- Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina, membeberkan fokus klub saat Liga 1 vakum.
- Dia juga menjelaskan kenapa Madura United tidak lolos verifikasi AFC Club Licensing Cycle 2020.
- Selain perkara internal, Madura United hendak berkontribusi untuk sekitar dalam hal pendidikan saat Covid-19.
SKOR.id - Manajemen Madura United membeberkan fokus klub saat Liga 1 vakum sekaligus menjelaskan mengapa tak lolos lisensi klub profesional AFC.
Lanjutan Liga 1 2020 tak kunjung dapat digulirkan yang membuat para klub pesertanya menghentikan aktivitas tim, tanpa terkecuali Madura United.
Kendati begitu, bagi Madura United, manajemen klub masih terus "bergerak" walau Liga 1 selaku kompetisi yang diikuti tengah vakum.
Sambil menunggu kepastian kelanjutan Liga 1 2020 yang menunggu izin kepolisian, manajemen Madura United punya fokus kerja tersendiri.
Kesibukan klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu dibeberkan oleh Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina.
Menurutnya, klub tengah berbenah di lingkup internal, terutama di bidang fasilitas. Seperti meningkatkan dan memperbarui kualitas stadion.
Stadion R Soenarto Pamekasan sedang dipersiapkan untuk pembinaan usia dini, yakni Madura United Football Academy (MUFA).
Karena pembenahan fasilitas yang dilakukan itu pula, Madura United akhirnya tidak dapat memenuhi standar verivikasi klub profesional AFC.
"Sejauh ini kan tidak ada pertandingan, kompetisi masih nanti katanya. Jadi, kami lebih memfokuskan untuk berbenah secara internal," katanya.
"Prioritas kami adalah membenahi fasilitas-fasilitas yang ada. Jadi, tidak bisa dinilai oleh AFC," Annisa Zhafarina menjelaskan.
Adapun sebelumnya PSSI telah mengumumkan kontestan Liga 1 yang memenuhi standar dari hasil rapat Club Licensing Committee.
Klub yang lolos verifikasi AFC Club Licensing Cycle 2020 adalah Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Arema FC, dan Persipura Jayapura.
Persija Jakarta menyusul,setelah melakukan banding. Salah satu dari tujuh klub tersebut lah yang nantinya berhak mewakili Indonesia di Piala AFC.
Selain berbenah, Annisa Zhafarina juga menuturkan bahwa Laskar Sape Kerrab baru saja menerima pelajar magang untuk membantu klub.
"Ini (menerima pelajar magang) kontribusi kami untuk pendidikan di tengah Covid-19," wanita yang akrab disapa Nisa itu memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Madura United Lainnya:
Kiper Madura United Tolak Tawaran Tarkam Demi Hindari Cedera
Curhat Gelandang Madura United soal Lanjutan Liga 1, Tak Nyaman Hingga Serukan Prokes