SKOR.id – Atlet-atlet putri Indonesia telah membuktikan mampu bersaing pada level internasional. Banyak dari mereka terus merajut prestasi membanggakan dan tentunya mengharumkan nama bangsa.
Srikandi Merah Putih dari berbagai cabang olahraga (cabor) kini melanjutkan tradisi yang pernah diukir oleh para legenda seperti Yayuk Basuki, Susi Susanti, hingga Aries Susanti Rahayu.
Beberapa atlet perempuan yang belakangan terus mencetak pencapaian impresif di kancah dunia adalah Aldila Sutjiadi, Gregoria Mariska Tunjung, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Megawati Hangestri Putri.
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day pada 8 Maret ini, Skor.id merangkum prestasi yang telah berhasil mereka torehkan dalam kariernya.
Aldila Sutjiadi (Tenis)
Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi telah membuktikan diri mampu bersaing di event dunia. Berduet dengan Miyu Kato (Jepang), ia berhasil meraih dua gelar ganda putri turnamen WTA 250, ASB Classic dan Tennis in the Land, pada 2023.
Dila juga keluar sebagai kampiun ATX Open (WTA 250) saat berpasangan dengan Erin Routliffe (Selandia Baru). Kendati, sejauh ini belum menyabet titel pada level turnamen yang lebih tinggi, atlet 28 tahun itu menorehkan pencapaian membanggakan di sejumlah kompetisi elite.
Ia mampu menembus semifinal turnamen WTA 1000, BNP Paribas Open 2023, bersama Kato. Kemudian dalam empat turnamen Grand Slam tahun lalu, Dila yang selalu turun dengan Kato di nomor ganda putri, konsisten menembus 16 besar.
Dila juga ambil bagian di sektor ganda campuran. Berpasangan dengan Matwe Middelkoop (Belanda), ia berhasil mencapai semifinal dua Grand Slam, French Open 2023 dan Wimbledon 2023.
Di ajang SEA Games dan Asian Games, Dila sukses mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dua emas SEA Games Kamboja 2023 diraih di nomor beregu putri dan ganda campuran dengan Christopher Rungkat. Di Asian Games 2022, ia dapat perunggu ganda putri bersama Janice Tjen.
Gregoria Mariska Tunjung (Bulu Tangkis)
Gregoria Mariska Tunjung saat ini adalah tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia di cabor bulu tangkis. Sejumlah prestasi telah ditorehkan Jorji, sapaan akrabnya, dalam kariernya.
Setelah keluar sebagai juara dunia junior BWF pada 2017, tidak butuh waktu lama bagi Gregoria menjadi tumpuan Merah Putih di sektor tunggal putri.
Jorji tercatat telah empat kali mencapai final turnamen BWF World Tour, dan dua di antaranya mampu ia menangkan. Pertama Spain Masters 2023, dengan mengalahkan Pusarla V. Sindhu dari India. Kemudian Japan Masters 2023, di mana Gregoria menundukkan jagoan Cina, Chen Yu Fei.
Saat ini, Jorji berada di ranking ketujuh BWF dan tengah berjuang untuk mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Jika lolos, itu akan menjadi penampilan keduanya dalam multievent olahraga terbesar di dunia.
Sebelumnya, pada Olimpiade Tokyo 2020, atlet 24 tahun tersebut hanya mampu mencapai babak 16 besar. Kala itu, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand).
Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)
Nama Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi sorotan berkat kesuksesannya meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Ia lolos usai meraih medali emas nomor speed putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Swiss.
Ketika itu, Desak berhasil mencatatkan waktu 6,49 detik untuk menyabet emas pertamanya di kejuaraan dunia. Ia mengungguli atlet Amerika Serikat Emma Hunt dalam laga final.
Tak hanya mengamankan tempat di Olimpiade, atas keberhasilannya menjadi juara dunia panjat tebing, Desak juga masuk daftar 100 Perempuan Inspiratif dan Berpengaruh 2023 versi BBC (BBC’s 100 Women).
Prestasi Desak berlanjut di ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina, yang digelar Oktober 2023. Turun di nomor speed putri, atlet asal Buleleng, Bali ini menyumbang tiga medali, satu emas dan dua perunggu untuk Kontingen Indonesia.
Desak kini berpeluang mengukir sejarah di Olimpiade bagi Indonesia, yang selama ini baru meraih medali dari cabor bulu tangkis, angkat besi, dan panahan.
Megawati Hangestri Putri (Bola Voli)
Atlet bola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Putri langsung menjadi sensasi begitu direkrut oleh tim Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks, tak hanya di Tanah Air, namun juga di Negeri Ginseng.
Megawati membuktikan dirinya mampu bersaing dengan para atlet kelas dunia yang bermain di V-League, kompetisi voli putri kasta tertinggi Korsel. Ia menjelma menjadi salah satu pemain penting bagi Red Sparks.
Ia bahkan terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) alias Pemain Terbaik Putaran Pertama V-League 2023-2024 dan menjadi top skorer Red Sparks dengan torehan 724 poin.
Megatron, julukan Megawati, juga turut andil membawa timnya bertengger di peringkat ketiga klasemen sekaligus mengamankan slot di semifinal V-League musim ini.
Dan, ini berarti Megawati berpeluang menjadi atlet voli putri pertama Indonesia yang mampu menjuarai V-League. Jika hal itu terwujud tentu prestasi atlet asal Jember, Jawa Timur akan makin lengkap.