SKOR.id – Hari Guru Nasional diperingati tiap tanggal 25 November, dan untuk tahun ini jatuh pada Senin (25/11/2024) ini.
Menurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, eksistensi Hari Guru Nasional merujuk pada lahirnya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdiri pada 25 November 1945.
Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang mendidik calon-calon penerus bangsa, sudah selayaknya profesi guru diberikan penghargaan berupa hari khusus tersebut.
Tidak hanya guru-guru konvensional yang mengajar berbagai mata pelajaran seputar ilmu alam, sosial, agama, hingga budaya, ada pula sosok guru spesial yang juga memiliki jasa besar.
Dia adalah guru olahraga. Para guru olahraga (pendidikan jasmani/penjas) ini membangun jasmani para muridnya, baik dari sisi prestasi olahraga maupun kesehatan tubuh.
Mungkin Skorer banyak yang tertarik mengeluti profesi sebagai guru penjas, lalu bagaimana caranya? Apa pendidikannya? Tugas-tugasnya?
Simak pembahasannya dalam Skor Special edisi kali ini.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Pengertian Guru Olahraga
Dikutip dari loker.id, guru olahraga tidak hanya mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani, melainkan juga sebagai pembina ekstrakurikuler olahraga, pelatih, dan motivator bagi siswa.
Guru olahraga adalah seorang pendidik profesional yang memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk mengajar, membimbing, dan melatih peserta didik dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).
Guru olahraga harus memiliki dedikasi, kesabaran, dan semangat yang tinggi untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Dengan kerja keras dan profesionalisme, guru olahraga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.
Tugas dan Tanggung Jawab Guru Olahraga
Guru olahraga memiliki peran penting dalam membangun generasi muda yang sehat, aktif, dan berprestasi.
Mereka tidak hanya mengajar keterampilan olahraga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dan karakter yang penting bagi kehidupan peserta didik.
Seperti apa tugas dan tanggung jawabnya? Simak uraiannya berikut ini:
- Menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan peserta didik
- Mengajar teori dan praktik berbagai cabang olahraga, seperti atletik, senam, permainan bola, dan olahraga bela diri
- Membimbing dan melatih peserta didik untuk meningkatkan keterampilan motorik, kebugaran jasmani, dan sportivitas
- Menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan sportivitas kepada peserta didik melalui pendidikan olahraga
- Menilai dan mengevaluasi perkembangan belajar peserta didik dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
- Membina dan mengembangkan bakat peserta didik di bidang olahraga
- Membuat laporan tentang pelaksanaan pembelajaran dan perkembangan belajar peserta didik
- Mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di lingkungan sekolah dan masyarakat
- Berperan sebagai pembina ekstrakurikuler olahraga, pelatih, dan motivator bagi peserta didik
Latar Belakang Pendidikan Guru Olahraga
Guru olahraga memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang sehat, bugar, dan berprestasi.
Untuk itu, mereka diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan yang memadai agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Secara umum, latar belakang pendidikan guru olahraga di Indonesia meliputi:
Skill yang Harus Dimiliki Guru Olahraga
Guru olahraga yang berkualitas tidak hanya memiliki pengetahuan tentang olahraga, tetapi juga harus dibekali berbagai keterampilan yang menunjang proses belajar mengajar.
Berikut beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang guru olahraga:
- Mengembangkan rencana pembelajaran yang menarik, menantang, dan sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan siswa
- Menggunakan berbagai metode, media, dan teknologi pembelajaran yang inovatif
- Menjelaskan materi dengan jelas, komunikatif, dan mudah dipahami oleh siswa
- Memberikan instruksi yang rinci dan mudah diikuti
- Mengevaluasi kemajuan belajar siswa secara efektif, baik secara individual maupun kelompok
- Memberikan feedback yang konstruktif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuannya
- Menguasai berbagai cabang olahraga dan memiliki kemampuan mengajar berbagai keterampilan motorik dasar
- Tetap mengikuti perkembangan terkini dalam bidang ilmu keolahragaan dan pendidikan jasmani
- Menciptakan suasana belajar yang kondusif, aman, dan menyenangkan
- Mengelola perilaku siswa di dalam kelas dengan tegas dan adil
- Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran, seperti menggunakan aplikasi fitness, video pembelajaran, atau platform online lainnya
Jenjang Karier Guru Olahraga
Jenjang karier guru olahraga di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1. Guru Olahraga Honorer
Merupakan tahap awal bagi seseorang yang ingin menjadi guru olahraga. Biasanya dipekerjakan di sekolah swasta atau yayasan.
Gaji dan benefit yang diterima bervariasi, tergantung pada kebijakan sekolah atau yayasan tempat bekerja.
2. Guru Olahraga ASN (Aparatur Sipil Negara)
Menjadi guru olahraga di sekolah negeri setelah mengikuti seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Mendapatkan gaji dan benefit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Memiliki peluang untuk naik pangkat dan jabatan secara berkala.
3. Guru Olahraga Ahli Madya
Memiliki jenjang pendidikan S1 di bidang pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi (PJKS) atau ilmu keolahragaan, sertifikat guru olahraga, dan pengalaman mengajar minimal 2 tahun.
4. Guru Olahraga Ahli
Memiliki jenjang pendidikan S2 di bidang pendidikan olahraga, ilmu keolahragaan, atau manajemen keolahragaan, sertifikat guru olahraga dan pengalaman mengajar minimal 5 tahun.
5. Guru Olahraga Pembina
Memiliki jenjang pendidikan S3 di bidang pendidikan olahraga, ilmu keolahragaan, atau manajemen keolahragaan, sertifikat guru olahraga, pengalaman mengajar minimal 8 tahun dan memiliki publikasi ilmiah atau karya tulis lainnya di bidang pendidikan olahraga.
Kisaran Gaji Guru Olahraga
Gaji guru olahraga di Indonesia bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Misalnya guru olahraga honorer berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000 per bulan.
Gaji ini dapat lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada kebijakan sekolah atau yayasan tempat bekerja.
Guru honorer biasanya tidak mendapatkan benefit seperti gaji tunjangan hari raya (THR), cuti berbayar, atau asuransi kesehatan.
Guru Olahraga ASN (Aparatur Sipil Negara): Gaji guru olahraga ASN mengacu pada gaji pokok PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
Besaran gaji pokok PNS tergantung pada golongan dan pangkat. Guru olahraga ASN juga mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan kinerja daerah (TKD), tunjangan sertifikasi guru, dan tunjangan kesehatan.
Nah, itulah tadi uraian mengenai cara menjadi guru olahraga, lengkap dengan berbagai tugas, tanggung jawab, hingga gaji. Bagaimana Skorer, tertarik? Selamat Hari Guru Nasional!