- Keluarga besar PBSI berencana melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan pada Senin (10/10/2022) sore.
- Ada tujuh pemain Pelatnas Cipayung yang bakal mengikuti agenda doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
- Doa bersama untuk korban juga akan dilakukan PBSI saat menggelar Indonesia International Challenge 2022 di Malang pada 11-16 Oktober 2022
SKOR.id - Pada pekan ini, 11-16 Oktober 2022, turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022 bakal digelar di Malang, Jawa Timur.
Sehari sebelum turnamen bergulir, PBSI selaku induk cabor bulu tangkis di Indonesia pun menyiapkan agenda kunjungan ke Stadion Kanjuruhan pada sore ini.
Mereka bakal meletakkan karangan bunga di sekitaran Patung Singa Arema dan memanjatkan doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Karena pemain besok pagi sudah harus bertanding, kami memanfaatkan waktu singkat yang ada dengan mengunjungi Stadion Kanjuruhan," kata Broto Happy selaku Kabid Humas PBSI.
"Agenda acaranya hanya meletakkan karangan bunga di depan Patung Singa sekaligus berdoa sejenak."
Lebih lanjut Broto Happy menjelaskan bakal ada tujuh pemain Pelatnas Cipayung yang bakal mengikuti agenda tersebut sekaligus mewakili keluarga besar PBSI.
Mereka adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay,Stephanie Widjaja, Ribka Sugiarto, Pramudya Kusumawardana, Lanny Tria Mayasari, Jesita Putri Miantoro, dan Indah Cahya Sari Jamil.
Sebagai wujud empati, pihak PBSI juga bakal menggelar prosesi mengheningkan cipta sebelum rangkaian pertandingan Indonesia International Challenge 2022 di Malang berlangsung.
Hal yang sama pun sudah dilakukan dalam Indonesia International Challenge 2022 yang digelar di Jogja pada 27 September-2 Oktober lalu.
"Kemarin, ketika turnamen berlangsung di Jogja, kami sudah melakukan hal yang sama. Kami berhenti sejenak untuk berdoa bersama atas tragedi di Malang," ujarnya.
"Besok pun juga sama. Ini salah satu bentuk empati dari keluarga besar bulu tangkis untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Turut Berbelasungkawa, Oma Gill Sebut Tragedi Kanjuruhan sebagai Insiden Tragis
Hormati Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Kompetisi Liga TopSkor Jabodetabek Ditunda