SKOR.id – Juara dunia dua musim terakhir yang tengah memimpin klasemen pembalap di Kejuaraan Dunia Formula 1 2023, Max Verstappen, kemungkinan besar akan memenangi gelar dunia ketiga berturut-turut pada tahun ini.
Menariknya, pembalap Tim Oracle Red Bull Racing itu juga berada di puncak pada kategori lainnya di Formula 1, meskipun sifatnya kontraktual.
Menurut racingnews365.com, pembalap asal Belanda itu tahun ini menerima gaji 55 juta dolar Amerika Serikat (sekira Rp811,2 miliar). Seolah semua itu belum cukup, Verstappen juga menjadi pembalap dengan kontrak terpanjang, baru habis pada akhir 2028.
Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton berada di posisi kedua. Pembalap Mercedes-AMG Petronas Formula 1 Team itu menerima 20 juta dolar AS lebih sedikit dari rivalnya, Verstappen.
Namun, kontrak pembalap asal Inggris itu dengan Mercedes akan habis pada akhir tahun 2023 ini. Hingga kini belum ada kesepakatan untuk kemungkinan pembaruan kontrak Hamilton.
Peringkat ketiga ditempati Charles Leclerc yang dikontrak Scuderia Ferrari hingga akhir 2024. Pembalap asal Monako itu menerima gaji tak kurang 24 juta dolar AS pada tahun ini.
Jumlah itu 12 juta dolar AS lebih banyak daripada yang diterima oleh rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, yang menutup posisi lima besar.
Di antara dua pembalap Ferrari ada Lando Norris. McLaren mengikat pembalap Inggris itu dengan gaji 20 juta dolar AS dengan kontrak sampai 2025, terlama kedua setelah Verstappen.
Gaji dan Kontrak Pembalap Formula 1 2023
Pembalap | Tim | Gaji (dalam juta US$) | Kontrak Habis |
---|---|---|---|
Max Verstappen | Red Bull Racing | 55 | 2028 |
Lewis Hamilton | Mercedes | 35 | 2023 |
Charles Leclerc | Ferrari | 24 | 2024 |
Lando Norris | McLaren | 20 | 2025 |
Carlos Sainz | Ferrari | 12 | 2024 |
Sergio Perez | Red Bull Racing | 10 | 2024 |
Valtteri Bottas | Alfa Romeo | 10 | 2025 |
George Russell | Mercedes | 8 | 2023 |
Esteban Ocon | Alpine | 6 | 2024 |
Fernando Alonso | Aston Martin | 5 | 2024 |
Pierre Gasly | Alpine | 5 | 2024 |
Kevin Magnussen | Haas | 5 | 2023 |
Alex Albon | Williams | 3 | 2024 |
Lance Stroll | Aston Martin | 2 | - |
Nico Hulkenberg | Haas | 2 | 2024 |
Nyck De Vries | AlphaTauri | 2 | 2023 |
Zhou Guanyu | Alfa Romeo | 2 | 2023 |
Oscar Piastri | McLaren | 2 | 2024 |
Yuki Tsunoda | AlphaTauri | 1 | 2024 |
Logan Sargeant | Williams | 1 | 2023 |
Di sisi lain, perbedaan kontrak antara duet pembalap Mercedes dan Red Bull cukup signifikan. Untuk kasus pertama, George Russell menerima “hanya” 8 juta dolar AS per tahun atau 27 juta dolar AS lebih sedikit dibanding reka setimnya, Hamilton.
Adapun perbedaan gaji Sergio Perez per tahun dengan Verstappen sangatlah jauh. Kontrak keduanya dipisahkan hingga 45 juta dolar AS.
Yuki Tsunoda (Scuderia AlphaTauri F1) dan rookie Logan Sargeant (Williams Racing) menjadi pilot “termiskin” di F1 karena masing-masing hanya mendapatkan 1 juta dolar AS. Perbedaan keduanya hanyalah durasi kontrak dan sponsor pribadi.
Satu-satunya data pembalap yang tidak diketahui adalah kapan berakhirnya kontrak Lance Stroll, putra pemilik Aston Martin.