- Syuci Indriani gagal ke babak final nomor renang 100 meter gaya dada SB14 di Paralimpiade Tokyo 2020.
- Atlet para renang Indonesia itu hanya berhasil menempati urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 24,06 detik.
- Secara akumulasi setelah hasil dari heat 1 dan 2, Syuci Indriani menempati urutan kesepuluh yang artinya tidak lolos ke final nomor 100 meter gaya dada S14 putri.
SKOR.id - Atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani gagal tampil maksimal untuk lolos ke final nomor renang 100 meter gaya dada SB14 di Paralimpiade Tokyo 2020.
Syuci Indriania bertanding di babak heat 2 atau penyisihan kedua yang digelar Minggu (29/8/2021).
Dalam perlombaannya Syuci bersaing dengan delapan perenang, yakni wakil dari Hongkong, Yui Lam Chan, Beatriz Carneiro Borges (Brasil), Michelle Alonso Morales (Spanyol).
Kemudian Paige Leonhardt (Australia), Valeriia Shabalina (Rusia Paralympic Committee), Pernilla Lindberg (Swedia), dan Olga Poteskina (Rusia Paralympic Committee).
Sejatinya penampilan Syuci di heat 2 di Tokyo Aquatics Centre, cukup baik. Ia berhasil menempati urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 24,06 detik.
Sementara secara akumulasi setelah hasil dari heat 1 dan 2, Syuci menempati urutan kesepuluh yang artinya tidak lolos ke final nomor 100 meter gaya dada S14 putri.
Hal itu dikarenakan, hanya delapan perenang tercepat yang berhak lolos ke babak perebutan medali yang akan digelar Minggu (29/8/2021) sore.
Delapan perenang yang lolos ke final nomor 100 meter gaya dada S14 putri yaitu Michelle Alonso Morales (Spanyol), Palge Leonhardt (Australia), Beatriz Borges (Brasil).
Posisi selanjutnya ada Ashley Van Rijswijk (Australia), Debora Borges (Brasil), Louise Fiddes (Inggris Raya), Mikika Serizawa (Jepang), dan Pernilla Lindberg (Swedia).
Syuci juga sebelumnya tampil di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri dan tidak lolos ke babak final usai menempati posisi keenam dengan catatan waktu 1 menit 13,620 detik, Rabu (25/8/2021).
Update Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo 2020: Cina Kokoh di Puncak, Indonesia Peringkat Ke-45 https://t.co/HR8enrc6Os— SKOR.id (@skorindonesia) August 28, 2021
Berita Paralimpiade Tokyo Lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan sebagai Bentuk Solidaritas
Kisah Tragis Pemain Muda Afghanistan yang Mengungsi, Tewas setelah Jatuh dari Pesawat