Hari Star Wars: 3 Aktor Indonesia Berlatar Silat yang Tampil di Film Star Wars

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Kiri ke kanan: Cecep Arif Rahman, Iko Uwais, dan Yayan Ruhian pernah berperan dalam salah satu sekuel film Star Wars (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Kiri ke kanan: Cecep Arif Rahman, Iko Uwais, dan Yayan Ruhian pernah berperan dalam salah satu sekuel film Star Wars (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Penggemar berat film Star Wars di seluruh dunia pada Sabtu (4/5/2024) merayakan Hari Star Wars.

Memang terdengar agak unik menunjuk tanggal tertentu untuk merayakan sebuah waralaba film. Tapi kalau filmnya sekelas Star Wars, sebenarnya tidak aneh juga. 

Film ini punya jutaan penggemar dari segala lapisan usia karena serial filmnya sudah ada sejak 1977 dan belum ada tanda-tanda berakhir hingga saat ini.  

Hari Star Wars sendiri merupakan hari peringatan informal yang diperingati tiap tahun pada 4 Mei untuk merayakan waralaba film Star Wars karya George Lucas. 

Perayaan tersebut kemudian menyebar dengan cepat melalui media dan akar rumput sejak waralaba dimulai pada 1977.

Bicara tentang film Star Wars, sepanjang sejarahnya, terdapat tiga aktor asal Indonesia yang pernah ikut berperan dalam salah satu sekuel film tersebut.

Ketiga aktor tersebut adalah Yayan Ruhian, Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman, yang sama-sama tampil dalam film Star Wars: The Force Awakens yang rilis Desember 2015 lalu.

Peran ketiga aktor itu adalah sebagai geng penyelundup antargalaksi. Menariknya baik Yayan, Iko, maupun Cecep memiliki latar olahraga bela diri yang sama, yaitu pencak silat.

Berikut ini profil singkat ketiga aktor tersebut:

1. Yayan Ruhian

Pria kelahiran Tasikmalaya, 19 Oktober 1968, ini sebelum menjadi aktor laga mengawali kariernya sebagai pesilat dan guru bela diri.

Pada 1998 Yayan sempat menjadi instruktur seni bela diri profesional di sebuah perguruan silat. 

Selama menjadi instruktur, ia biasa mengajar ke beberapa kota di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.

Yayan Ruhian merupakan salah satu anggota tim pencak silat yang sempat tampil di Festival des Arts Martiaux de Paris Bercy

Ia juga turut berpartisipasi di Institude Judo, dengan menampilkan Silek Minang (seni bela diri dari Minang, Sumatra) di Paris, Prancis.

Pada 2009 Yayan menjadi koreografer dalam film laga bertajuk Merantau, sebagai pengarah Silat Harimau dan Silat Minang. 

Namun, karena dalam audisi tidak menemukan pemeran yang sesuai, akhirnya Yayan ditunjuk memerankan Eric dalam film garapan sutradara Gareth Evans tersebut. 

Inilah awal Yayan mulai menekuni seni peran. Pada 2012 Yayan kembali bermain dalam film laga garapan Gareth Evans lainnya berjudul The Raid. 

Guru silat ini berperan sebagai Mad Dog, tangan kanan dari algojo brutal Tama Riyadi (Ray Sahetapy) yang memiliki keahlian silat tinggi. 

Setelah namanya mulai dikenal, pada 2014 Yayan kembali lagi bermain pada sekuelnya, The Raid 2: Berandal. Kali ini ia berperan sebagai Prakoso, seorang algojo dan tukang pukul. 

Film internasional keempatnya adalah Star Wars Episode VII: The Force Awakens. Dalam film legendaris ini Yayan memerankan Tasu Leech.

Dia adalah pemimpin dari organisasi kriminal Kanjiklub Gang yang beroperasi sekitar 30 tahun setelah Pertempuran Endor. 

Dalam Star Wars Episode VII: The Force Awakens Yayan bermain bersama Iko Uwais sebagai Razoo Qin-Fee dan Cecep Arif Rahman sebagai Crokind Sand. 

Salah satu film yang membuatnya bangga adalah ketika menjadi lawan main Keanu Reeves dalam John Wick: Chapter 3 Parabellum pada 2019.

Ia bersama Cecep Arif Rahman berperan sebagai tokoh antagonis dan bertarung melawan Keanu Reeves. 

2. Iko Uwais

Sebagai atlet, spesialisasi pria kelahiran Jakarta, 12 Februari 1983, ini adalah pada cabang pencak silat.

Dulu Iko Uwais pernah menduduki posisi ketiga Kejuaraan Daerah Pencak Silat Antar-perguruan DKI Jakarta tahun 2003.

Kemudian, Iko dianugerahi sebagai Penampilan Terbaik Kategori Dewasa Tunggal pada Festival Pencak Silat Cibubur pada 2005.

Sutradara Gareth Evans rupanya memantau performa Iko Uwais dalam cabang pencak silat, hingga kemudian mengajaknya bergabung dalam film Merantau pada 2009.

Namanya kemudian meledak saat membintangi The Raid: Redemption pada 2012 yang juga disutradarai Gareth Evans.

Akting Iko Uwais rupanya juga membuat aktor Hollywood ternama, Keanu Reeves, terpesona. 

Reeves kemudian mengajak Iko ikut main dalam film Man of Tai Chi (2013) yang disutradarai oleh Keanu Reeeves sendiri.

Film-film laga lainnya yang dibintangi Iko di antaranya The Raid 2: Berandal (2014), Star Wars: The Force Awakens (2015), Mile 22 (2018), dan masih banyak lagi.

3. Cecep Arif Rahman

Cecep Arif Rahman berlatar guru dan atlet pencak silat. Keahlian bela diri yang dimiliki Cecep mengantarkannya bermain dalam film-film laga yang di Hollywood.

Karier perfilmannya dimulai ketika pria kelahiran Garut, 18 Agustus 1972, itu membintangi film laga The Raid 2: Berandal yang juga membesarkan nama Iko Uwais.

Pada 2015, Cecep kemudian menjadi salah satu pemeran dalam Star Wars Episode VII: The Force Awakens bersama Iko dan Yayan.

Pada 2019, Cecep ikut ambil bagian dalam serial televisi Amerika Serikat Striker Back: Revolution dari Cinemax Asia.

Kariernya terus menanjak, dan salah satu pencapaiannya adalah bermain di film Hollywood seperti John Wick: Chapter 3 – Parabellum, yang juga dibintangi Yayan Ruhian dengan pemeran utama Keanu Reeves.

RELATED STORIES

Hari PARFI: 6 Aktor Bela Diri Indonesia yang Sukses Merambah Hollywood

Hari PARFI: 6 Aktor Bela Diri Indonesia yang Sukses Merambah Hollywood

Para aktor Indonesia kini sudah makin dikenal dalam kancah perfilman dunia.

Yayan Ruhian Bikin Olahraga Pencak Silat Mendunia Lewat Film-filmnya

Yayan Ruhian Bikin Olahraga Pencak Silat Mendunia Lewat Film-filmnya

Sebelum jadi aktor laga, Yayan mengawali kariernya sebagai pesilat dan guru bela diri.

Yayan Ruhian Menjadi Mentor Misterius dalam Film Boy Kills World

Yayan Ruhian Menjadi Mentor Misterius dalam Film Boy Kills World

Yayan Ruhian beradu akting dengan Bill Skarsgard dalam film ini.

5 Aktor Bela Diri yang Pernah Memerankan Pahlawan dan Penjahat dalam Film

Iko Uwais, Joe Taslim, dan Dolph Lundgren menunjukkan kepiawaian akting mereka dalam film action.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Real Madrid kalahkan Atletico Madrid. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 May, 11:12

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 10:59

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Load More Articles