- Rider Ducati Francesco Bagnaia mendapatkan kata-kata penyemangat dari Andrea Iannone musim lalu.
- Iannone yakin Pecco mampu bangkit setelah sempat mengalami kesulitan pada tahap awal MotoGP 2022.
- Iannone saat ini masih menjalani masa hukumannya akibat kasus doping.
SKOR.id – Pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, mendapat kata-kata penyemangat dari Andrea Iannone musim lalu, saat impiannya menjuarai MotoGP tampak sangat sulit diwujudkan.
Pecco, sapaan Bagnaia, pun sukses mengejar defisit 91 poin (gap terbesar dalam sejarah MotoGP) untuk mengalahkan juara bertahan Fabio Quartararo (Yamaha) di race final dan merebut gelar perdananya.
Namun Bagnaia tak menjalani musim yang mudah. Rider Italia tersebut mengalami kecelakaan sebanyak lima kali pada musim 2022 dan terlibat insiden mengemudi dalam keadaan mabuk di Ibiza.
Dalam kondisi sulit itu, Pecco menerima masukan positif dari kompatriotnya, Andrea Iannone, pembalap yang juga tengah dalam situasi sulit usai diganjar sanksi empat tahun akibat kasus doping.
View this post on Instagram
“Musim panas lalu saya mengatakan pada Pecco bahwa saya agak terkejut dengan beberapa crash yang dialaminya. Tapi saya juga bilang bahwa ada ruang untuk bangkit,” ujar Iannone dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Saya percaya dia akan kembali, saya telah memperkirakan kebangkitannya. Itu benar-benar cepat serta impresif. Dia tampil sangat baik,” pembalap yang pernah memperkuat Ducati tersebut menambahkan.
Upaya Pecco Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar MotoGP sejak Valentino Rossi pada 2009 dan juara dunia kelas premier pertama Ducati sejak Casey Stoner pada 2007 pun berhasil diwujudkan.
Iannone sendiri masih dilarang balapan di MotoGP hingga akhir 2023 setelah sanksi doping empat tahun yang diterimanya. Ia masih percaya bisa kembali, meskipun rute balik ke kelas premier tampak mustahil.
Berita MotoGP Lainnya:
Lin Jarvis: Talenta Fabio Quartararo Luar Biasa
Di MotoGP, Honda Masih Memakai Metode Kerja Lama