SKOR.id – Akhir pekan WSBK Italia 2023 berujung indah bagi Toprak Razgatlioglu. Pembalap Pata Yamaha Prometeon itu berhasil memborong dua kemenangan, termasuk dalam Race 2, Minggu (16/7/2023).
Balapan di Sirkuit Imola, Italia atau seri ketujuh Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2023, pun menandai pertama kalinya Toprak berhasil meraih dua podium tertinggi musim ini.
Selain penampilan solid, rider Turki tersebut juga mampu memanfaatkan kesalahan yang dibuat pemimpin kejuaraan Alvaro Bautista. Pembalap Aruba.it Racing-Ducati itu kecelakaan pada lap pembuka Race 2.
Toprak Razgatlioglu, yang memulai Race 2 dari pole, kehilangan posisi terdepan setelah disalip oleh rekan setimnya, Andrea Locatelli, serta Bautista, sebelum crash di Tikungan 3.
Nyaris tak tersentuh untuk sebagian besar musim ini, blunder Bautista berarti potensi kemenangan di Race 2 beralih kepada Toprak. Namun, mesti meladeni perlawanan Axel Bassani (Motocorsa Racing-Ducati).
Bassani mulai menekan El Turco, julukan Razgatlioglu, sebelum menyalipnya dengan delapan lap tersisa. Tetapi setelah beberapa lama, juara dunia WSBK 2021 itu membuat manuver kemenangan di Tikungan 18 saat Race 2 menyisakan empat lap.
“Hari ini saya sangat senang. Turut prihatin untuk Bautista. Saya melihatnya terjatuh dan menjalankan rencana saya. Itu bekerja dengan baik,” ujar Toprak setelah lomba seperti dikutip dari Crash.
“Pada tahap akhir saya menyalip Axel (Bassani). Sangat senang karena musim ini saya selalu menunggu kemenangan long race. Kejuaraan belum selesai,” dia menambahkan.
Bassani sendiri harus puas finis sebagai runner up, terpaut 1,966 detik di belakang Toprak. Sedangkan posisi ketiga menjadi milik Jonatan Rea (Kawasaki Racing Team).
Sebelum Race 2, El Turco juga sukses finis terdepan dalam Superpole Race dengan mengalahkan Alvaro Bautista, 0,244 detik. Dua kemenangan berhasil membuatnya memangkas gap dari sang rival.
Kini Toprak Razgatlioglu tertinggal 70 poin dari Bautista. Meski masih cukup jauh, dengan lima seri tersisa musim ini, kans untuk membalikkan keadaan tetap terbuka. Ada 310 poin maksimal yang diperebutkan.
Di sisi lain, bagi Bautista, kesalahannya di lap pertama Race 2 adalah blunder yang jarang terjadi musim ini. Padahal, setelah memenangi Race 1, Sabtu (15/7/2023), ia difavoritkan untuk dapat mengulanginya.
“Kami memutuskan mempersingkat balapan di pagi hari (Superpole Race), tetapi saya melakukannya lebih pendek lagi di sore hari (Race 2), hanya tiga tikungan,” tutur Bautista bercanda.
“Saya membuat eror karena saya melakukan start yang baik dan punya line balap yang bagus, tetapi di tikungan tiga saya menyentuh garis putih di bagian dalam. Di lap lain tak masalah, tetapi lap pertama (Race 2) bannya mungkin tidak 100 persen.”
“Lain kali saya harus lebih hati-hati. Sayang sekali karena kami cukup kompetitif akhir pekan ini. Kemarin berjuang untuk menang dan balapan pagi kami bertarung bagus dengan Toprak.”