- Malaysia siapkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai amunisi ganda putra masa depan.
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik dipastikan menjadi anggota skuad utama Malaysia pada Thomas Cup 2020.
- Pelatih Malaysia, Paulus Firman, ingin mereka bisa mengalahkan lima pemain top dunia.
SKOR.id - Tekad Malaysia untuk mulai menggunakan tim muda sebagai andalan dalam menghadapi turnamen bulu tangkis internasional akan terlihat di Thomas Cup 2020.
Negeri Jiran diketahui telah mempersiapkan ganda putra muda Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai amunisi masa depan.
Sama-sama masih di bawah 24 tahun dan sudah menduduki peringkat sembilan dunia membuat pasangan tersebut menjadi harapan baru untuk Malaysia.
Baca Juga: PBSI Belum Siapkan Strategi Hadapi Thomas dan Uber Cup 2020
"Mereka telah menunjukkan perkembangan meski terkadang kami harus memaklumi karena mereka masih muda," ujar pelatih Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Paulus Firman.
"Saya paham jika butuh proses. Namun jika kami bisa membuat mereka sukses di usia muda, kenapa tidak?"
"Putaran final Thomas Cup akan menjadi ajang pembuktian. Mereka akan berjumpa pemain hebat yang mungkin belum pernah dikalahkan sebelumnya," Paulus Firman melanjutkan.
Paulus Firman menyatakan bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan terus berkembang pada level internasional.
Meskipun dalam beberapa kesempatan mereka masih belum bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan ganda putra kelas atas dunia.
"Mereka bermain bagus pada ajang tim regional kala berjumpa pemain hebat. Walau ketika melawan tim Denmark, mereka menunjukkan level yang berbeda," ucap Paulus Firman.
"Namun, mereka banyak berkembang ketika berjumpa dengan pasangan dari Indonesia, Jepang, dan Cina," pelatih asal Indonesia itu menganalisis.
Aaron/Soh diperkirakan akan menjadi ganda putra utama Malaysia di Thomas Cup 2020 bersama pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Meski telah menjadi andalan Malaysia, Paulus berharap Aaron/Soh tetap fokus mengejar para ganda putra top 5 dunia.
Baca Juga: US Open 2020 Ditunda, BWF Tour Diproyeksi Kembali Bergulir Agustus
"Apa yang sudah mereka lakukan tidak cukup. Mereka butuh usaha ekstra keras untuk naik tingkat," Paulus Firman menjelaskan.
"Mereka memiliki perkembangan yang bagus tetapi saya tidak ingin cepat puas," ucap Paulus Firman.
Putaran final Thomas dan Uber Cup 2020 bakal dilaksanakan pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.