SKOR.id – Formula 1 tidak punya rencana untuk mengikuti langkah MotoGP dengan menggelar sprint pada setiap akhir pekan balapan. Hal tersebut disampaikan oleh Stefano Domenicali baru-baru ini.
CEO Formula 1 itu menegaskan opsinya soal sprint race atau balapan singkat yakni menyelenggarakannya dalam sepertiga dari jadwal setiap musimnya.
Dengan kalender balapan F1 diharapkan akan bertambah hingga 24 Grand Prix ke depan, berarti delapan sprint adalah skema ideal. Musim ini balapan singkat rencananya bergulir sebanyak enam kali.
Yang pertama telah dilangsungkan pada putaran keempat F1 2023, GP Azerbaijan, pada akhir April lalu, menandai perubahan format yang kini berdiri sendiri. Domenicali mengaku itu dapat respons positif.
Meski demikian, ia tidak mengesampingkan modifikasi ke format baru menjelang sprint berikutnya di GP Austria dan Belgia. F1 ingin memastikan bahwa balapan singkat ini signifikan untuk kejuaraan.
“Tentu saja, kami melakukan (format baru) itu sesuai dengan (keinginan) tim dan FIA. Sebab, seperti yang Anda tahu, ide kami adalah memastikan selama balapan akhir pekan selalu ada aksi di trek,” ujar Stefano Domenicali dikutip dari Motorsport.
“Sebenarnya, hasil (sprint) pertama tahun ini sangat menggembirakan. Dan setiap mitra, promotor, media partner dan juga tim sangat positif mengenai itu.”
“Tentu ada sesuatu yang ingin kami ambil sebagai pelajaran, untuk melihat di akhir musim panas, jika ada yang dapat kami evaluasi demi melakukan yang lebih baik lagi. Tetapi secara umum akhir pekan pertama sprint race sangat bagus,” imbuhnya.
Mengenai jumlah sprint, Stefano Domenicali menegaskan bahwa format tersebut tidak akan dihadirkan dalam setiap race weekend Formula 1, seperti yang diterapkan dalam MotoGP atau World Superbike.
“Kami tidak ingin berada dalam situasi di mana di masa depan kami akan mengisi seluruh akhir pekan balapan dengan format sprint race,” kata sang CEO.
“Kami ingin pertahankan dalam jumlah terbatas, mungkin sepertiga dari kalender, dan menciptakan hal yang istimewa sehubungan dengan kompetisi yang dapat kami berikan nilai dengn trofi dan tentu peluang komersial,” Domenicali menjelaskan.
Musim ini, F1 akan menggelar enam sprint race. Setelah yang pertama berlangsung di Azerbaijan, selanjutnya diadakan dalam GP Austria (30 Juni-2 Juli), GP Belgia (28-30 Juli), GP Qatar (6-8 Oktober), GP Amerika (20-22 Oktober) dan GP Sao Paulo (3-5 November).