SKOR.id - Kabar positif datang dari pesepak bola putri Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Dia adalah Helsya Maeisyaroh, gelandang berusia 19 tahun yang berhasil membawa timnya, FC Ryukyu Sakura, promosi di liga regional Jepang.
Diketahui, FC Ryukyu Sakura berhasil menyapu 12 kemenangan beruntun di Divisi 2 Kyushu Regional League 2024, dan memastikan diri naik ke Divisi 1 musim depan sebagai juara - walaupun masih menyisakan dua pertandingan.
Sebagai informasi, Divisi 2 Kyushu Regional League setara dengan kasta kelima liga sepak bola putri Jepang.
Hebatnya, Helsa Maeisyaroh tak sekedar numpang nama. Pilar Timnas Putri Indonesia itu merupakan salah satu pemain reguler di FC Ryukyu Sakura.
Musim ini, dia terlibat dalam sembilan laga, dengan kontribusi tiga gol dan tiga assist.
"Juara musim ini!!! Terima kasih semua atas kerja kerasnya. Sungguh hebat bisa berjuang bersama," ujar Helsya Maeisyaroh via Instagram pribadinya.
FC Ryukyu Sakura merupakan klub yang baru terbentuk. Usianya baru genap setahun sejak diresmikan pada Oktober 2023 lalu.
Tujuan para pendirinya adalah untuk mengembangkan sepak bola wanita di Prefektur Okinawa dan mencari talenta-talenta berbakat yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat.
Divisi 2 Kyushu Regional League 2024 merupakan debut mereka, dan Helsya Maeisyaroh termasuk salah satu generasi pertama setelah resmi bergabung pada Februari lalu.
Langsung menjuarai kasta kelima adalah awal positif untuk terus mendaki piramida sepak bola putri Jepang, hingga nanti bisa bertarung di J3, J2, bahkan J1 League.
Bagi Helsya Maeisyaroh pun ini sudah pasti pengalaman berharga. Mendapat kesempatan reguler di kompetisi yang jauh lebih maju dibanding tanah air bakal berpengaruh besar terhadap kualitas dirinya dan juga Timnas Putri Indonesia.
Ya, makin banyak pemain seperti Helsya di skuad Garuda Pertiwi, yakni yang punya jam terbang dan menit bermain tinggi di klub, tentu meningkatkan level tim nasional secara keseluruhan.
Saat ini, mayoritas pemain Timnas Putri Indonesia memang minim pengalaman bertanding imbas terhentinya liga putri sejak 2019.
Rencananya, kompetisi yang ideal untuk pesepak bola putri akan hadir paling lambat 2026 mendatang.