- ADAC telah meminta izin kepada Dorna Sports untuk menunda balapan GP Jerman 2020 karena masih terganggu pandemi virus corona.
- Kini, seri perdana MotoGP 2020 diproyeksi bakal berlangsung di Belanda meski tak ada jaminan balapan juga bisa digelar sesuai rencana.
- Skenario balapan tertutup untuk MotoGP 2020 pun sudah disiapkan oleh pihak Dorna Sports.
SKOR.id - Keputusan pemerintah Jerman memperpanjang masa larangan pertemuan publik hingga 31 Agustus 2020 berimbas pada gelaran MotoGP di negara itu.
Setelah GP Qatar dibatalkan dan sejumlah seri ditunda karena pandemi virus corona (Covid-19), GP Jerman diplot sebagai seri pembuka kelas utama MotoGP 2020.
Menurut rencana, GP Jerman 2020 akan digelar di Sachsenring pada 19-21 Juni mendatang.
Berita MotoGP Lain: Valentino Rossi Bongkar Rahasia Motor Ranch VR46
Akan tetapi, rencana itu kemungkinan besar tak akan terwujud setelah ADAC, selaku pihak penyelenggara GP Jerman, telah mengajukan penundaan jadwal ke Dorna Sports.
"Kami sedang dalam pembicaraan dengan pemegang hak MotoGP, Dorna Sports, serta otoritas terkait untuk mencari jadwal baru balapan di Sachsenring," bunyi pernyataan ADAC.
"Kesehatan fan dan semua orang yang terlibat dalam balapan selalu menjadi prioritas utama."
Pihak ADAC pun menyebut tiket GP Jerman 2020 yang terlanjur dibeli masih bisa digunakan pada saat balapan digelar dalam jadwal pengganti yang belum ditentukan.
Jika penundaan GP Jerman dikabulkan oleh Dorna Sports, maka seri pembuka MotoGP 2020 kini diproyeksi untuk bergulir di Sirkuit Assen, Belanda, pada 26-28 Juni.
Akan tetapi, belum ada satu pun pihak yang bisa menjamin GP Belanda bisa digelar sesuai rencana karena situasi yang belum kondusif efek dari persebaran virus corona (Covid-19).
Maka dari itu, belakangan muncul skenario untuk memulai balapan MotoGP pada bulan Agustus atau September 2020 dengan keadaan tertutup alias tanpa dihadiri penonton.
MotoGP 2020 juga diproyeksi bergulir hingga pertengahan Desember dengan total 10 balapan sepanjang musim ini.
Berita MotoGP Lain: Sebelum Titel MotoGP 2020, Marc Marques Fokus Tingkatkan Kondisi Bahu
Skenario ini cukup realistis bagi sebagian besar peserta MotoGP. Walaupun, pihak tim masih harus memangkas jumlah kru dalam satu seri agar tak terlalu banyak yang terlibat.
Akan tetapi, realisasi skenario ini masih sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah masing-masing tempat balapan MotoGP 2020 akan digelar.