Hari AIDS Sedunia: Atlet-atlet yang Berjuang Melawan AIDS

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ki-ka: John Curry (seluncur indah), Arthur Ashe (tenis), dan Gareth Thomas (rugbi) adalah contoh atlet yang berani terbuka dan berjuang melawan HIV/AIDS. (Hendy AS/Skor.id)
Ki-ka: John Curry (seluncur indah), Arthur Ashe (tenis), dan Gareth Thomas (rugbi) adalah contoh atlet yang berani terbuka dan berjuang melawan HIV/AIDS. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.idHari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. 

Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988.

Mengutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), tema Hari AIDS Sedunia 2023 adalah “LET COMMUNITIES LEAD!” 

Tema ini menandai dampak penting yang dimiliki oleh komunitas dalam membentuk respon terhadap HIV. Bukan hanya itu, diharapkan juga dapat mencakup kesehatan global secara keseluruhan.

Hari AIDS Sedunia bukan hanya tentang pendidikan, tapi juga tentang mengenang semua orang yang telah meninggal karena penyakit ini serta mereka yang masih hidup dengan HIV/AIDS

Sejak infeksi HIV pertama kali dilaporkan, banyak atlet yang terkena dampak penyakit ini dan telah memainkan peran besar baik di dalam maupun di luar lapangan dalam membantu menyebarkan kesadaran dan pendidikan tentang penyakit ini.

Gareth Thomas – Rugbi

Gareth Thomas dianggap sebagai salah satu pemain rugbi profesional terbaik dan saat ini berada di peringkat ke-13 pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Superstar asal Wales ini mengaku gay pada tahun 2009 dan menjadi pemain rugbi profesional pertama yang mengaku gay secara terbuka saat masih aktif dalam olahraga tersebut. 

Dia pensiun dari rugbi pada tahun 2011 dan mendapatkan pekerjaan sebagai aktivis LGBTQI di bidang olahraga. Pada tahun 2019, dia mengumumkan bahwa dia positif HIV hanya satu hari sebelum mengambil bagian di Ironman Scotland setelah seorang reporter tabloid mengungkapkannya tanpa persetujuannya. 

Arthur Ashe – Tenis 

Arthur Ashe adalah pemain tenis pria kulit hitam pertama dan satu-satunya yang memenangi gelar tunggal di tiga Grand Slam berbeda: Wimbledon, US Open (AS Terbuka), dan Australian Open (Australia Terbuka). 

Ashe tertular HIV dari transfusi darah yang belum diuji pada awal tahun 1980-an. Dia mengumumkan statusnya pada awal tahun 1990-an ketika dia menggunakan platform-nya untuk memberikan edukasi tentang penyakit ini. 

Dia kemudian mendirikan Arthur Ashe Institute for Urban Health (Institut Kesehatan Perkotaan Arthur Ashe) untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan bagi komunitas minoritas di perkotaan Amerika. Ashe meninggal pada tahun 1993.

Greg Louganis – Loncat Indah

Greg Louganis terbukti positif HIV pada 1988, hanya beberapa bulan sebelum dirinya bertanding di Olimpiade Seoul. Di ajang itu, Louganis terkenal dengan insiden kepalanya terbentur papan loncat hingga terluka. 

Louganis pulang dari Seoul dengan 2 medali emas, menjadikannya atlet loncat indah pertama yang mampu memenangi 2 medali emas Olimpiade secara beruntun. 

Menurut otobiografi Louganis, ia menyebut latihan intens dan pelatihan sangat keras membantunya mengatasi dampak fisik dan mental dari penyakit tersebut.

Magic Johnson – Bola Basket 

Magic Johnson adalah salah satu atlet terkenal yang hidup dengan HIV/AIDS. Dites positif pada awal 1990-an, diagnosisnya awalnya membuat karier sang bintang diragukan. 

Johnson tidak hanya menghadapi ketidaktahuan dan stigma dari penyakit itu sendiri, namun juga implikasi dari orientasi seksual Johnson. 

Magic Johnson mempunyai dampak besar dalam membantu mematahkan stigma bahwa HIV adalah “penyakit gay.” Dia kemudian memenangi medali emas sebagai bagian dari “The Dream Team” AS di Olimpiade Barcelona 1992.

Tom Waddell – Atlet Dasalomba

Tom Waddell adalah atlet dasalomba (decathlon) Olimpiade yang berkompetisi di Olimpiade Meksiko 1968, yang juga dikenal sebagai pendiri Gay Games. Didiagnosis terinfeksi HIV pada tahun 1984, Waddell terus berupaya membangun Gay Games dan membesarkan putrinya yang masih kecil. Tom Waddell meninggal dunia pada tahun 1987 karena HIV/AIDS, tak lama setelah Gay Games II.

John Curry – Seluncur Indah  

John Curry adalah seorang atlet seluncur indah (figure skating) Inggris. Curry merebut medali emas di nomor tunggal putra Olimpiade Musim Dingin Innsbruck 1976 dan kemudian menjadi juara dunia 1976 di Gothenburg, Swedia. 

Pada tahun yang sama sebuah surat kabar Jerman mengklaim bahwa Curry adalah seorang gay. Pada tahun 1987, Curry mengumumkan bahwa dia positif HIV dan berbicara secara terbuka kepada pers tentang penyakit dan orientasi seksualnya.

Empat tahun kemudian penyakitnya berubah menjadi AIDS dan dia meninggal dunia karena serangan jantung terkait AIDS pada tahun 1994.

Esteban de Jesus – Tinju

Esteban de Jesus pernah dianggap sebagai petinju terbaik Puerto Rico. De Jesus melakukan debutnya sebagai seorang profesional pada tahun 1969 dan tiba-tiba menjadi terkenal pada tahun 1972 dengan knockdown ronde pertama dalam pertarungan non-gelar di Madison Square Garden. 

Sayangnya, sejumlah kontroversi dan skandal ikut menyertai kariernya yang saat itu menanjak. De Jesus mengaku secara terbuka menggunakan narkoba selama karier tinjunya. 

Pada tahun 1980, setelah menyuntik dirinya sendiri dengan kokain, ia terlibat dalam perselisihan lalu lintas dan menembak mati pengemudi lain di kepala. Dia lalu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

Pada tahun 1985, saudara laki-laki De Jesus yang berbagi jarum suntik dengannya meninggal dunia karena AIDS. Setelah mengubah hidupnya Esteban De Jesus mengalami nasib yang sama, dan dia meninggal pada usia 37 tahun.

Selain nama-nama di atas, masih ada Glenn Burke (bisbol MLB), Bill Goldsworthy (hoki es NHL), Tim Richmond (balap mobil), Roy Simmons (American football NFL), Tommy Morrison (tinju), Roberto Alomar (bisbol), dan masih banyak lagi. 

Para atlet itu hanyalah beberapa contoh yang mewakili keberanian dan kekuatan jutaan orang setiap hari yang hidup dengan HIV/AIDS

Dengan menggunakan platform mereka untuk mengedukasi dan memberikan kesadaran terhadap penyakit ini, mereka telah membantu melawan stigma sekaligus memberikan inspirasi kepada orang-orang di seluruh dunia. 

Itulah mengapa pada Hari AIDS Sedunia kali ini tidak ada salahnya publik menghormati para atlet atas komitmen dan pengorbanan mereka untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kita terhadap HIV dan AIDS. 

RELATED STORIES

8 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Bisa Mengobati AIDS

8 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Bisa Mengobati AIDS

Meski pahit, pare memiliki banyak khasiat untuk tubuh manusia.

Mike Tyson Pernah Mengaku Mengidap HIV/AIDS kepada Istri Kedua

Mike Tyson Pernah Mengaku Mengidap HIV/AIDS kepada Istri Kedua

Mike Tyson pernah membuat kebohongan besar dengan mengatakan menderita HIV/AIDS kepada istri keduanya, Monica Turner.

Magic Johnson Tak Ingin Komunitas Afro-Amerika Menyepelekan Covid-19

Legenda NBA, Earvin ''Magic'' Johnson, melihat kesamaan situasi yang terjadi antara pandemi Covid-19 dengan endemi AIDS pada era 90-an.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tinjau TC Timnas U-23 Indonesia, CdM SEA Games 2025 Yakin Bisa Pertahankan Emas

Chief de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, tinjau pemusatan lathan Timnas U-23 Indonesia.

Teguh Kurniawan | 08 Oct, 16:48

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 15:32

Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Arab Saudi, Presiden Prabowo Beri Motivasi buat Timnas Indonesia

Presiden RI, Prabowo Subianto, menghubungi Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 08 Oct, 13:58

PB Djarum (Hendy AS/Skor.id)

Badminton

Sembilan Atlet Muda Raih Beasiswa Bulu Tangkis dan Gabung PB Djarum

Peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis yang juga gabung PB Djarum itu berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 13:37

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Skuad Resmi Timnas Indonesia Versus Arab Saudi, Calvin Verdonk dan Nathan Tjoe-A-On Dicoret

Patrick Kluivert telah memilih 23 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi. Siapa saja?

Teguh Kurniawan | 08 Oct, 13:17

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 11:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Kelima

PSPS vs Sriwijaya, Garudayaksa vs Adhyaksa, PSMS vs Persikad, Sumsel United vs Persekat, Persiraja vs FC Bekasi pada Jumat-Minggu (10-12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 10:20

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 07:48

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

AC MIlan dan AS Roma Punya Catatan Clean Sheets Terbanyak di Liga Italia 2025-2026

AC Milan dan AS Roma punyca catatan clean sheets terbanyak di Liga Italia 2025-2026 sejauh ini.

Pradipta Indra Kumara | 08 Oct, 07:45

Obituarium sepak bola Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Mantan Bek Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1998 Herman Pulalo Tutup Usia

Sepak bola Tanah Air kembali berduka. Eks-pemain Timnas Indonesia, Herman Pulalo, meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 05:18

Load More Articles