- Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, turut mendampingi kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
- Misi khusus diusung NOC Indonesia, yakni menggencarkan diplomasi dengan negara-negara ASEAN.
- NOC Indonesia berharap ASEAN konsisten meramaikan persaingan di level Olimpiade.
SKOR.id - Misi khusus diusung Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, selama penyelenggaraan SEA Games 2021.
Okto, sapaannya, berencana mempererat diplomasi olahraga dengan sesama negara ASEAN. Harapannya, Asia Tenggara bisa solid bersaing di Olimpiade.
Misi tersebut rencananya akan dibawa Okto dalam pertemuan Presiden NOC se-Asia Tenggara akan berlangsung pada Kamis (12/05/2022) siang.
"Semua Presiden NOC akan berkumpul dalam council meeting, siang ini," ujar mantan Ketua Umum PB ISSI tersebut dalam rilis NOC Indonesia.
"Saya akan menyuarakan bagaimana negara-negara ASEAN bisa bahu membahu dalam peningkatan prestasi olahraga kita untuk kepentingan atlet."
"Kami berharap, nantinya, kawasan ASEAN dapat bersaing dan diperhitungkan di panggung Olimpiade," Okto menambahkan.
NOC Indonesia, pada era kepemimpinan Raja Sapta Oktohari, memang gencar menjalankan diplomasi internasional.
Lembaga non-pemerintah di bidang olahraga tersebut secara aktif menjalin diplomasi dengan berbagai pihak terkait.
Di antaranya Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA), Federasi Internasional hingga antar-NOC.
Pun selama berlangsungnya SEA Games XXXI/2021 Vietnam yang resmi dibuka pada Kamis (12/5/2022) malam waktu setempat.
Presiden Jokowi juga telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Undang Undang Keolahragaan dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Yang saat ini tak henti-hentinya disosialisasikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali.
"Komitmen pemerintah sangat kuat terhadap olahraga. Terbaru, Indonesia jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2021, menggantikan Vietnam," kata Okto.
"Itu fakta pemerintah serius terhadap olahraga. Makanya, NOC Indonesia ingin mempererat kerja sama dengan semua pihak."
"Selain Kemenpora, kami juga berharap Duta Besar Indonesia untuk Vietnam melobi pemerintah Vietnam untuk menjalin kerja sama dalam peningkatan prestasi olahraga di kawasan Asia Tenggara ke jenjang Olimpiade," imbuhnya.
Keinginan Okto membangun olahraga dengan negara kawasan Asia Tenggara itu jelas memperkokoh posisi Indonesia yang benar-benar dihormati.
Hal tersebut juga diungkapkan Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi, yang menyebut posisi tinggi Indonesia di antara negara ASEAN.
Meski jabatan pemimpin negara ASEAN dipegang secara bergiliran, tetapi Indonesia tetap dipandang sebagai salah satu negara pemimpin.
"Indonesia itu selalu saja dianggap sebagai pemimpin negara ASEAN baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya termasuk olahraga," kata Denny.
Berita NOC Indonesia lainnya:
Bendera Merah-Putih Terancam Tak Bisa Berkibar lagi, NOC Indonesia Peringatkan IADO
Hak Siar SEA Games 2021 Jadi Milik MNC Group dan TVRI, Ini Penjelasan NOC Indonesia
Asian Games 2022 Ditunda, Begini Respons Ketua NOC Indonesia