- Geng pencuri mencoba masuk ke rumah Georgia Stanway saat pertandingan Inggris lawan Swedia di semifinal Piala Eropa Wanita 2022.
- Mereka mengira rumah dalam kondisi kosong ditinggal penghuninya menyemangati bintang The Lionesses itu.
- Beruntung, para pelaku melarikan diri dengan tangan kosong setelah digagalkan anggota keluarga yang berhalangan.
SKOR.id - Sekelompok pencuri mengincar rumah keluarga bintang timnas sepak bola wanita Inggris saat keluarga mereka menontonnya membantu The Lionesses memenangkan satu tempat di final Piala Eropa Wanita 2022.
Geng itu tiba di lokasi dengan perkiraan rumah itu akan kosong dan bahwa semua kerabat Georgia Stanway sedang berada di pertandingan untuk menyemangatinya.
Tetapi aksi para perampok itu terinterupsi dan mereka melarikan diri dengan tangan kosong.
Ayah Georgia kemudian meminta bantuan untuk menangkap "bajingan" setelah kemenangan semifinal 4-0 Lionesses yang menakjubkan atas Swedia pada Selasa malam.
Paul, 56, berkata, ”Hari yang pahit. Sementara kami bersiap-siap untuk semifinal Euro, kami sangat terpukul mengetahui bahwa rumah kami sedang menjadi sasaran pencuri yang mengharapkan kami semua pergi."
“Syukurlah mereka berhasil digagalkan oleh anggota keluarga yang tidak dapat melakukan perjalanan ke pertandingan.”
Paul juga mendesak orang lain di Barrow, Cumbria, untuk waspada dan membantu mereka untuk mengidentifikasi calon pencuri.
WEMBLEY AWAITS ????
WE'LL SEE YOU ON SUNDAY FOR THE #WEURO2022 FINAL! pic.twitter.com/InKRZKBABt— Lionesses (@Lionesses) July 26, 2022
Ayah empat anak itu mengatakan: “Hanya sedikit peringatan untuk orang-orang. Hati-hati memposting tentang rencana aktivitas Anda karena pasti ada bajingan di Barrow."
“Kunci pintu Anda, awasi properti tetangga Anda, tetap aman."
“Ford Focus (lama) biru muda? Info apa pun dipersilakan.”
Dua pelaku diduga tetap berada di dalam mobil, sementara seorang pria berusia 20-an yang mengenakan atasan rugby Workington dan membawa tas Ikea, mencoba masuk.
Insiden itu, terjadi sekitar pukul 14:30, pada hari Selasa, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Georgia mungkin menghadapi ancaman serupa dengan para pesepakbola jutawan yang rumahnya telah digerebek.
Para pemain Liga Premier dikabarkan telah menyewa mantan tentara SAS - pasukan khusus Inggris - untuk melindungi rumah mereka setelah serentetan penggerebekan oleh geng kriminal yang mencuri pakaian dan perhiasan desainer senilai ratusan ribu pound.
Georgia, 23, telah menjadi salah satu bintang Women's Euro 2022, termasuk mencetak gol kemenangan Inggris pada perpanjangan waktu melawan Spanyol di perempat final.
Relaxing in the relaxation room ????♀️ pic.twitter.com/BOhoLYh2qF— Lionesses (@Lionesses) July 28, 2022
Dia memuji ayahnya, Paul dan ibunya Joanne - yang telah terpisah - dengan "mengorbankan hidup mereka" untuk memenuhi mimpinya dalam dunia olahraga.
Paul menghadiri pertandingan di Bramall Lane yang terjual habis bersama istrinya Linzi, 48 tahun, ibu tiri dari Georgia,
Georgia bergabung dengan akademi Blackburn Rovers dan menjadikan dirinya gelandang pencetak gol yang ulet.
Dia pindah ke Manchester City pada usia 16 tahun dan kemudian mencetak 67 gol dalam 186 penampilan - menjadikannya pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.
Sesaat sebelum Euro, dia tanpa keraguan menandatangani kontrak dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen dengan kontrak tiga tahun.
Georgia ikut merayakan kemenangan Lionesses atas Swedia dengan menyanyi dan menari mengikuti irama lagu-lagu ABBA.
❤️ this squad
..minus @frankirby, @JillScottJS8, @LucyBronze! ???? pic.twitter.com/OKhrHXcukT— Lionesses (@Lionesses) July 26, 2022
Hits grup band asal Swedia itu memang banyak tampil pada playlist ruang ganti tim asuhan Sarina Wiegman sebelum dan sesudah pertandingan.
Ditanya apa yang mereka mainkan setelah kemenangan melawan Swedia, sang pencetak gol Inggris, Alessia Russo, sontak menjawab: “Itu sedikit ABBA – selalu ada ABBA.”
Pertandingan itu mencatatkan rekor 9,3 juta menonton pertandingan di BBC1 ketika Inggris telah unggul dengan gol-gol dari Beth Mead, Lucy Bronze, Russo dan Fran Kirby.
Sementara itu liputan langsung semifinal di situs web dan aplikasi BBC iPlayer dan BBC Sport dilaporkan mencapai dua juta streaming.
Yang jelas tiket untuk final pada hari Minggu besok telah terjual habis, dengan 7.000 tiket untuk zona penggemar Trafalgar Square juga ludes.
Mantan kapten Inggris David Beckham, 47, adalah salah satu orang yang pertama memberi penghormatan kepada Lionesses.
Dia berkata di Instagram: “Malam yang luar biasa. Selamat untuk para gadis.”
Dia memposting gambar fullback Rachel Daly dengan topi koboi Inggris, menambahkan keterangan: "Gambar favorit pada malam khusus ini."
Sebelum semifinal, Becks mengirimkan pesan keberuntungan pada tim dan memuji mereka karena menginspirasi putrinya yang berusia 11 tahun, Harper.
The star of our post-match celebrations ????
Thank you so much for joining us on #LionessesLive, Tess! pic.twitter.com/v8CkGkGGAN— Lionesses (@Lionesses) July 27, 2022
Hadiah Tess
Penggemar muda Inggris yang menjadi viral dengan selebrasi menarinya setelah Lionesses mengalahkan Swedia 4-0 juga telah memberi tip untuk terus melaju.
Tess Dolan, delapan, merebut hati rakyat Inggris saat kamera TV menunjukkan gerakannya ketika mengikuti nyanyian favorit penggemar Sweet Caroline.
Dan penggemar Manchester United, dari Knaresborough, North Yorks, tersebut tidak ragu mengatakan Lionesses akan memenangkan final di Wembley pada hari Minggu.
Tess, yang pergi ke semifinal dengan ibunya Samantha, 49, mengatakan: "Mereka akan menang, saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan mereka."
Berbicara tentang gerakan tariannya, Tess berkata: "Saya melihat bagaimana para pemain merayakannya, dan saya ingin mencoba dan menirunya."
Pangeran William diharapkan bisa hadir untuk mempersembahkan trofi Euro wanita nanti.
Sumber mengatakan William akan berada di Wembley dan mungkin bergabung dengan anak-anaknya setelah mengungkapkan putri Charlotte, tujuh, adalah pemain sepak bola pemula.***
Baca Juga Berita Bola Internasional Lainnya:
Piala Eropa Wanita 2022: Inggris vs Jerman Bertemu di Final
Piala Eropa Wanita 2022: Akhirnya Masuk Final, Penantian 13 Tahun Inggris Terbayarkan