- Patung Zlatan Ibrahimovic di kampung halamannya di Swedia dirobohkan suporter klub Malmo.
- Suporter Malmo marah karena pemain 38 tahun itu membeli saham klub Swedia lainnya, Hammarby.
- Wali Kota Milan siap menampung dan mendirikan kembali patung Zlatan Ibrahimovic yang sudah dirobohkan di Swedia.
SKOR.id - Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, menyatakan kesiapannya untuk mendirikan kembali patung penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic yang dirobohkan di Swedia --kampung halamannya.
Sala mengatakan patung dari perunggu setinggi tiga meter itu bisa didirikan di depan Casa Milan, kantor sekaligus toko komersil AC Milan. Suporter Malmo, klub pertama dalam karier Ibrahimovic, pun sudah menyatakan bahwa patung itu harus dipindah dari kota mereka.
Baca Juga: Ambisi Ibrahimovic Akan Bantu Pemain Muda AC Milan Berkembang
“Saya tak pernah menentang pendirian patung Ibrahimovic di Milan. Jika ada yang mengusulkan hal itu, saya setuju," kata Giuseppe Sala dilansir akun Twitter Team AC Milan.
"Soal lokasi, Anda harus tanya kepada para pemain AC Milan. Mungkin dekat kantor pusat mereka," tukasnya menambahkan.
Patung Zlatan itu didirikan pada 8 Oktober 2019 sebagai permintaan Federasi Sepak Bola Swedia. Patung seberat 500 kilogram itu didirikan di Malmo sebagai bagian dari penghormatan Ibrahimovic kepada kota kelahiran dan klub pertamanya.
Namun, suporter marah ketika Ibrahimovic yang menjalani musim keduanya bersama AC Milan membeli 25 persen saham klub Swedia, Hammarby. Bahkan Ibrahimovic mengatakan ingin menjadikan Hammarby sebagai klub terbaik di kawasan Skandinavia.
Keputusan pemain yang antara lain pernah memperkuat Barcelona dan Manchester United itu dianggap sebagai pengkhianatan. Apalagi ditambah dengan perkataan "ingin menjadikan Hammarby sebagai klub terbaik di Skandinavia."
"Jika dia mengambil 25 persen saham klub lain dan tidak bicara apapun atau tentang Malmo, itu mungkin bisa diterima.
Baca Juga: Hasil Cagliari vs AC Milan: Ibrahimovic Berikan Tiga Poin Perdana
"Tapi dia membeli saham klub lain dan mengatakan ingin membuat mereka yang terkuat di Skandinavia. Dia bukan cuma menaruh pisau, tapi menyakiti Malmo serta suporternya," ujar seorang supoter Malmo, Alexander Ivanovski, kepada BBC.
Bagi Ibrahimovic, ini bukan peristiwa perusakan pertama terhadap patungnya. Pada November dan Desember 2019, suporter Malmo sudah merusak patung itu dengan mencoret-coretnya dengan cat semprot.
Sejauh ini Ibrahimovic belum mengeluarkan komentar.