Hasil PSS vs Persebaya: Tren Negatif Bajul Ijo Patah, Elang Jawa Tersungkur di Zona Merah

Adif Setiyoko

Editor:

 

  • Persebaya Surabaya sukses mematahkan tren buruk mereka pada pekan kelima Liga 1 2021-2022.
  • Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Persebaya akhirnya meraih poin penuh usai menumbangkan PS Sleman.
  • Sementara itu, kekalahan dari Persebaya membuat posisi PS Sleman terpuruk di zona merah klasemen sementara.

SKOR.id – Tren negatif Persebaya Surabaya akhirnya patah setelah meraih kemenangan atas PS Sleman pada pertandingan pekan kelima kompetisi Liga 1 2021-2022.

Dalam duel yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (29/9/2021) itu, Persebaya sukses menghajar PS Sleman tiga gol berbalas satu.

Tiga gol yang dicetak skuad Bajul Ijo pada laga ini disumbangkan oleh Taisei Marukawa (7’ dan 90') serta Ricky Kambuaya (15’).

 

PS Sleman hanya mampu membalas satu gol melalui Irfan Jaya tiga menit sebelum waktu normal berakhir.

Dengan kemenangan ini, rentetan hasil buruk Persebaya telah patah. Sebelumnya, mereka sempat menelan dua kekalahan beruntun.

Tambahan tiga poin ini mengantarkan skuad Bajul Ijo naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara dengan raihan enam poin.

 

Sementara itu, kekalahan ini membuat PS Sleman terjerembap di zona merah klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Sampai saat ini, PSS hanya mampu membukukan empat poin dan harus terperosok di peringkat ke-16 klasemen sementara. 

Babak Pertama

Persebaya Surabaya langsung tampil mengejutkan saat mengawali babak pertama. Tak butuh waktu lama bagi skuad Bajul Ijo untuk membuka keunggulan.

Saat laga baru memasuki menit ke-7, gelandang asal Jepang, Taisei Marukawa, sukses melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.

Bola yang mengarah ke sudut gawang tak mampu dihalau oleh Ega Rizky. Dengan gol ini, Persebaya untuk sementara unggul 1-0 atas PS Sleman.

Tim asuhan Aji Santoso tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan mereka pada babak pertama.

Pada menit ke-15, barisan pertahanan tim Elang Jawa kosong melompong saat Persebaya Surabaya melancarkan skema serangan balik cepat.

Bruno Moreira pun langsung tancap gas menuju jantung pertahanan PSS. Saat berhadapan dengan Ega Rizky, Bruno mengirimkan umpan kepada Ricky Kambuaya.

Ricky pun tak mendapatkan kesulitan berarti untuk meneruskan umpan Bruno ke gawang PSS. Gol ini menambah keunggulan Persebaya menjadi 2-0.

Tim asuhan Dejan Antonic pun berupaya bangkit setelah tertinggal dua gol dari Persebaya. Sejumlah serangan dilancarkan untuk memangkas margin gol.

Sayangnya, hingga memasuki pertengahan babak pertama, seluruh upaya yang dikerahkan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan belum membuahkan hasil.

Peluang emas pertama tim Elang Jawa tercipta pada menit ke-28. Sayangnya, sepakan keras yang dilesakkan Juninho masih bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

Hingga babak pertama berakhir, PS Sleman masih belum mampu mengejar ketertinggalan. Skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, permainan PS Sleman mulai mengalami peningkatan. Skuad Elang Jawa lebih agresif ketika membangun serangan.

Setidaknya, selama lima menit babak kedua, permainan anak asuh Dejan Antonic jauh lebih hidup ketimbang 45 menit pertama.

Dejan kemudian melakukan penyegaran di sektor depan. Irfan Bachdim yang kurang efektif bermain di sisi kiri digantikan oleh Irkham Zahrul Mila.

Sementara itu, di lini tengah tim Elang Jawa, Kim Kurniawan ditarik keluar untuk digantikan oleh Misbakus Solikin.

Meskipun efeknya cukup efektif meningkatkan permainan, tetapi PS Sleman masih kesulitan untuk menembus kokohnya barisan pertahanan Persebaya Surabaya.

Pada menit ke-59, PS Sleman akhirnya berpeluang untuk memangkas defisit gol. Wasit menunjuk titik putih setelah Reva Adi Utama melakukan handball di area kotak penalti.

Sayangnya, Juninho yang ditunjuk sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Bola yang disepak begitu keras justru membentur mistar gawang.

Memasuki pertengahan babak kedua, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan sebetulnya mulai mengambil kendali permainan.

Mereka mulai mampu mendominasi penguasaan bola. Sayangnya, hal ini tak berbanding lurus dengan penciptaan peluang.

Alhasil, PSS masih belum mampu memecah kebuntuan pada laga ini. Lini serangnya masih tumpul dan tak mampu membongkar pertahanan Persebaya.

PS Sleman sempat memperkecil ketertinggalan melalui eks pemain Persebaya, Irfan Jaya pada menit ke-87. Menyambut umpan Irkham Mila, Irfan sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Laga seru ini ditutup oleh gol kedua Taisei Marukawa pada menit ke-90. Gelandang asal Jepang itu memastikan laga berakhir 3-1 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Daftar Susunan Pemain

PS Sleman (4-3-3): Ega Rizky Pramana; Bagus Nirwanto, Mario Maslac, Asryraq Gufran, Arthur Irawan; Eduardo Junior, Aaron Evans, Kim Kurniawan; Irfan Jaya, Nemanja Kojic, Irfan Bachdim;

Pelatih: Dejan Antonic

Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arif Satria, Alie Sesay, Rachmat Irianto, Reva Adi Utama; Ricky Kambuaya, M Hidayat, Ady Setiawan; Bruno Moreira, Jose Wilkson, Taisei Marukawa;

Pelatih: Aji Santoso

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 28 September

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 2 Laga 27 September

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: Bhayangkara FC Tinggalkan Bali United

Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 2021-2022: Bhayangkara FC Tinggalkan Bali United

Berikut ini Skor.id menyajikan update klasemen dan top skor Liga 1 2021-2022.

Seri Kedua Liga 1 2021-2022 Digelar di Jateng-Yogyakarta, Berikut 5 Stadion yang Digunakan

Seri Kedua Liga 1 2021-2022 Digelar di Jateng-Yogyakarta, Berikut 5 Stadion yang Digunakan

PT LIB memastikan seri kedua Liga 1 2021-2022 tetap digelar di Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta.

18 Tahun Mat Halil Bela Panji Persebaya, Tiga Kali Degradasi Tetap Tak ke Lain Hati

18 Tahun Mat Halil Bela Panji Persebaya, Tiga Kali Degradasi Tetap Tak ke Lain Hati

Kepada Skor.id, Mat Halil menceritakan latar belakang mengapa dirinya bisa cinta mati dengan Persebaya.

Dirikan SSB, Cara Mat Halil Tetap Mendukung Persebaya Surabaya

Mat Halil, legenda Persebaya Surabaya, tak bisa jauh dari sepak bola dan Bajul Ijo meski kini telah pensiun sebagai pemain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Load More Articles