SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 akan menggelar putaran kelima pada akhir pekan ini (12-14/5/2023) saat berlangsungnya Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti Le Mans.
Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) datang ke Le Mans sebagai pemimpin klasemen. Usai memenangi balapan sebelumnya di Jerez, Spanyol, Bagnaia unggul 22 poin atas Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) di posisi kedua.
Masalahnya, Francesco Bagnaia tidak memiliki kenangan indah di Sirkuit Le Mans selama turun di kelas tertinggi, MotoGP. Dua tahun lalu, ia hanya mampu finis P4, tertinggal hingga 16 detik dari Jack Miller, sang pemenang yang saat itu menjadi rekan setimnya.
MotoGP Prancis tahun 2022 lalu lebih menyakitkan lagi. Setelah merebut pole position, Bagnaia terjatuh saat berduel dengan Enea Bastianini, pemenang MotoGP Prancis 2022 yang kini menjadi tandemnya di Ducati.
Bastianini tidak bisa mengulangi kemenangannya di Le Mans karena masih berkutat dengan cedera. Posisinya di MotoGP Prancis kali ini akan digantikan oleh Danilo Petrucci yang juga mantan pembalap tim pabrikan Ducati.
Bagnaia tentu ingin finis podium untuk kali pertama di kelas MotoGP di Le Mans. Syukur-syukur bisa mengulang kemenangan pada GP Prancis 2018, dalam upayanya merebut gelar juara dunia Moto2.
Walaupun kini berstatus juara dunia MotoGP, masih banyak pihak yang menyangsikan kekuatan mental Bagnaia. Salah satu yang meragukan adalah legenda MotoGP dan idola Bagnaia sendiri, Valentino Rossi.
Pasalnya, dari empat balapan utama Grand Prix yang sudah dilangsungkan, Bagnaia terjatuh dan tidak mendapatkan poin masing-masing di Argentina dan Austin (Amerika Serikat).
Uniknya musim ini, Bagnaia mampu selalu menang ketika berhasil melihat chequered flag di garis finis.
“Kami selalu membuat banyak lelucon dengan Rossi,” ujar Bagnaia soal komentar Rossi saat memberi selamat kepadanya di paddock Ducati seusai dirinya memenangi GP Spanyol, hampir dua pekan lalu.
“Dia memberi tahu saya bahwa ketika saya memulai balapan dari pole position, saya selalu terganggu pada awal-awal balapan. Itulah mengapa saya merasa lebih baik ketika tidak berada di grid depan.
“Tetapi, saya tidak setuju (dengan pendapat Rossi). Bagaimanapun, dari semua kesalahan di atas, pasti ada yang dapat Anda pelajari dan tingkatkan di bagian ini. Namun sangat menyenangkan melihat Rossi di boks Ducati.”
Mengenai kecelakaannya tahun lalu di Le Mans, Bagnaia memperjelas bahwa dia tidak akan pernah melupakannya.
“Tampaknya perkiraan selama akhir pekan ini akan ada hujan. Tetapi kondisi di Le Mans selalu sedikit tidak dapat diprediksi, jadi Anda harus menunggu,” kata pembalap yang musim ini sudah dua kali menang dan dua kali DNF pada Grand Prix.
“Saya pikir kami bisa berjuang untuk berada di depan, meski di sini mudah membuat kesalahan seperti yang dilakukan tahun lalu.”