Hari Waspada Cacing: Kenali Bahaya Penyakit Cacing

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Penyakit cacing tidak bisa dianggap remeh dan bisa menjangkiti siapa saja. (Hendy AS/Skor.id)
Penyakit cacing tidak bisa dianggap remeh dan bisa menjangkiti siapa saja. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id  Banyak yang belum mengetahui bila tanggal 23 Juli setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Waspada Cacing di Indonesia.

Seperti dikutip dari laman kemkes.go.id, Hari Waspada Cacing erat kaitannya dengan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan Johnson & Johnson, salah satu produsen obat cacing. 

Dicanangkan dan mulai ditetapkan di Gelanggang Samudra Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat 23 Juli 2010, Hari Waspada Cacing diterapkan karena berdasarkan survei dan penelitian saat itu tak kurang 30% anak-anak di Indonesia menderita penyakit cacing (biasa disebut cacingan). 

Cacingan dapat menjadi problem serius bagi anak karena bisa mengakibatkan infeksi dan masalah pencernaan yang berujung pada tingkat kualitas hidup anak yang pasti menurun. 

Lantas, apa yang dimaksud penyakit cacing? Seperti apa bahaya yang ditimbulkan? Dari mana penyakit ini berasal, tanda-tanda, dan cara pencegahan serta pengobatannya? Skor.id coba merangkumnya dari berbagai sumber. 

Apa Itu Penyakit Cacing, Penyebab, dan Gejalanya

Cacingan usus, juga disebut infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah atau soil-transmitted helminth infections (STH), adalah bagian dari kelompok penyakit parasit dan bakteri yang dikenal sebagai penyakit tropis yang terabaikan.

Cacing adalah parasit usus mirip cacing yang hidup di dalam sistem pencernaan dan memakan nutrisi dari inangnya, menyebabkan orang yang terinfeksi menjadi kekurangan gizi dan rentan terhadap penyakit dan penyakit kronis. 

Cacing dewasa mampu hidup di usus manusia dan menghasilkan ribuan telur setiap hari. Infeksi ini menyebar ketika telur-telur tersebut keluar melalui kotoran manusia dan mencemari tanah – sebuah masalah yang umum terjadi di masyarakat miskin dengan sanitasi yang tidak memadai. 

Telur dapat tertelan jika terdapat tanah yang terkontaminasi pada sayuran yang tidak dicuci, sumber air konsumsi rumah tangga, atau tangan yang tidak dicuci. 

Pada awalnya, gejala cacingan mungkin ringan atau tidak ada sama sekali, namun infeksi dapat menyebabkan diare, sakit perut, lemas, anemia dan masalah gizi. Penyakit ini dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan fisik, dan dalam kasus yang parah dapat berakibat fatal. 

Selain gejala fisiknya, cacingan juga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang, sehingga memengaruhi pekerjaan, pendidikan, kesuburan dan kebahagiaannya. Anak-anak mungkin terpaksa tidak bersekolah, sehingga merusak pendidikan dan perkembangan mereka.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan, saat ini tidak kurang 1,5 miliar orang di seluruh dunia terinfeksi cacing usus. 

Anak-anak dengan usia tiga sampai delapan tahun memiliki risiko tertinggi terjangkit. Di sisi lain, tak kurang 600 juta anak usia sekolah hidup atau tinggal di daerah-daerah dengan risiko penyakit cacing.

Penanganan 

1. Pengobatan

Cacingan usus diobati dengan obat dosis tunggal, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter. Albendazole dari GlaxoSmithKline, atau Mebendazole lansiran Johnson & Johnson biasanya menjadi obat umum untuk penderita cacingan. 

2. Peran Relawan

Obat didistribusikan ke sekolah dan masyarakat. Guru sekolah yang terlatih secara khusus memainkan peran penting dalam mendistribusikan dan memberikan perawatan penting ini kepada anak-anak usia sekolah di daerah-daerah yang berisiko tinggi.

3. Kebersihan

Upaya pemberantasan cacing yang bisa dilakukan juga mencakup mendidik masyarakat tentang kebersihan yang baik. Akses terhadap air bersih, serta perilaku higienis, sangat penting untuk menghentikan penyebaran penyakit di masyarakat.

Pencegahan

Untuk memeringati Hari Waspada Cacing, sejumlah hal bisa Anda lakukan di antaranya: 

  • Menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan secara teratur.
  • Rutin menggunting kuku agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan cacing. 
  • Meminum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali. Binatang peliharaan juga wajib meminum obat ini secara berkala. 
  • Selalu mengenakan alas kaki saat berjalan di luar rumah dan hindari menyentuh pasir tanpa sarung tangan. 
  • Mencuci buah dan sayur dengan benar sebelum dikonsumsi.  

RELATED STORIES

Mengapa Lubang Pantat Saya Gatal? 13 Penyebab dan Cara Mengatasi Anus Gatal

Mengapa Lubang Pantat Saya Gatal? 13 Penyebab dan Cara Mengatasi Anus Gatal

Anus gatal, atau pruritis ani, adalah masalah kesehatan yang umum — bahkan jika sedikit canggung secara sosial — yang dapat disebabkan oleh faktor kebersihan, kebiasaan makan, atau kondisi medis yang melatarbelakanginya.

10 Alasan Penting untuk Menjaga Kebersihan Pribadi

10 Alasan Penting untuk Menjaga Kebersihan Pribadi

Kebersihan pribadi yang tepat berarti menjaga setiap aspek tubuh Anda, mulai dari menjaganya tetap bersih hingga berpenampilan terbaik.

7 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Usus

Ahli gastroenterologi merekomendasikan makanan apa saja yang baik bagi usus dan cocok untuk diet.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi Juara M Series (Dayat/Skor.id)

Esports

Indonesia Arena Bakal Jadi Venue M7 World Championship?

Kabar tersebut tidak sengaja diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Gangga Basudewa | 20 Jun, 09:23

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 14, 21-22 Juni

Pekan terakhir babak reguler Pro Futsal League 2024-2025 yang menentukan degradasi dan lolos ke Playoffs.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 08:49

Dewa United FC

National

Dewa United Harap Piala Presiden 2025 Jadi Batu Loncatan, Antusias Hadapi Port FC

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, bicara tentang keikutsertaan timnya pada Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 07:22

Skuad Barcelona saat menjuarai Piala Dunia Antarklub 2015. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Terakhir Kali Barcelona Juara Piala Dunia Antarklub 2015

Starting XI Barcelona saat terakhir kali memenangi Piala Dunia Antarklub 2015 melawan River Plate.

Pradipta Indra Kumara | 20 Jun, 07:18

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 3, 21-22 Juni

Enam pertandingan tersaji dengan melibatkan delapan peserta Women Pro Futsal League 2024-2025 di GOR Bung Karno, Sukoharjo.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 06:12

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 04:22

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 04:13

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jun, 04:08

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Jun, 03:52

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami Menang, Botafogo Bungkam PSG

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025 mulai Kamis malam hingga Jumat (20/6/2025) pagi WIB, Inter Miami menang, PSG tumbang.

Pradipta Indra Kumara | 20 Jun, 03:45

Load More Articles