SKOR.id - Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, memberikan tanggapannya terkait kritik keras yang diberikan The Jakmania, kelompok suporter Persija, terkait performa tim Macan Kemayoran pada Liga 1 2023-2024.
Seperti diketahui, Persija memang sedang dalam performa yang kurang bagus pada musim ini. Berbagai pergantian pemain, terutama pemain asing ternyata belum mampu mengangkat performa tim pada Liga 1 musim ini. Tentunya, ini berbeda dengan penampilan Persija pada musim lalu yang mana mereka berhasil finis di posisi kedua Liga 1.
Hanif pun bersikap bijak menanggapi kritik yang diberikan untuk Persija.
“Itu adalah hal yang normal buat saya. Mereka datang ke stadion untuk menonton kami dengan membeli tiket. Jadi jelas sekali bahwa Persija ini punya Jakmania,” kata Hanif Sjahbandi, dikutip laman resmi Persija.
“Bisa dibilang loyalitas itu bukan punya pemain, melainkan punya Jakmania. Jadi ini adalah hal yang normal ketika ada kritikan seperti itu. Jelas mereka menginginkan Persija yang lebih baik dari sebelumnya. Dari keinginan itu kami para pemain harus memanfaatkannya sebagai motivasi,” eks pemain Timnas U-23 Indonesia itu menegaskan.
Mantan gelandang Arema FC ini juga mengungkapkan perbedaan yang dirasakannya di Persija antara musim ini dan musim lalu.
“Mungkin bisa dibilang dari segi pemain asing banyak perubahan karena cuma (Ondrej) Kudela yang bertahan dari musim lalu, sedangkan dari pemain lokal tidak banyak perubahan,” ujarnya.
“Kalau dari segi permainan menurut saya ada perubahan yang mana pada musim lalu kami memakai formasi 3-4-3. Untuk musim ini kami lebih sering memakai formasi 3-5-2, lalu cara permainannya pun berbeda. Sebab musim lalu tipe dan cara bermain pemain asing Persija berbeda dengan musim ini. Bisa dibilang kalau musim ini kami lebih banyak menguasai bola dan bermain dari kaki ke kaki,” pemain berusia 26 tahun itu menjelaskan.
Lebih lanjut, Hanif juga tidak mempermasalahkan dirinya dipasangkan dengan siapa pun di lini tengah. Saat ini di lini tengah, dia bisa saja dimainkan bersama dengan Resky Fandi, Syahrian Abimanyu, Maciej Gajos, hingga Muhammad Rayhan Hannan.
Dia pun menegaskan bahwa pelatih Persija, Thomas Doll, pastinya memiliki pertimbangan tersendiri untuk kebaikan tim di setiap pertandingan. Dan siapa pun pemain yang terpilih bermain adalah yang memang performanya sedang bagus.
“Apapun alasannya pelatih pasti tahu apa yang dilakukannya. Kami pun setiap minggu akan bertemu dengan lawan yang berbeda, jadi pelatih pasti akan menampilkan strategi yang berbeda juga,” ujarnya.