- Nama Giacomo Agostini masih tercatat sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah ajang balap motor Grand Prix.
- Giacomo Agostini memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara terbanyak (15) dan pembalap dengan kemenangan terbanyak (122).
- Pria asal Italia itu meyakini rekornya tersebut akan dipatahkan oleh Marc Marquez di masa depan.
SKOR.id - Dalam kompetisi motor Grand Prix, nama Giacomo Agostini adalah seorang legenda.
Mantan pembalap kelahiran Brescia, Italia tersebut hingga kini masih tercatat sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah ajang balap roda dua.
Giacomo Agostini memegang rekor sebagai pengoleksi gelar juara dunia terbanyak (15 kali) dan peraih kemenangan terbanyak (122 kali).
Meski meraih gelar di era Agostini terbilang lebih mudah karena seorang pembalap bisa turun dalam beberapa kelas sekaligus, pencapaian tersebut tetaplah mengesankan.
Kini, agaknya mustahil bagi seorang pembalap era MotoGP untuk bisa melampaui atau setidaknya mengimbangi rekor Agostini tersebut.
Pensiunnya Valentino Rossi di pengujung MotoGP 2021 menyebabkan berkurangnya satu kandidat terkuat pemecah rekor Giacomo Agostini.
Sebelumnya, Rossi digadang-gadang dapat mematahkan rekor Agostini karena sudah mengemas sembilan gelar juara dunia dan 115 kemenangan.
Nyatanya, rekor Agostini tetap aman. Hingga pengujung kariernya, catatan Rossi tidaklah bertambah.
Kini, sorotan ditujukan kepada Marc Marquez. Pengoleksi delapan gelar juara dunia tersebut berada di barisan berikutnya untuk mematahkan rekor Giacomo Agostini.
Meski saat ini Marquez sudah menginjak usia 28 tahun, Agostini cukup yakin jika di masa depan The Baby Alien bakal mematahkan rekornya.
"Saat ini, pembalap mengawali kariernya di usia yang sangat muda. Rossi mulai di umur 16 tahun, dia seharusnya punya peluang (memecah rekor)," ujar Agostini, dikutip dari Marca.
"Sayang, dia pindah tim dan kehilangan ritmenya. Dia akan lebih mudah mematahkan rekor saya jika bertahan di Honda."
"Kini, peluang untuk melampaui rekor saya dimiliki Marc Marquez. Sayang, kesialan menghambat progresnya," kata sang legenda.
"Bagaimanapun, dia masih sangat muda dan punya peluang mematahkan rekor saya," tutur Agostini, yang kini berusia 79 tahun.
Perkataan Agostini ada benarnya. Dua musim terakhir, rentetan cedera seakan menghalangi Marquez untuk bersinar.
Musim lalu, MotoGP 2020, The Baby Alien terpaksa absen semusim penuh akibat mengalami masalah di lengan kanannnya.
Pada MotoGP 2021, Marquez juga terpaksa melewatkan dua seri perdana karena cedera lengannya belum pulih dan dua seri pamungkas karena mengalami masalah penglihatan.
Andai saja Marquez berhasil menjuarai MotoGP 2020 dan 2021, maka koleksi gelar juara dunianya akan menyentuh angka 10.
Rekor kemenangan The Baby Alien yang saat ini berada di angka 85 pun bakal bertambah dan makin mendekati rekor Giacomo Agostini.
Jika Marc Marquez bisa kembali ke performa terbaiknya seperti sebelum cedera bukan tak mungkin ucapan Giacomo Agostini soal pemecahan rekor bisa terjadi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Marc Marquez lainnya:
Marc Marquez Alami Kemajuan Signifikan, Diproyeksi Siap Mengaspal di Seri Perdana MotoGP 2022
Andrea Dovizioso Ungguli Valentino Rossi dan Marc Marquez
Repsol Honda Pastikan Memulai Musim MotoGP 2022 Bersama Marc Marquez