- Tim bola voli putri Brasil memperpanjang kontrak dengan kepala pelatih Jose Roberto Guimaraes hingga Olimpiade Paris 2024.
- CBV mengamanatkan sang pelatih untuk mempertahankan status Brasil sebagai tim terbaik dunia sekaligus pembibitan atlet muda.
- Target tim voli putri Brasil adalam meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024.
SKOR.id - Federasi Voli Brasil (CBV) mengonfirmasi telah memperpanjang kontrak dengan Jose Roberto Guimaraes.
Jose Roberto Guimaraes akan melanjutkan tugas sebagai kepala pelatih tim voli putri Brasil hingga Olimpiade Paris 2024.
Tahun ini, mantan atlet peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut membawa tim voli putri Negeri Samba ke partai final Tokyo 2020.
Sayangnya, Natalia Pereira dan kawan-kawan kalah 0-3 dari tim putri Amerika Serikat dan pulang dengan medali perak Olimpiade Tokyo.
Meskipun demikian, CBV tetap yakin bahwa Guimaraes akan terus membawa tim voli putri Brasil menjadi yang terbaik di dunia.
"Kami senang bisa bekerja sama lagi dengan Jose Roberto Guimaraes dan Renan Dal Zotto (kepala pelatih tim voli putra) untuk periode Olimpiade berikutnya (Paris 2024)," kata CEO CBV, Adrian Behar, dilansir dari FIVB.com.
"Mereka adalah pemimpin yang mampu menjaga posisi Brasil sebagai tim terbaik di dunia dan mempunyai peran penting dalam pengembangan talenta baru."
"CBV memiliki visi jangka panjang yang di dalamnya juga termasuk pendidikan untuk para pemain muda."
Mendapat kepercayaan untuk kembali menukangi tim voli putri Brasil, Guimaraes mengaku siap dengan berbagai ekspektasi tinggi yang dialamatkan kepadanya.
View this post on Instagram
Apalagi, sebelum Tokyo 2020, pria 67 tahun tersebut punya pengalaman manis mengantarkan voli putri Brasil meraih medali emas di Beijing 2008 dan London 2012.
Namun, sebelum fokus ke Olimpiade Paris, Guimaraes mengaku akan fokus menatap dua turnamen major di tahun 2022.
"Ini adalah pengalaman baru, dengan tiga tahun periode (menuju Paris 2024) dan juga dengan ekspektasi yang tinggi," kata Guimaraes menjelaskan.
"Di Tokyo kami senang karena bisa mencapai final Olimpiade dan mendapat hasil yang signifikan."
"Kami harus melakoni beberapa turnamen krusial sebelum Olimpiade Paris. Kami harus waspada menyambut agenda tahun depan (2022), yakni Kejuaraan Dunia dan Volleyball Nations League (VNL)."
"Ini akan menjadi tiga tahun yang penuh kerja keras, dengan berbagai ekspektasi tinggi dan persiapan yang banyak."
Kejadian Lawan Australia U-23, Bukti Adaptasi Bagus Kahfi dengan Shin Tae-yong https://t.co/6B5ut6iUi8— SKOR.id (@skorindonesia) October 31, 2021
Berita Voli Lainnya:
Trio Timnas Voli Putra Jepang Berpotensi Reuni di Superlega Italia 2021/2022
Kim Yeon-koung, Pevoli Peraih Gold Button Youtube Pertama di Dunia