- Beragam cara dilakukan orang maupun negara untuk menghargai seorang atlet, salah satunya dengan membuatkan patung.
- Amerika Serikat dan Australia menjadi contoh negara yang banyak membuatkan patung untuk mengapresiasi para atletnya.
- Menyambut Hari Perempuan Internasional, hari ini 8 Maret 2023, SKOR.id mencoba mengulas lima patung atlet wanita dengan makna mendalam.
SKOR.id – Hari Perempuan Internasional 2023 memilih tema Embrace Equity (Rangkullah Keadilan). Isu kesetaraan gender, rasial, dan lain-lain masih menjadi momok bagi wanita di dunia.
Dalam menyambut International Women’s Day, Skor.id mencoba memilih lima patung untuk mengenang kehebatan atlet maupun tim nasional putri sebuah negara yang memiliki makna mendalam.
Seimone Augustus
Seimone Augustus dikenal bukan hanya sebagai legenda di Women's National Basketball Association (WNBA) berkat empat gelar juaranya bersama Minnesota Lynx pada 2011, 2013, 2015, dan 2017, Pemain Terbaik (MVP) WNBA Finals 2011 dan masih banyak gelar lainnya.
Namun tidak banyak yang tahu jika wanita yang kini menjadi asisten pelatih Los Angeles Sparks itu juga menjadi legenda di almamaternya, Louisiana State University (LSU).
Selama karier kuliahnya dengan LSU Lady Tigers, ia dua kali masuk All-American, memenangi Naismith College Player of the Year, Wooden Award, dan Wade Trophy pada tahun 2005 dan 2006, sambil memimpin LSU ke tiga Final Four berturut-turut penampilan.
Sayangnya, selama dibela Seimone Augustus, Lady Tigers tidak pernah melangkah lebih jauh dari semifinal.
Atas sumbangsihnya terhadap almamaternya, pada Januari 2023 lalu LSU pun memberikan penghargaan terhadap Seimone Augustus berupa patung yang dipasang di Maravich Assembly Center, markas LSU di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat.
Seimone Augustus pun menjadi pebasket LSU Tigers keempat dan satu-satunya wanita yang diabadikan universitas tersebut dalam bentuk patung setelah Bob Pettit, Shaquille O’Neal, dan Pete Maravich.
Belinda Clark
Mantan kapten Australia Belinda Clark pemain kriket wanita pertama di dunia yang dihormati dengan sebuah patung. Awal Januari 2023 lalu, sebuah patung perunggu Clark dalam posisi menembak telah diresmikan di Sydney Cricket Ground (SCG).
Patung Clark, yang dibuat oleh seniman Australia Cathy Weiszmann, berdiri berdampingan dengan pemain kriket hebat lainnya, di antaranya Richie Benaud dan Steve Waugh.
“Saya senang memiliki patung itu. Orang-orang sekarang melihatnya mungkin bertanya-tanya apa itu, siapa itu dan dapat menceritakan sedikit kisah itu sangat penting,” kata Clark seperti dikutip ABC.
Clark menjadi kapten Australia selama 12 tahun dan merupakan bagian dari tim yang memenangi gelar Piala Dunia Kriket Wanita pada tahun 1997 dan 2005. Hingga kini ia masih menjadi pencetak gol terbanyak di kriket ODI wanita dengan 4.844 run dalam 118 pertandingan.
Florence Griffith Joyner
Kehebatan sprinter putri Amerika Serikat pada era 1980-an Florence Griffith Joyner bakal dikenang sepanjang masa. Salah satunya dalam bentuk patung yang sudh dibuat hampir hampir 25 tahun lalu.
Florence Griffith Joyner adalah peraih tiga emas cabang olahraga atletik pada Olimpiade Seoul 1988 masing-masing dari nomor 100 mter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
FloJo, sapaan akrabnya, menjadi salah satu dari hanya dua atlet wanita di dunia yang mampu merebut empat medali dari lintasan atletik dalam satu Olimpiade.
FloJo meninggal dunia di rumahnya di Mission Viejo, California, AS, pada bulan September 1998 dalam usia 38 tahun karena sesak napas selama serangan epilepsi.
Menjelang akhir Mei 1999 atau hanya sekira delapan bulan setelah kematiannya, Saddleback Memorial Medical Center, Laguna Hills, rumah sakit tempat FloJo pernah dirawat, mendirikan patung sang sprinter.
Patung FloJo tersebut mengambil ide saat dirinya mengangkat kedua tangan ketika menyentuh garis finis untuk memastikan emas sprint 100 meter putri Olimpiade Seoul 1988.
“Melihat dan merasakannya, membuat saya hampir berpikir (patung) ini benar-benar dia. Namun saya masih memiliki spiritnya,” kata Al Joyner, suami FloJo, saat peresmian patung didampingi putrinya Mary.
Patung FloJo ini menurut bos Saddleback Memorial Medical Center saat itu, Barry S. Arbuckle, menjadi tribute permanen untuk wanita yang menjadi simbol keanggunan, integritas, dan orisinalitas.
Sekira setahun berselang, Mei 2000, Saddleback Memorial Medical Center kembali membuatkan patung perunggu FloJo yang identik, untuk diberikan ke Florence Joyner Olympiad Park di Mission Viejo.
Tribute Timnas Putri AS Juara Piala Dunia 1999
Patung yang satu ini agak berbeda dibanding lainnya. Pada 2019 lalu, pengelola Stadion Rose Bowl di Pasadena, California, Amerika Serikat, mendirikan patung sebagai bentuk perhormatan terhadap tim sepak bola putri AS yang merebut gelar Piala Dunia Wanita 1999.
Saat itu, timnas putri AS berhasil menembus final untuk menghadapi tim kuat lainnyaa, Cina. Skor tetap 0-0 sampai babak perpanjangan waktu digelar. Adu penalti pun tak terhindarkan.
Tendangan kaki kiri Brandi Chastain yang menjadi penendang terakhir (kelima) mampu memastikan kemenangan untuk AS karena salah satu pemain Cina tak mampu membobol gawang AS saat adu penalti.
Ekspresi dari Chastain yang merosot di atas rumput seraya membuka kaus, dinilai paling pas dipilih untuk dijadikan patung. Hanlon Studio pun mendesain patung itu sama persis bentuk dan ukurannya dengann Chastain.
Rose Bowl Stadium menilai torehan tim putri AS merebut trofi Piala Dunia Wanita keduanya (dari total 4: 1991, 1999, 2015, 2019) wajar karena sukses itu menjadi salah satu bagian evolusi wanita dalam olahraga AS.
Sharelle McMahon
Mantan bintang bola jaring (netball) Australia Sharelle McMahon menjadi atlet putri kelima yang mendapat kehormatan diabadikan dalam bentuk patung untuk memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) tahun ini yang jatuh pada Rabu (8/3/2023).
Sharelle McMahon menyebut perbedaan antara pengakuan olahraga pria dan wanita sebagai sesuatu yang “selalu sedikit mengejutkan”.
Namun saat dia berdiri di samping patung dirinya yang akan selamanya menjadi bagian dari kawasan olahraga Melbourne Park, yang diresmikan pada Hari Perempuan Internasional, dia bangga menjadi bagian dari gerakan yang menjembatani kesenjangan tersebut.
McMahon menjadi olahragawan wanita kelima yang menerima patung di Victoria setelah patung perunggunya diresmikan pada hari Rabu.
Atlet yang masuk Hall of Fame Sporting Australia 2016 itu bergabung dengan Olimpians Betty Cuthbert, Shirley Strickland, Nova Peris dan bintang AFLW Tayla Harris sebagai atlet wanita dengan patung di Victoria.
McMahon, yang menjadi kapten Diamonds (sebutan timnas putri netball Australia) dalam 12 kesempatan di antara 118 penampilan, juga menjadi wanita pertama dari olahraga tim yang menjadi pembawa bendera Australia pada Pesta Olahraga Persemakmuran (Commonwealth Games) pada 2010 di Delhi, India.
Patung Sharelle McMahon dibuat oleh dua seniman patung, Gillie dan Marc, sebagai bagian dari proyek global Statues for Equality, yang memfokuskan kegiatannya pada kesetaraan gender dan rasial.
Patung Sharelle McMahon sendiri diletakkan di depan John Cain Arena, Melbourne, Australia.