- CdM Indonesia, Rafiq Radinal, menjelaskan penyebab banyaknya cabor yang dicoret dari kontingen ISG 2022.
- Timnas basket 3x3 putri batal berangkat karena melonjaknya harga tiket pesawat.
- Islamic Solidarity Games 2022 berlangsung di Konya, Turki.
SKOR.id - NOC Indonesia membeberkan alasan batal memberangkatkan beberapa cabang olahraga (cabor) ke Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 di Konya, Turki.
Termasuk dalam daftar tersebut adalah basket 3x3 putri. Padahal, Dyah Lestari dan kolega merupakan peringkat ketiga Asia dalam FIBA 3x3 Asia Cup di Singapura.
CdM Indonesia untuk ISG 2022, Rafiq Radinal, menyebut inflasi di Turki yang menyentuh angka 79 persen sebagai faktor utama timnas basket 3x3 putri, batal.
Imbasnya, harga tiket pesawat membengkak dua kali lipat. Indonesia pun terpaksa melakukan efisiensi kontingen dan timnas basket 3x3 jadi salah satu korbannya.
"Harga tiket sedang mahal, dua hingga tiga kali lipat. Ini pernah disampaikan Sekjen NOC Indonesia (Ferry Kono)," ujar Rafiq Radinal dalam rilis NOC Indonesia.
"Saat ini, inflasi Turki juga mempengaruhi harga-harga di sana. (Jadi) kami memutuskan melakukan efisiensi. Jujur, (keputusan) ini memang berat."
"Namun, hal ini harus dilakukan karena kami mengalami keterbatasan anggaran," Rafiq Radinal menambahkan.
Timnas basket 3x3 putri Indonesia sebenarnya bisa berangkat ke ISG 2022. Namun, dengan biaya mandiri.
Kebijakan ini berbeda dengan SEA Games 2021 Vietnam. Kala itu, NOC Indonesia tidak membuka jalur keberangkatan mandiri.
Sebagai informasi, ISG merupakan multievent olahraga yang diikuti negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI).
ISG 2022 di Konya atau penyelenggaraan edisi yang kelima, ada 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Berita ISG 2022 Lainnya:
Festival Akuatik Indonesia 2022 Jadi Pemanasan Menuju Islamic Solidarity Games 2021
Rafiq Hakim Radinal, CdM Indonesia di Islamic Solidarity Games 2021