- Gelar juara grand slam Wimbledon 2022 tidak banyak mengubah Elena Rybakina.
- Tunggal putri peringkat ke-10 dunia tersebut mengaku tidak merasa populer pasca juara di Wimbledon.
- Hasil Australian Open 2023 meningkatkan kepercayaan diri petenis asal Kazakhstan tersebut.
SKOR.id - Elena Rybakina mengatakan bahwa kemenangan di Wimbledon 2022 tidak serta merta meningkatkan kepercayaan dirinya.
Petenis Kazakhstan tersebut secara mengejutkan menjuarai Grand Slam Wimbledon 2022 yang berlangsung di bawah sanksi dari WTA karena melarang petenis Rusia dan Belarus untuk bertanding.
Alhasil, para kontestan termasuk Rybakina hanya mendapatkan bonus uang hadiah tanpa penambahan poin dalam daftar peringkat WTA.
Kondisi tersebut sedikit banyak memengaruhi kepercayaan diri Rybakina yang mengaku tetap minder meskipun sukses meraih trofi juara Wimbledon.
"Pastinya hasil di Wimbledon luar biasa tetapi saya masih ada keraguan," ujar petenis 23 tahun tersebut kepada Eurosport.
"Mungkin saja kemenangan saya hanya sebatas hoki atau karena undian yang menguntungkan dan sejenisnya."
Rybakina menjelaskan popularitasnya tidak seketika meningkat usai juara Wimbledon 2022, tidak seperti Emma Raducanu (Inggris) ketika menjuarai US Open 2021.
Dia mengaku baru merasakan sambutan yang berbeda ketika pulang kampung ke Kazakhstan dan mendapatkan dukungan dari anak-anak di sana.
"Di luar lapangan, saya bisa bilang bahwa saya tidak mengalami perubahan drastis pasca pencapaian besar (juara grand slam)," ujarnya.
"Akan tetapi, ketika saya kembali ke Kazakhstan, pastinya saya merasakan hal yang sangat berbeda."
"Saya bertemu dengan banyak anak-anak dan mendapatkan banyak dukungan. Jadi, rasanya sangat berbeda. Tetapi saya hanya merasakannya ketika berada di Kazakhstan."
Karena nihil poin di Wimbledon, Rybakina gagal mendapatkan kesempatan untuk tampil di WTA Finals 2022.
Hal tersebut berujung pada posisi Rybakina yang hanya menduduki unggulan ke-22 ketika tampil dalam Australian Open 2023.
Rybakina pun hanya mendapat jatah tampil di lapangan 13 ketika babak awal Australian Open 2023.
Status juara Wimbledon 2022 tidak membuatnya bisa tampil di lapangan utama seperti Kia Arena, Margaret Arena, atau Rod Laver Arena.
Hingga akhirnya Rybakina menembus partai final dan finis runner up setelah kalah dari Aryna Sabalenka (Belarus).
"Itu (Australian Open 2023) adalah hasil yang luar biasa. Memberikan kepercayaan diri lebih tinggi menghadapi turnamen selanjutnya," kata Rybakina mengenai hasil di Australia.
"Di Melbourne, saya melihat ada lebih banyak penonton yang menyaksikan pertandingan saya walaupun tidak di lapangan utama."
"Rasanya sangat menyenangkan dan perlahan saya mulai menikmatinya. Mungkin perubahannya tidak sedrastis pemain lain yang ibarat (terkenal) dalam waktu satu jam setelah pertandingan."
"Dalam kasus saya sedikit lambat tetapi itu justru bagus karena saya jadi memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ekspektasi."
Berita Tenis Lainnya:
Elena Rybakina Sambut Peringkat dan Status Baru usai Jadi Runner Up Australian Open 2023
Fakta di Balik Trofi Australian Open 2023 Milik Aryna Sabalenka, Tanpa Nama Negara