Hari Olahraga Nasional XLI 2024: Sejarah dan Fakta Haornas

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Hari Olahraga Nasional (Haornas) XLI 2024 diharapkan dapat jadi momentum untuk mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga hingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan kelas dunia. (M. Yusuf/Skor.id)
Hari Olahraga Nasional (Haornas) XLI 2024 diharapkan dapat jadi momentum untuk mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga hingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan kelas dunia. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Senin, 9 September 2024, bangsa Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) XLI. Peringatan Haornas ke-41 tahun 2024 diharapkan dapat

menjadi momentum untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga dan peningkatan kebugaran masyarakat sehingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan berprestasi kelas dunia. 

Itulah mengapa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lewat Surat Edaran Nomor 9.3.30 Tahun 2024 tentang Penyenggaraan Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional XLI Tahun 2024, mengangkat tema “Ayo Berolahraga: Bersatu Kita Juara” untuk Haornas XLI tahun 2024.

Adapun puncak peringatan Hari Olahraga Nasional XLI Tahun 2024 bertepatan dengan opening ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara Tahun 2024, yakni Senin tanggal 9 September 2024 di Aceh.

Sejarah Haornas 

Penetapan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional didasari pada pembukaan PON I di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 9 September 1948.  

Adapun peringatan Haornas sendiri dimulai pada 9 September 1985 seusai Presiden RI saat itu, Soeharto, menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.  

Peringatan Haornas setiap tahun ini dapat menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat Indonesia untuk kebangkitan olahraga yang sistematis dan berkelanjutan di Indonesia  

Fakta-fakta di Balik Haornas

Kendati begitu, sejatinya Haornas sudah dirumuskan pada 1983. Perumusan tersebut terjadi saat Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dilebur dengan Kesehatan Olahraga Republik Indonesia (KORI). 

Peleburan ini kemudian melahirkan satu organisasi bernama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang kini dipimpin oleh Letjen TNI Purn Marciano Norman (masa bakti 2023-2027).

Fakta lainnya, pemilihan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional memang tak lepas dari gelaran PON I 1948 di Solo. Namun, ada latar belakang yang menyebabkan Pemerintah Republik Indonesia menggelar PON.

PON pertama digagas dan langsung karena Indonesia gagal mengikuti Olimpiade London 1948 yang dilangsungkan di Inggris. Kegagalan tersebut terjadi karena Indonesia sedang dalam pergolakan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan melawan Belanda yang berusaha kembali menguasai Tanah Air.

Alhasil, pada tahun 1948 itu terjadi dua peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang memberi pesan kepada dunia internasional.

Pertama, perjuangan rakyat Indonesia yang tidak mau kembali dijajah serta keinginan untuk hidup merdeka dan berdaulat. Itu merupakan salah satu pesan kepada dunia internasional. 

Pesan itu lalu diperkuat dengan apa yang terjadi di dalam negeri, yaitu aktivitas olahraga secara nasional dengan digelarnya PON.

Penetapan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional, mengambil waktu pembukaan PON pertama, juga mengingatkan bila masyarakat Indonesia sudah memiliki agenda sebagai negara yang berdaulat melalui olahraga.

Itulah mengapa Haornas menjadi hari yang sakral bukan hanya bagi olahraga di Tanah Air namun juga posisi Indonesia secara politis di mata dunia. Dengan penetapan Haornas, memperlihatkan bahwa Indonesia ada dan setara dengan bangsa-bangsa lainnya.

Susilo Bambang Yudhoyono

Fakta berikutnya di balik Haornas adalah, 9 September kebetulan merupakan tanggal kelahiran Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949, SBY yang memimpin Indonesia selama dua periode (2004-2009, 2009-2014) dikenal gemar berolahraga. 

Kegemaran SBY berolahraga bisa jadi disebabkan latar belakang militernya yang selalu menuntut kondisi fisik yang fit. Saat menjadi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga selalu menyisihkan waktu untuk melakukan olahraga favoritnya.

Dalam satu wawancara dengan stasiun televisi SCTV, SBY menyebut seminggu tiga kali dirinya mengeliling Istana Negara sebanyak 5-7 kali putaran. 

Jika satu putaran Istana Negara di Jl. Medan Merdeka, Jakarta, itu berjarak 500 meter, berarti SBY paling tidak berjalan pagi sekira 2,5-3,5 kilometer untuk sekali aktivitas. Itu masih dikalikan tiga kali dalam sepekan.

Selain jalan pagi, SBY juga dikenal menggemari olahraga ping pong dan boli voli. Untuk voli, SBY bahkan memiliki klub, LavAni, yang didirikan pada 1 Desember 2019. Walau terbilang tim baru, LavAni langsung tampil hebat dengan menjuarai kompetisi elite bola voli Indonesia, Pro Liga, pada 2022 dan 2023.

Selama ini, banyak yang mengira SBY mendirikan LavAni demi istrinya Ani Yudhoyono, yang wafat pada 1 Juni 2019 karena sakit. Namun, SBY membantah seraya mengakui dirinya merupakan pencinta olahraga bola voli.

SBY juga tahu bola voli termasuk olahraga favorit masyarakat Indonesia. Dengan terlibat di voli, SBY percaya bisa menambah kualitas voli Tanah Air. Dari keterlibatannya ini SBY berharap bisa ikut membantu mendongkra Timnas Voli Indonesia agar tidak hanya mampu bicara di level regional (ASEAN) namun juga Asia dan jika memungkinkan tingkat dunia. 

RELATED STORIES

Tim Indonesia Luncurkan Jersey Asian Games 2023 Bertepatan dengan Haornas

Tim Indonesia Luncurkan Jersey Asian Games 2023 Bertepatan dengan Haornas

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi peluncuran jersey Tim Asian Games Indonesia yang bertepatan dengan Haornas 2023.

Kemenpora Beri Penghargaan Olahraga untuk Ketua Umum PBESI di Peringatan HAORNAS 2022

Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pemudia dan Olahraga, Zainudin Amali, menjadi salah satu kebanggaan bagi Budi Gunawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Krusial di Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri Setara Pemain Asing untuk Arema FC

Setelah membantu Timnas U-23 Indonesia di final PIala AFF U-23 2025, Arkhan Fikri diharap lekas memperkuat Arema FC.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

5 atlet yang paling dinanti aksinya pada 2024

Culture

Streaming Tayangan Olahraga Langsung dan Eksklusif, Paket Premium Baru Hadir di Vision+

Termasuk ajang Timnas Indonesia di sepak bola, MMA, tenis, Formula 1, MotoGP, hadir dengan paket premium baru.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Ungkap Tujuan Persija Rekrut Thales Lira

Thales Lira menjadi pemain asing kesembilan Persija untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:04

Barito Putera

Liga 1

Meski Kecewa, Barito Putera Relakan Lucas Morelatto ke Klub Bahrain

Lucas Morelatto batal bergabung dengan Barito Putera dan lebih memilih memperkuat klub Bahrain.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:00

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Makin Dekat Gabung Cremonese, Emil Audero Dituntut Punya Hal Ini

Emil Audero saat ini dikabarkan sedang menjalani tes medis dan tinggal menunggu waktu diumumkan Cremonese.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:41

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Lengkap, Daftar Pelatih Kepala Klub Super League 2025-2026

Hanya lima klub Super League 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari Liga 1 musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:43

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:20

Load More Articles