- Tes tengah musim MotoGP 2022 di Sirkuit Misano telah rampung digelar pada Rabu (7/9/2022).
- Dari dua hari pelaksaan uji coba, Fabio Quartararo menempati posisi teratas diikuti Francesco Bagnaia di posisi kedua.
- Bagnaia menyebut Ducati dan Yamaha memiliki fokus yang berbeda dari pengembangan yang dilakukan.
SKOR.id - Tes tengah musim MotoGP 2022 di Sirkuit Misano telah rampung digelar pada Rabu (7/9/2022).
Dari hasil yang telah dikombinasi dari hari pertama sampai kedua, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menempati posisi teratas dengan catatan waktu tercepat 1 menit 31,054 detik.
Sementara itu, pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berada di posisi kedua dengan gap 0,118 detik.
Hasil tersebut menunjukkan Yamaha mengalami peningkatan dari sisi top speed yang selama ini selalu dikeluhkan Quartararo.
Hal tersebut mungkin bisa menjadi ancaman bagi Bagnaia yang saat ini sedang berusaha keras memangkas jarak dengan Quartarao di klasemen sementara MotoGP 2022.
Namun, pembalap binaan akademi VR46 itu tak terlalu mengkhawatirkan peningkatan yang dialami Yamaha.
Pasalnya, Ducati dan Yamaha memang memiliki fokus yang berbeda dari pengembangan yang dilakukan untuk masa depan.
“Pekerjaan kami berlawanan arah dengan Yamaha. Kami mencoba menemukan kecepatan di tikungan (corner speed) yang lebih baik dan bagaimana agar motor makin dekat dengan line kala keluar tikungan. Saya kira kami melakukan tugas dengan baik,” ucap Bagnaia dilansir Motorsport.
“Kami berkembang pesat. Tahun lalu, kami sedikit kalah cepat untuk mendapatkan kecepatan bagus saat menikung. Kami terus mengupayakannya dan kini sedang mengarah ke sana,” tutur pembalap asal Turin, Italia, itu.
Kecepatan di tikungan bisa lebih baik bila motor yang ditukangi dapat bergerak lebih lincah dan stabil.
Hal itulah yang diharapkan Bagnaia kepada Ducati untuk motor Desmosedici GP21 kedepannya.
“Kami kini tengah berupaya agar motor lebih lincah dan stabil. Untuk hal ini, Yamaha jauh lebih baik dibanding kami. Kini, banyak pabrikan berusaha ingin meningkatkan kecepatan puncak demi menandingi kami.
“Masalahnya, dengan top speed yang lebih tinggi, Anda bisa kehilangan kestabilan dan handling. Saya kira, kami (Ducati dan Yamaha) memiliki dua cara pemikiran yang berbeda untuk saat ini.”
Francesco Bagnaia juga belum terlalu memikirkan kapan mesin baru Ducati Desmosedici untuk musim depan, disiapkan oleh para teknisi di Borgo Panigale, Bologna, Italia.
“Saat ini kami tengah berkosentrasi pada sasis agar mendapatkan feeling motor yang lebih baik. Dari luar, motor kami terlihat sempurna. Faktanya, kami kehilangan banyak waktu saat menikung. Kami tengah berusaha mengatasi itu,” ujar Bagnaia.
“Jika nantinya kami sedikit tertinggal di trek lurus, saya lebih memilih motor yang lebih stabil dan lincah di tikungan,” tutur runner-up MotoGP tahun lalu itu.*
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Jack Miller Kagumi Kecepatan Duet Francesco Bagnaia-Enea Bastianini
Carlo Pernat Ungkap Alasan Ducati Pilih Enea Bastianini ketimbang Jorge Martin