Hari Perempuan Internasional: Khalida Popal, Berjuang demi Sepak Bola Wanita di Tengah Ancaman Mati

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Khalida Popal adalah kapten pertama tim nasional sepak bola wanita Afghanistan.
  • Perjuangan Khalida Popal sangat berat, bahkan hingga ada ancaman Pembunuhan.
  • Khalida Popal harus meninggalkan Afghanistan untuk melanjutkan perjuangannya.

SKOR.id - Pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2022 kali ini Skor.id mencoba membahas perjuangan Khalida Popal demi kesetaraan untuk tim nasional sepak bola wanita di Afghanistan.

Sejak terbebas dari rezim Taliban pada tahun 2004, nyatanya masih banyak hal yang harus diperjuangkan di Afghanistan.

Termasuk mengenai kesetaraan untuk kaum perempuan, yang pada kasus Khalida Popal kali ini adalah di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Dilansir dari Huffingtonpost Khalida Popal mengenal sepak bola sejak ia masih kecil melalui sang ibu.

Namun, sepak bola yang mulanya hanya untuk kesenangan, justru mengubah hidup Khalida Popal.

Kesenangannya itu mulai mendapatkan penolakan di lingkungan sekitarnya, tak hanya dari para laki-laki, tetapi juga sesama wanita.

"Guru saya mengeluarkan saya dari kelas mereka karena saya bermain sepak bola. Tetapi jika pria bisa bermain sepak bola, mengapa wanita tidak?" ujar Khalida Popal.

Di Afghanistan, sepak bola dianggap sebagai olahraga kaum adam, jika kaum hawa memainkannya, mereka akan dianggap seperti pelacur.

Wanita kelahiran Kabul, Afghanistan, itu memang memiliki alasan khusus mengapa tetap bermain sepak bola meski mendapat berbagai penolakan.

"Saya memilih sepak bola sebagai alat untuk membela hak-hak saya, dan untuk membantu wanita lain membela hak-hak mereka," ujar Khalida.

"Di negara saya, wanita tidak dihormati. Mereka bahkan tidak dipandang sebagai manusia. Ini penting untuk terlebih dahulu bekerja dengan perempuan untuk membangun kapasitas dan kepercayaan diri mereka," ujar Khalida menambahkan.

Pada tahun 2004 ibu Khalida membentuk sebuah klub sepak bola wanita di sekolahnya dan mengkampanyekan pembentukan sekolah sepak bola lainnya.

Setahun kemudian klub-klub yang sudah terbentuk meminta Federasi Sepak Bola Afghanistan (AFF) untuk membentuk komite sepak bola wanita.

Keramuddin Karim yang merupakan presiden AFF, mencoba mengakomodasi permintaan tersebut, dengan mengadakan turnamen sepak bola wanita pada tahun 2005.

AFF kemudian memilih pemain terbaik sebagai pondasi pembentukan tim nasional wanita.

Hanya ada empat pemain yang terpilih, termasuk Khalida. Mereka kemudian dilatih oleh Klaus Stark, pelatih asal Jerman yang juga menangani tim nasional sepak bola putra Afghanistan.

Meski begitu, perjuangan belum berakhir, berbagai cacian dan tindakan ancaman masih diterima Khalida dan teman seperjuangannya.

"Kami adalah empat gadis di tim. Orang-orang melemparkan batu dan sampah ke arah kami. Saya menerima banyak ancaman pembunuhan," ujar Khalida.

Penolakan-penolakan tak membuat Khalida terpengaruh, ia terus menekuni olahraga si kulit bundar hingga pada tahun 2007 menjadi kapten tim pertama tim nasional sepak bola wanita Afghanistan.

Dilansir dari Hummel, tim sepak bola wanita Afghanistan ini bahkan sempat bermain di sebuah turnamen kecil di Pakistan pada tahun 2008.

Ancaman terus datang, sisa-sisa rezim Taliban, dan orang-orang yang tak suka sepak terjang Khalida, makin sering mengganggu ketenangan keluarganya dan memberikan ancaman pembunuhan.

Khalida akhirnya memilih meninggalkan Afghanistan, setelah mendapat suaka dari Denmark.

Meski meninggalkan negaranya, hal tersebut bukan akhir perjuangannya. Ia terus memikirkan nasib tim sepak bola wanita di Afghanistan.

Ia tak jarang menjadi pembicara mengenai perkembangan olahraga sepak bola wanita di Afghanistan.

Pada momen Hari Perempuan Internasional 2017 Khalida Popal menerima penghargaan berkat perjuangan untuk kaumnya.

Meski belum sepenuhnya bebas, sepak bola wanita di Afghanistan telah mengalami perkembangan.

Sekarang wanita pun dilegalkan menonton sepak bola, bahkan menyuarakan dukungan di media sosial, setelah sempat dilarang.

Tim nasional sepak bola wanita Afghanistan juga tak jarang mengadakan pertandingan internasional, meski harus digelar di luar negara mereka.

Alasanya tidak ada jaminan keamanan jika mereka menggelar sepak bola di Afghanistan.

Perjuangan Khalida Popal pun belum behenti, bahkan melalui PBB ia juga pernah berkesempatan menyarakan permasalahan kesetaraan gender.

Berita Olah Raga Lainnya: 

Jadi Pelatih Perempuan Pertama di IBL, Ini Cara Kartika Siti Aminah Hadapi Kritik

Hari Perempuan Sedunia: Kesetaraan di Olahraga, dari Billie Jean King hingga Naomi Osaka

Source: HuffingtonpostHummelUnusualefforts

RELATED STORIES

Menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, Filipina Bersiap di Amerika Serikat

Menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, Filipina Bersiap di Amerika Serikat

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) serius mempersiapkan timnas putri Filipina ke Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.

Spesial Hari Perempuan Internasional: Kateryna Monzul, Wasit Wanita Pertama asal Ukraina yang Catat Sejarah

Spesial Hari Perempuan Internasional: Kateryna Monzul, Wasit Wanita Pertama asal Ukraina yang Catat Sejarah

Sejarah tercipta pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa antara Andorra vs Inggris.

Spesial Hari Perempuan Internasional: 3 Wanita Kuat di Sepak Bola Asia Tenggara

Spesial Hari Perempuan Internasional: 3 Wanita Kuat di Sepak Bola Asia Tenggara

Memperingati Hari Perempuan Internasional alias International Women's Day, berikut Skor.id menyajikan tiga perempuan kuat di sepak bola Asia Tenggara.

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-18 Wanita 2023, ASBWI Bersiap

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-18 Wanita 2023, ASBWI Bersiap

Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala AFF U-18 Wanita pada 2023.

Piala Pertiwi 2021-2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Piala Pertiwi 2021-2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Simak jadwal, hasil, dan klasemen lengkap putaran nasional Piala Pertiwi 2021-2022 dalam artikel ini.

Pelatih Timnas Putri Indonesia: Susah Cari Pesepak Bola yang Sama Levelnya

Piala Pertiwi 2021-2022 dapat perhatian khusus dari pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Europa 2024-2025. (Hendy Anidka/Skor.id).

World

Hasil Liga Europa: Man United Akhirnya Menang, Ajax Pesta Gol Lawan Tim Israel

Hasil Liga Europa, Manchester United akhirnya petik kemenangan perdana, Ajax berpesta lima gol ke gawang tim Israel, Maccabi Tel Aviv.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 23:33

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:29

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:13

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:09

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos M6 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:01

Petenis wanita top dunia Coco Gauff merasa tersanjung namanya disebut dalam sebuah lagu rapper Tyler, the Creator. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Coco Gauff Takjub Namanya Disebut di Lirik Lagu Tyler, the Creator

Nama Coco Gauff disebut dalam Thought I Was Dead, single terbaru rapper Tyler, the Creator.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Nov, 16:50

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final, Termasuk Putri KW

Tim Bulu Tangkis Indonesia jaga kans juara di Korea Masters 2024 setelah meloloskan tiga wakil ke babak delapan besar.

I Gede Ardy Estrada | 07 Nov, 16:41

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Bintang Lapangan: Hakan Calhanoglu, sang Spesialis Penalti Inter Milan

Hakan Calhanoglu mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan Inter Milan atas Arsenal, 1-0, di laga keempat Liga Champions 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 07 Nov, 16:32

Suporter Timnas Indonesia. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ini yang Wajib Suporter Tahu Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Ada beberapa kebijakan baru yang diterapkan bagi suporter yang ingin menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK.

Arista Budiyono | 07 Nov, 16:00

Presiden terpiih Amerika Serikat Donald Trump (kanan bawah), juga Ronald Reagan (kiri) dan Gerald Ford (kanan atas) pernah menjadi atlet American Football (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Termasuk Donald Trump, Inilah 6 Presiden AS yang Juga Atlet American Football

Presiden AS ke-38, Gerald Ford, pernah menjadi MVP di timnya, Michigan Wolverines.

Kunta Bayu Waskita | 07 Nov, 15:57

Load More Articles