- Kontingen Indonesia untuk Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 mengalami perampingan.
- Sekjen NOC Indonesia, Ferry J Kono, mengungkapkan alasan perampingan karena tiket pesawat yang mahal.
- NOC Indonesia membuka jalur mandiri untuk cabang olahraga tertentu yang ingin mengikuti ISG 2021.
SKOR.id - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ferry J Kono mengatakan adanya perampingan kontingen untuk Islamic Solidarity Games (ISG).
Ajang multiolahraga negara-negara Islam tersebut dijadwalkan berlangsung di Konya, Turki, pada 9-18 Agustus 2022.
ISG 2021 terpaksa baru digelar tahun 2022 karena pandemi Covid-19 yang membuat tuan rumah belum bisa menggelarnya sesuai jadwal, setahun sebelumnya.
Indonesia sebagai salah satu negara peserta sangat antusias untuk ambil bagian di ajang ISG 2021.
Sayangnya, NOC Indonesia terpaksa mengambil langkah perampingan jumlah kontingen untuk terbang ke Turki bulan depan.
Awalnya, Indonesia berniat mengirim sebanyak 150 atlet tetapi harus dipangkas menjadi 82 atlet dan 21 official dari 13 cabang olahraga.
Sebanyak 12 cabang olahraga, yaitu panahan, atletik, balap sepeda disiplin jalan raya, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, taekwondo, angkat besi, dan gulat berangkat dengan dana APBN.
Sementara itu, dua atlet dan satu pelatih tenis meja berpartisipasi di ISG 2021 dengan biaya mandiri.
"Terkait team size, kondisi ini di luar perencanaan," kata Ferry dalam rilis NOC Indonesia pada Jumat (22/7/2022).
"Semula kami merencanakan dapat mengirim 150 atlet tetapi kenaikan harga tiket pesawat yang mencapai dua hingga tiga kali lipat belakangan ini."
"Membuat kami terpaksa menyesuaikan jumlah tim Indonesia yang diberangkatkan ke ISG Konya."
Kondisi tersebut membuat NOC Indonesia mengambil jalan membuka tender bagi cabang olahraga yang ingin tampil di ISG 2021 dengan biaya sendiri.
"Meski demikian, NOC Indonesia membuka jalur mandiri. Mengingat kami melihat multi-event ini tak sekadar sebagai ajang solidaritas semata, tetapi juga try-out yang dapat mengasah kemampuan atlet-atlet kami," Ferry menegaskan.
Sebagai informasi, ISG Konya 2021 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, panahan, basket 3x3, bocce, dan balap sepeda (jalan raya dan trek).
Kemudian, anggar, sepak bola, senam (artistik, aerobik, ritmik), bola tangan, judo, karate, kickboxing, menembak, dan renang.
Serta, tenis meja, taekwondo, voli, angkat besi, gulat (freestyle, greco-roman), panahan tradisional.
Berita Olahraga Lainnya:
Asian Games 2022 Ditunda, NOC Indonesia Minta Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Jadi Prioritas
NOC Indonesia Umumkan 39 Cabor SEA Games Kamboja 2023