SKOR.id – Juara dunia MotoGP Francesco “Pecco” Bagnaia (26) selama ini dikenal bukan sebagai orang yang menjalani hidup tanpa berpikir dan tanpa beban.
Itu sebabnya pembalap skuad pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut serius memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah banyak jatuh serius di lima balapan dan sprint MotoGP yang sudah berlangsung pada musim 2023 ini.
“Anda benar-benar harus melakukan sesuatu yang tepat untuk mencegahnya menjadi lebih buruk,” ucap pembalap asal Turin, Italia, itu.
“Sebagian besar kecelakaan terjadi pada fase awal. Semua pembalap berada di batas dan ada keresahan ekstrem di lapangan.
“Meskipun demikian, ada saja pembalap yang mencoba menaikkan batas sebenarnya lagi untuk memperbaiki posisi mereka. Tapi, semua juga tahu hanya ada satu batasan. Tidak ada yang lebih dari itu,” ucap pembalap yang tengah memimpin klasemen MotoGP itu.
Pembalap Tim GasGas Tech3 Augusto Fernandez bisa menjadi contoh. Hasil finis P4 yang direbutnya pada MotoGP Prancis di Le Mans jelas menunjukkan betapa dekatnya jarak antarpembalap saat ini.
“Ia rookie dan bakatnya tidak diragukan lagi. Namun, Anda juga dapat melihat bahwa kami mampu dan ingin memenangi hampir semuanya,” kata pemenang 23 Grand Prix, juara dunia Moto2 2018 dan pemegang gelar MotoGP 2022 itu.
Francesco Bagnaia pun mengutarakan kemungkinan solusi untuk masalah tersebut saat meneliti sejarah MotoGP.
“Di MotoGP pernah ada fantastic four,” ucapnya mengacu era persaingan di kelas premier saat masih ada Valentino Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
“Saat itu, mesin motor pabrikan mereka hanya 0,6 sampai 0,7 detik lebih cepat per lap. Banyak pilot tidak memiliki sarana teknis untuk menang.
“Persaingan jauh lebih merata dan risiko para rider top relatif kurang. Jika Anda bisa sedikit memperlambat tim-tim satelit (ada juga yang menyebut customer team) saat ini, itu mungkin menjadi solusi untuk dilema tersebut.”
Francesco Bagnaia kini memang masih memimpin klasemen pembalap MotoGP 2023. Namun, ia hanya unggul satu poin atas Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) yang notabene merupakan salah satu customer team Ducati.