- Malaysia akhirnya "pecah telur" dengan merebut medali pertama mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
- Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mempersembahkan medali perunggu usai menumbangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
- Soh Wooi Yik menilai kemenangan ini adalah pencapaian tertinggi sepanjang kariernya.
SKOR.id - Kebanggaan meliputi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik setelah mempersembahkan medali pertama untuk Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.
Sabtu (31/7/2021) menjadi hari yang tak terlupakan bagi pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Mereka berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020 usai memastikan diri menjadi juara ketiga cabor bulu tangkis ganda putra.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Hebatnya, lawan yang ditumbangkan Chia/Coh di laga perebutan tempat ketiga adalah pasangan nomor dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut juga menyandang predikat sebagai juara dunia sejak 2019 silam.
Dalam wawancara yang dikutip dari The Star, baik Chia maupun Soh tidak dapat menutupi kebahagiaan mereka atas keberhasilan menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sangat, sangat bahagia. Harus saya akui, tekanan di laga kedua sangat besar," ujar Soh seusai laga.
"Walaupun bukan perebutan medali emas, saya tetap merasa ini adalah laga terpenting dalam hidup saya. Ini pencapaian terbaik sepanjang karier saya dan Aaron."
Seperti diketahui, Aaron/Chia dan Ahsan/Hendra tergabung dalam grup yang sama pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertemuan pertama di fase grup, Senin (26/7/2021) silam, Ahsan/Hendra sukses memetik kemenangan 21-16, 21-19 untuk lolos sebagai juara grup.
Kedua pasangan kembali bertemu setelah sama-sama kalah di babak semifinal. Ahsan/Hendra tumbang dari Lee Yang/Wang Chi Lin yang akhirnya merebut medali emas, sedangkan Chia/Soh kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen.
Revans Chia/Soh atas kekalahan di fase grup berbuah manis. Sempat tertinggal 17-21 di gim pertama, mereka bangkit dan merebut kemenangan di dua gim berikutnya dengan skor 21-17, 21-14.
"Ini tidak akan mungkin terjadi kalau saya tidak mengatasi problem kepercayaan diri dan kelemahan saya," kata Soh Wooi Yik melanjutkan.
"Saya harap ini baru permulaan. Saya ingin bertarung untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan," tuturnya.
Lebih lanjut, Chia menjelaskan bahwa dukugan keluarga menjadi salah satu faktor yang membuatnya mampu bangkit di gim kedua.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saat mereka (Ahsan/Hendra) memimpin empat poin di interval gim kedua, saya berkata kepada diri saya agar berusaha menghadapi tekanan," ujar Chia.
"Saat itu, satu-satunya yang saya pikirkan adalah keluarga saya di rumah. Merekalah yang memberi saya kekuatan untuk bertahan," tuturnya memungkasi.
Hingga Minggu (1/8/2021) hari ini, pasangan Chia/Soh masih menjadi satu-satunya penyumbang medali untuk kontingen Malaysia.
Skuad Negeri Jiran berada di peringkat ke-70 bersama dengan Argentina, Azerbaijan, Pantai Gading, Finlandia, Kuwait, dan Portugal dengan raihan satu perunggu.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Fantastis, Ini Sosok Caeleb Dressel yang Raih 5 Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Tokyo 2020 Jadi yang Terakhir, Begini Perjalanan Hendra Setiawan di Olimpiade
Pesan Menpora Zainudin Amali untuk Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo