SKOR.id – Piala Dunia FIFA U-17 2023 merupakan edisi ke-19 turnamen sepak bola pemuda internasional dua tahunan yang diikuti oleh tim nasional di bawah usia 17 tahun dari asosiasi-asosiasi sepak bola anggota FIFA.
Piala Dunia FIFA U-17 2023 akan dilangsungkan di Indonesia mulai 10 November sampai 2 Desember 2023 di 4 venue: Stadion Jakarta International, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Manahan Solo.
Ini kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah sebuah turnamen di bawah FIFA dan perdana pula Piala Dunia FIFA U-17 digelar di Asia Tenggara.
Ini juga menjadi turnamen FIFA ketiga yang diadakan di wilayah Asia Tenggara sejak FIFA World Youth Championship 1997 di Malaysia dan Piala Dunia FIFA Futsal 2012 di Thailand. Ini juga akan menjadi kali keenam Piala Dunia FIFA U-17 digelar di Asia.
Edisi ke-19 ini juga menandai kembalinya Piala Dunia FIFA U-17 setelah empat tahun tidak ada turnamen akibat pandemi Covid-19 yang memaksa FIFA membatalkan edisi tahun 2021.
Indonesia yang menurunkan tim U-17 di bawah pelatih Bima Sakti, akan berada di Grup A bersama-sama dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia akan mengawali perjuangannya dengan melawan Ekuador di Gelora Bung Tomo pada 10 November 2023 pukul 19.00 WIB.
Sesuai regulasi, peringkat pertama dan kedua otomatis lolos ke babak knockout. Sedangkan empat tiket 16 besar lainnya akan menjadi milik peringkat ketiga terbaik dari enam grup.
Di atas kertas, lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia di fase grup sudah terbilang cukup berat. Pun begitu, peluang Timnas U-17 Indonesia untuk melaju ke fase knockout jelas tetap terbuka dengan diambilnya empat peringkat ketiga terbaik ini.
Tanpa, mengecilkan kemampuan dan peluang Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan, mungkin untuk merebut gelar juara sepertinya akan sangat berat. Bukan karena dari kualitas tim-tim lawan, namun juga fakta gelaran Piala Dunia U-17 selama ini.
Sepanjang 18 kali gelaran Piala Dunia FIFA U-17, sejak 1985 (bernama FIFA U-16 World Championship pada 1985-1989 dan FIFA U-17 World Championship pada 1991-2005), baru dua negara yang mampu meraih sukses ganda, sebagai tuan rumah dan merebut gelar.
Meksiko menjadi negara pertama yang melakukannya pada 2011, gelar kedua setelah 2005. Keberhasilan Meksiko itu diikuti Brasil, saat menggelar sekaligus juara pada Piala Dunia FIFA U-17 pada 2019, trofi keempat setelah 1997, 1999, dan 2003.
Skotlandia hampir menjadi negara pertama yang sukses ganda di Piala Dunia FIFA U-17 pada 1989, jika tidak takluk dari Arab Saudi di final lewat adu penalti, 5-4, setelah imbang 2-2 di waktu normal.
Nasib serupa dialami Nigeria, pemegang trofi Piala Dunia FIFA U-17 terbanyak — lima (1985, 1993, 2007, 2013, 2015) — pada 2009.
Jika tidak juara, torehan tertinggi sebuah negara saat menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 baru dilakukan Skotlandia dan Nigeria yang menjadi runner-up. Selebihnya — kecuali Meksiko 2011 dan Brasil 2019 — tidak ada negara tuan rumah yang mampu menembus empat besar di 14 gelaran lainnya.