- Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, memantau pemain yang berlaga di putaran nasional Piala Pertiwi 2021-2022.
- Rudy Eka mengakui saat ini sulit baginya mencari pesepak bola putri yang level kualitasnya sama.
- Menurut Rudy, pesepak bola putri butuh kompetisi yang rutin dan berkesinambungan agar bisa lebih berkembang.
SKOR.id - Putaran nasional Piala Pertiwi 2021-2022 mendapat perhatian khusus dari pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada. Terbukti, ia menyaksikan secara langsung pertandingan pembuka antara Jawa Barat dan Papua di Lapangan Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2022).
Rudy Eka mengatakan Piala Pertiwi tingkat nasional ini sangat positif. Menurutnya, ini adanya ajang tersebut bisa membantunya dalam mencari pemain berkualitas, yang nantinya bisa dipanggil ke timnas putri Indonesia.
Bahkan, Rudy Eka menyebut bahwa Piala Pertiwi tingkat nasional ini menjadi persiapan bagi para pemain untuk menghadapi kompetisi. Memang, rencananya, PSSI ingin menggulirkan kembali Liga 1 Putri yang terakhir kali digelar pada 2019 lalu.
"Susah buat kita mencari pemain yang sama levelnya. Karena kita butuh kompetisi dan klub yang membina pemainnya. Tapi saya dengar ada aturan musim depan club licensing harus ada tim wanita, dan itu menjadi nilai positif untuk pembinaan sepak bola wanita," kata Rudy Eka Priyambada.
Pelatih berusia 39 tahun ini memastikan akan terus memantau para pemain yang berlaga di Piala Pertiwi tingkat nasional. Rencananya, akan dilakukan setiap hari hingga penyelenggaraan berakhir pada 28 Maret mendatang.
"Tapi ini sudah kelihatan siapa yang akan maju. Paling Papua, Jawa Timur dan Bangka Belitung. Karena mereka dihuni rata-rata para pemain timnas," ia menuturkan.
Benar saja, di laga pertamanya, Papua berhasil mengalahkan Jawa Barat dengan skor telak 7-0. Kemudian, Bangka Belitung menang 5-0 atas Kalimantan Tengah, dan Jawa Timur menang 8-0 atas NTB.
Meski demikian, Rudy Eka memastikan tidak ada jaminan para pemain timnas di Piala Asia Wanita 2022 lalu bisa kembali memperkuat Merah Putih ke depannya. Menurutnya, banyak penilaian lainnya untuk bisa bergabung dengan timnya.
"Satu, pemain itu harus kerja dan fight. Dalam arti dia mau berjuang mati-matian dan mau untuk tubrukan. Dan yang pasti kualitas dari sepak bolanya kelihatan. Seperti tadi dari Papua mainnya enak banget dari passing-passing mereka. Kemungkinan kita bisa ambil banyak dari pemain Papua karena kemarin terbentur dengan PON," kata Rudy Eka.
"Sedangkan untuk Jabar sedang regenerasi karena pemainnya rata-rata sudah lari ke futsal dan pindah ke Bangka Belitung. Jadi ini jadi momen untuk regenerasi buat Persib dan Jabar terutama," pungkasnya.
Baca Juga Berita Sepak Bola Wanita Lainnya:
Piala Pertiwi 2021-2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap