Spesial Hari Perempuan Internasional: 3 Wanita Kuat di Sepak Bola Asia Tenggara

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Tanggal 8 Maret setiap tahun diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.
  • Hari ini dirayakan untuk memperingati pencapaian perempuan dalam segala aspek kehidupan.
  • Berikut Skor.id menyajikan kiprah tiga perempuan kuat di dunia sepak bola Asia Tenggara.

SKOR.id - Memperingati Hari Perempuan Internasional alias International Women's Day, berikut Skor.id menyajikan tiga perempuan kuat di sepak bola Asia Tenggara.

Tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional alias International Women's Day.

Hari ini dirayakan untuk memperingati pencapaian perempuan dalam bidang budaya, politik, dan sosial-ekonomi.

Kiprah perempuan tak hanya terbatas di bidang itu saja. Bahkan, di olahraga tak sedikit perempuan yang mampu berprestasi.

Di sepak bola Asia Tenggara saja, tercatat setidaknya ada tiga perempuan yang punya rekam jejak mengilat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Skor.id menyajikan profil 3 perempuan kuat di sepak bola Indonesia:

1. Nualphan Lamsam/Madam Pang

Di balik keberhasilan timnas Thailand menjadi juara Piala AFF 2020, ada peran wanita bernama Nualphan Lamsam yang begitu kentara.

Perempuan yang akrab disapa Madam Pang itu merupakan manajer timnas Thailand sejak Agustus 2021.

Madam Pang merupakan CEO Muang Thai Insurance. Madam Pang lahir dari keturunan generasi kelima keluarga Lamsam Thailand-Cina yang dikenal sebagai konglomerat di Negara Gajah.

Madam Pang menikahi Kolonel Naras Savestanan, Direktur Jenderal Departemen Pemasyarakatan di Thailand.

Di sepak bola, Madam Pang membuat gebrakan dengan menjadi Presiden Port FC, tim Thai League 1, pada 2015.

Madam Pang juga pernah menduduki posisi General Manager timnas putri Thailand di Piala Dunia Wanita 2015 dan 2019.

Perempuan 56 tahun itu juga sempat aktif di dunia politik dengan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Thailand pada 2006-2016.

Madam Pang juga mencuri perhatian saat menggelontorkan bonus sebesar 20 juta baht (setara Rp8,4 miliar) untuk skuad timnas Thailand yang menjuarai Piala AFF 2020.

2. Diza Rasyid Ali

Diza Rasyid Ali merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi manajer di klub sepak bola Indonesia.

Persija Jakarta menjadi tim yang dimanajeri Diza Rasyid Ali pada 1997. Ia sudah berada di tim Macan Kemayoran sejak 1995.

Diza juga merupakan penggagas terbentuknya The Jakmania, kelompok suporter Persija yang saat ini menjadi salah satu pendukung dengan basis terbesar di Indonesia.

Kecintaan Diza dengan dunia sepak bola juga diwujudkan dengan membentuk Makassar Football School (MFS) 2000 yang kelak melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Syamsul Chaeruddin, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Rasyid Bakri, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja, Diza juga tercatat menjadi pengurus PSSI periode 2002-2006. Sembari menjadi pengurus PSSI, Diza juga bertindak sebagai manajer PSM Makassar pada 2004-2005.

Pada 2006-2007 Diza menjadi pengurus Pengda (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan.

Diza juga sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 meski akhirnya tak lolos dalam seleksi akhir.

Selain di sepak bola, Diza juga aktif di dunia politik. Ia mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 bersama Partai Golkar.

3. Dr. Hasmizah Othman/Dr. Vida

Perempuan bernama lengkap Dr. Hasmizah Othman ini dikenal sebagai janda yang punya kekayaan melimpah.

Nama Dr. Vida juga dikenal luas setelah merilis video klip dari single yang berjudul I Am Me. Video klip tersebut mendapat sorotan karena dalam salah satu adegan Dr. Vida bernyanyi di bathtub yang dipenuhi dengan uang.

Dr. Vida merupakan pebisnis wanita yang memiliki usaha di bidang kecantikan bernama Vida Beauty Sdn Bhd.

Kiprah Dr. Vida di dunia sepak bola dimulai pada 2015. Melalui perusahaannya, Dr. Vida menjadi sponsor Kelantan FA dengan kontrak mencapai 16 juta ringgit (Rp55 miliar).

Banyak gebrakan yang dibuat selama Dr. Vida menjadi sponsor Kelanta FA, yang paling mencolok adalah mengubah warna Stadion Muhammad IV menjadi pink.

Warna jersey tim kebanggaan masyarakat Kelantan itu juga berubah warna menjadi merah muda.

Dr. Vida juga melakukan beberapa pembenahan di markas tim beralias The Red Warriors itu. Termasuk merenovasi toilet yang oleh Dr. Vida sempat disebut "bau".

Mes pemain yang dulunya bernama Wisma Norma Nawi pun diubah menjadi Wisma Vida. Mes tersebut dilengkapi dengan jacuzzi, sauna, dan kolam renang es untuk para pemain.

Kebersamaan Dr. Vida dengan Kelantan FA pun tak berlangsung lama. Pada 2017 ia tak lagi menjadi sponsor tim tersebut.

Pada 2021 Dr. Vida kembali dikaitkan dengan dunia sepak bola. Pebisnis wanita tersebut menjadi salah satu kandidat pemilik baru untuk klub Perak FC.

Namun begitu, hingga saat ini belum ada kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak.

Spesial Hari Perempuan Lainnya:

Spesial Hari Perempuan Internasional: 5 Hero Perempuan Paling OP di Mobile Legends

Spesial Hari Perempuan Internasional: Xu Huaiwen Memberikan Kembali Hidupnya untuk Badminton

Spesial Hari Perempuan Internasional: 10 Pesepak Bola Wanita dengan Laga Internasional Terbanyak

RELATED STORIES

Fernando Alonso, Pembalap F1 yang buat Tim Mekanik Tampak Bodoh

Fernando Alonso, Pembalap F1 yang buat Tim Mekanik Tampak Bodoh

Fernando Alonso disebut sebagai pembalap F1 yang membuat mekanik mobil balap F1 tampak bodoh.

Hari Perempuan Internasional: FIM dan FIA Kampanyekan Kesetaraan Gender di Dunia Balap

Memperingati Hari Perempuan Internasional, FIM dan FIA ingin lebih meningkatkan inklusivitas serta membuka lebih banyak peluang bagi pembalap wanita.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Masih Penasaran, Putri Kusuma Wardani Bertekad Mencari Kemenangan Pertama Versus Akane Yamaguchi

Semifinal Korea Open 2025 menjadi pertemuan ketiga beruntun Putri Kusuma Wardani dengan Akane Yamaguchi, target menang diusung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 20:55

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Kata Alwi Farhan soal Jumpa Idolanya Jonatan Christie di Semifinal Korea Open 2025

Alwi Farhan dan Jonatan Christie berebut satu tiket ke partai puncak Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 19:58

ali bagir ke jepang

Basketball

Ali Bagir Gabung Shinagawa City, Pemain Indonesia Ketiga yang Berkarier di Jepang

Ali Bagir mengaku sedih meninggalkan Satria Muda Pertamina, tapi tak sabar membuka lembar baru.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 18:25

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026: 3 Laga Pekan 7, 27 September 2025

Tiga laga pekan ketujuh Super League 2025-2026 tersaji pada Sabtu (26/5/2025), termasuk Persita Tangerang versus Persib Bandung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 16:57

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 14:57

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Bali United Permalukan Tuan Rumah Semen Padang, Persebaya Imbangi Dewa United secara Dramatis

Pekan ketujuh Super League 2025-2026 lanjut dengan memainkan dua laga pada Jumat (26/9/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 14:13

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Dua Laga Semifinal, 27 September

Cosmo JNE vs Black Steel dan Fafage Banua vs Bintang Timur pada final four Futsal Super Cup 2025.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 12:13

korea open 25

Badminton

Tunggal Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Korea Open 2025

Lima wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2025 lolos semua ke semifinal, dengan tunggal putra bakal saling berhadapan.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 12:02

Timeline Regional Qualifier GYC 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage, Hadirkan 144 Tim dan Fasilitas Esport di 10 Sekolah.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 11:02

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

National

FPL Mansion Sports FC 2025 Hadir, Total Hadiah Rp 88 Juta Menanti Peserta

Menurut Daniel Kurniawan ini wadah bagi para penggemar Liga Inggris untuk menyalurkan kreativitas.

Sumargo Pangestu | 26 Sep, 10:44

Load More Articles