawan tim tuan rumah, Cina, dan membawa Jerman Barat menang 4-2 di perempat final.
Setelah itu, Witeczek kembali mencetak hat-trick pada laga semifinal, kali ini membawa Jerman Barat menang 4-3 lawan Brasil.
Sayang baginya, di final ia tidak cetak gol dan Jerman Barat kalah 0-2 dari Nigeria. Witeczek mengakhiri turnamen sebagai top skor dengan delapan gol.
Florent Sinama Pongolle (Prancis) - Piala Dunia U-17 2001
Florent Sinama Pongolle menjadi sensasi di edisi kali ini, ia membawa Prancis kali pertama jadi juara, jadi top skor dengan sembilan gol, dan terpilih jadi MVP alias Pemain Terbaik.
Pongolle mencetak hat-trick dua kali di babak grup. Pertama saat lawan Amerika Serikat, Prancis menang 5-3. Lalu, ia juga mencetak hat-trick lawan Jepang, Ayam Jantan Muda menang 5-1.
Tiga gol lain ia cetak masing-masing satu di babak grup, perempat final kontra Brasil, dan laga final lawan Nigeria saat Prancis menang 3-0.
Souleymane Coulibaly (Pantai Gading) - Piala Dunia U-17 2011
Souleymane Coulibaly mencetak hat-trick dua kali di babak grup, saat Pantai Gading menang 4-2 lawan Denmark dan imbang 3-3 lawan Brasil.
Bahkan, Coulibaly mampu mencetak empat gol saat menang lawan Denmark.
Ia jadi top skor turnamen dengan sembilan gol, delapan gol di antaranya ia cetak di babak grup.
Rhian Brewster (Inggris) - Piala Dunia U-17 2017
Rhian Brewster jadi bintang saat Inggris jadi juara Piala Dunia U-17 2017 di India. Ia jadi top skor turnamen dengan delapan gol dan meraih bronze ball alias Pemain Terbaik Ketiga.
Mesin Brewster baru panas di babak gugur, ia mencetak hat-trick yang membawa Inggris menang 4-1 lawan Amerika Serikat di babak delapan besar.
Lalu di semifinal, hat-trick Brewster membawa Tiga Singa Muda menang 3-1 lawan Brasil.
Brewster juga menyumbangkan satu gol di partai final kala Inggris menang 5-2 lawan Spanyol dan jadi juara.