- Novak Djokovic tanpa medali apapun baik tunggal maupun ganda di Olimpiade Tokyo.
- Meskipun kecewa, petenis Serbia tersebut akan bangkit kembali dalam waktu dekat.
- Novak Djokovic merasa kans tampil di Olimpiade Paris masih terbuka untuknya.
SKOR.id - Datang dengan ambisi Golden Slam, Novak Djokovic justru pulang tanpa medali apapun dari Olimpiade Tokyo.
Setelah kalah di nomor tunggal dari Pablo Carreno Busta (Spanyol) dalam perebutan medali perunggu Tokyo, Djokovic mundur dari nomor ganda campuran.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Sejatinya, Djokovic yang berpasangan dengan Nina Stojanovic akan berebut medali perunggu dengan ganda campuran Australia, Ashleigh Barty dan John Peers.
Namun, kondisi fisik yang tidak memungkinkan membuat Djokovic harus merelakan peluang medali terakhirnya di Olimpiade Tokyo.
"Saya sama sekali tidak menyesal bertanding di Olimpiade (Tokyo). Saya yakin bahwa tidak ada sebuah kebetulan dalam hidup ini. Semua hal terjadi karena suatu alasan," ucap Djokovic dilansir dari Tennis World USA.
"Badan saya bilang 'cukup'. Saya selama ini bermain di bawah pantauan medis dan merasakan sakit serta lelah yang luar biasa."
"Saya berharap kondisi fisik saya tidak jadi masalah di US Open. Saya masih belum yakin untuk saat ini. Namun, saya tidak pernah menyesal memberikan segalanya untuk negara."
Djokovic menegaskan bahwa kariernya belum habis meskipun gagal total di Tokyo 2020. Ambisinya sapu bersih grand slam tahun 2021 masih terbuka baginya.
US Open 2021 menjadi incaran pamungkas setelah dominan di Australia Open, French Open, dan Wimbledon.
"Saya mengalami banyak momen menyakitkan selama tampil di Olimpiade dan turnamen besar lainnya. Saya tahu bahwa kekalahan tersebut akan membuat saya semakin kuat," tegasnya.
Petenis 34 tahun tersebut juga masih berharap memiliki kesempatan kembali mewakili Serbia di ajang Olimpiade dan meraih medali di sana.
Ambisinya tentu saja adalah Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, yang akan berlangsung sekitar tiga tahun lagi.
"Tiga tahun bukan waktu yang lama. Namun, di sisi lain, saya tidak lagi punya karier 25 tahun lagi," Djokovic berharap.
"Saya belum melihat garis finis dalam karier saya. Olimpiade, Davis Cup, ATP Cup, dan Grand Slam, adalah turnamen yang menginspirasi saya untuk terus bermain."
"Sebuah kehormatan bisa mewakili Serbia. Saya ingin tampil di Paris. Jika bisa tampil di sana saya berharap bisa meraih medali."
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Minggu (1/8/2021) https://t.co/DG9nniM0ig— SKOR.id (@skorindonesia) July 31, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Hasil Tenis Olimpiade Tokyo 2020: Novak Djokovic Kalah, Impian Golden Slam Pupus