• Barcelona memang sukses membungkam Napoli di Liga Europa.
• Namun mereka masih sering menjadi bahan kritikan, terutama lini depannya.
• Gerard Pique mengatakan jika dirinya mungkin mampu mencetak 15 gol jika jadi striker.

SKOR.id - Gerard Pique seolah sedang menyindir pemain depan Barcelona yang bisa dikatakan tampil tidak sepenuhnya bagus musim ini.

Dilansir dari Barca Blaugranes, Pique mengatakan jika dirinya mungkin bisa mencetak 15-20 gol dalam satu musim jika ia adalah seorang striker.

“Saya selalu mengatakan jika saya seorang striker, saya akan mencetak 15 atau 20 gol dalam satu musim. Tetapi kenyataannya adalah saya juga bersenang-senang di belakang!" kata Pique.

"Sulit untuk menang tandang di Eropa dan juga tim yang tidak berkompetisi di level klub seperti Barca seharusnya.”

Barcelona memang sedang dalam suasana hati yang baik. Mereka baru saja memenangkan laga melawan Napoli dengan agregat 5-3 di Liga Europa.

Namun di Liga Spanyol, penampilan skuad asuhan Xavi Hernandez tersebut masih sering mendapat kritik pedas.

Banyak pihak menilai Barca belum sepenuhnya konsisten meskipun saat ini mereka sudah berada di posisi keempat klasemen sementara.

Alasannya mungkin berada di lini depan. Sepeninggal Lionel Messi, Barca seolah kehilangan mesin gol utama mereka.

Terbukti sejauh ini belum ada nama pemain Barcelona yang mendukuki satu tempat di lima besar top skorer sementara.

Justru Karim Benzema dari Real Madrid punya 18 gol, Raul de Tomas (Espanyol) dan Vinicus Jr (Real Madrid) dengan 13 gol dan Joselu (Alaves) dan Juanmi (Real Betis) dengan 12 gol.

Meski demikian di mata Pique, kemenangan Barca atas Napoli sudah sedikit membuktikan jika mereka telah kembali.

“Kami telah kembali ke asal kami, sesuatu yang mungkin telah kami hentikan baru-baru ini. Ini adalah pesan untuk semua orang, untuk kami dan orang-orang di luar, bahwa sedikit demi sedikit kami akan kembali," tambah Pique.

Berita Barcelona Lainnya:

Hasil Valencia vs Barcelona: Blaugrana Pesta Gol, Posisi 4 Besar Aman

Zlatan Ibrahimovic Tak Bahagia dan Tak Punya Adrenalin Selama di Barcelona