GM Utut Adianto Satu-satunya Pecatur Indonesia yang Tembus Babak Kedua Piala Dunia

Percasi berharap ada pecatur Indonesia yang mampu melangkah jauh di Piala Dunia Catur 2021.
Sepanjang sejarah, hanya GM Utut Adianto yang pernah menembus babak kedua Piala Dunia Catur.
GM Utut Adianto lolos ke babak kedua Piala Dunia Catur 1996 di Groningen, Belanda dan Piala Dunia Catur 2004 Tripoli, Libya.

SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) berharap pecatur Indonesia bisa melangkah jauh di Piala Dunia Catur 2021.

Sebagai informasi, Indonesia mengirimkan empat pecatur nasional ke Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia, 10 Juli-8 Agustus mendatang.

Keempat pecatur itu adalah GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan IM Mohammad Evan.

Sepanjang sejarah, hanya ada satu pecatur Indonesia yang mampu melangkah sampai babak kedua di Piala Dunia Catur, yakni GM Utut Adianto.

Pria yang kini menjabat Ketua Umum PB Percasi itu melakukannya pada Piala Dunia Catur 1996 di Groningen, Belanda dan Piala Dunia Catur 2004 di Tripoli, Libya.

"Dalam sejarah Piala Dunia Catur, memang hanya GM Utut Adianto yang mampu mencapai babak kedua," kata Kabid Binpres Percasi, Kriestianus Liem.

"Selain itu, belum ada lagi pecatur Indonesia yang mampu menembus babak kedua (Piala Dunia Catur). (Wakil Indonesia) selalu tersingkir di babak pertama."

GM Susanto Megaranto yang punya pengalaman tiga kali tampil dalam Piala Dunia Catur, selalu tersingkir pada babak pertama.

Pun demikian dengan WGM Irene Kharisma Sukandar yang selalu gagal menembus babak kedua pada dua kali keikutsertaannya di Piala Dunia Catur.

Bicara peluang, yang terbesar adalah WGM Irene Kharisma. Dengan ELO Rating, 2.413, ia akan bertemu WIM Javiera Balen Gomez Barrera.

Pecatur asal Cile itu memiliki ELO Rating 2.083 atau di bawah Irene Kharisma hingga berpeluang besar menembus babak kedua Piala Dunia Catur 2021.

Sedangkan untuk Susanto Megaranto dan Medina Warda Aulia akan menghadapi pecatur yang memiliki kualitas relatif seimbang.

Susanto Megaranto (ELO Rating 2.550) bertemu Ehsan Ghaem Maghami (2.547). Medina Warda Aulia (2.360) menghadapi WIM Jana Schneider (2.353).

Jalan terjal bakal dihadapi Mohamad Ervan yang memiliki ELO Rating 2.356. Dia akan menghadapi GM muda asal Uzbekistan, Nodirbek Abdusattorov, 2.634.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.