SKOR.id - Atletico Madrid sudah mendapatkan tiket semifinal Copa del Rey 2024-2025 setelah menang 5-0 atas Getafe dalam laga perempat final yang digelar pada Rabu (5/2/2025) dini hari WIB tadi.
Ada yang menarik dari kemenangan Los Rojiblancos asuhan Diego Simeone dalam pertandingan yang digelar di kandang mereka, Stadion Wanda Metropolitano.
Bukan hanya diraih lewat kemenangan dengan lima gol tanpa balas melainkan juga pemain yang diturunkan El Cholo (julukan Diego Simeone) untuk pertandingan ini.
Dari 11 pemain inti yang diturunkan, lima di antaranya merupakan pemain asal Argentina. Ditambah dengan satu pemain asal Argentina pula sebagai pemain cadangan, Atletico Madrid di laga ini sangat kental dengan aroma Negeri Tango.
Atletico Madrid memang sudah identik dengan Argentina karena Diego Simeone, yang memang asal Negeri Tango dan menjadi salah satu bintang negara asal Diego Maradona tersebut, yang tenar pada masanya.
Meski demikian, bukan hanya karena dirinya asal Argentina sehingga dia menurunkan hampir setengah pemain asal Negeri Tango di laga tersebut.
Faktanya, itu hanya kali kedua dalam sejarah Diego Simeone sebagai pelatih Atletico Madrid, menurunkan lima pemain asal Argentina dalam starting line-up di semua ajang.
Kali pertama Diego Simeone menurunkan lima pemain asal Argentina dalam starter di sebuah laga, terjadi di ajang Copa del Rey pula, ketika menghadapi Marbella, Januari 2025 lalu di laga yang berakhir 1-0.
Faktor Argentina di laga lawan Getafe juga menarik karena dari 5 pemain inti asal Negeri Tango tersebut, satu di antaranya adalah anaknya sendiri, Giuliano Simeone.
Bahkan, dua gol pertama dari lima gol yang diciptakan Atletico Madrid tercipta dari Giuliano Simeone.
Gol pertama diciptakan Giuliano Simeone di menit ke-8 setelah memanfaatkan umpan silang Javi Galan dengan tandukan.
Sedangkan gol kedua diciptakan Giuliano Simeone pada menit ke-17 memanfaatkan assist Rodrigo De Paul.
Giuliano Simeone nyaris mencetak gol ketiganya alias hat-trick kalau saja wasit tidak menganulir gol tersebut karena dirinya dinilai offside.
Empat pemain Argentina lainnya yang menjadi starter di laga tersebut adalah Juan Musso, Nahuel Molina, Rodrigo De Paul, Giuliano Simeone, dan Julian Alvarez.
Namun demikian, malam itu menjadi malam milik Giuliano Simeone. Hampir sepanjang laga serta di akhir pertandingan, nama Giuliano Simeone pun dinyanyikan fans Los Rojiblancos di Stadion Wanda Metropolitano.
Malam itu, Atletico Madrid bukan lagi hanya tentang Diego Simeone. Namun demikian, pendukung Atletico Madrid kini semakin menyukai sang pelatih mereka tentunya karena menampilkan Diego Simeone yang lain yaitu Giuliano Simeone.
Lagu atau nyanyian "Ole, ole, ole, Giuliano Simeone" menandai malam yang tidak terlupakan bagi Giuliano Simone, anak ketiga Diego Simeone yang memang memilih berada di Atletico Madrid.
"Ini 'gila', sejak kami kecil, semua dari kami ketika masih di tim junior tentu memimpinkan momen seperti ini. Kami mengharapkan nyanyian dan teriakan seperti itu," kata Giuliano Simeone, setelah laga berakhir tentang nyanyian dari fans Atletico Madrid.
Giuliano Simone merupakan anak ketiga Diego Simone. Kakak Giuliano yang paling tua, yaitu Giovanni Simeone, sudah menjadi bintang di Napoli. Lalu anak nomor dua yaitu Gianluca Simeone bermain di klub Divisi Dua, Rayo Majahonda.
Giuliano Simone lahir di Roma, Italia pada 18 Desember 2002, ketika Diego Simone meniti kariernya di sepak bola Italia, bersama Lazio.
Ketika usianya 4 tahun, Giuliano kembali ke Argentina dan memulai kariernya di klub muda River Plate.
Baru pada 2019, dia kemudian bergabung ke tim muda Atletico Madrid sampai 2021, hingga kemudian naik kelas ke Atletico Madrid B.
Pada 2022, Giuliano Simeone kemudian promosi ke tim senior Atletico Madrid. Namun demikian, Diego Dimeone kemudian meminjamkan anaknya ini ke dua klub yaitu ke Real Zaragoza dan Alaves.
Dengan dua gol yang diciptakannya ke gawang Getafe, Giuliano Simone total telah mencetak 4 gol di semua ajang dari 28 laga dalam kariernya sebagai pemain Los Rojiblancos.
Kini, target selanjutnya bagi Giuliano Simone adalah laga big match akhir pekan ini, duel lawan Real Madrid dalam Derbi Madrileno.
"Pertandingan itu akan menjadi laga yang sulit, kami harus memulihkan stamina dan mempersiapkannya dengan baik. Kami akan datang ke laga itu dengan memberikan semua kemampuan terbaik," kata Giuliano Simone tentang laga lawan Real Madrid, akhir pekan ini.
Laga nanti memang sangat penting yang bisa menentukan peluang Los Rojiblancos meraih gelar.
Hingga pekan ke-22 La Liga 2024-2025 ini, persaingan antara Atletico Madrid dan Real Madrid semakin tajam.
Real Madrid masih memimpin klasemen dengan mengoleksi 49 poin. Namun, kekalahan dari Espanyol, pada pekan lalu membuat Real Madrid kini hanya unggul satu poin atas Atletico Madrid.
Giuliano Simone dan kawan-kawan ada di posisi kedua klasemen sementara dengan mengoleksi 48 poin. Karena itu, dengan meraih kemenangan lawan Real Madrid, mereka akan merebut puncak klasemen.