SKOR.id - Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri menolak menyerah pada perjuangannya dalam persaingan menjadi juara Liga 2 2023-2024.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu sedang dalam kondisi tidak mengenakan karena kekalahan yang dialami di leg pertama final Liga 2 2023-2024.
Mereka mengalami kekalahan telak 0-3 saat bertandang menghadapi PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, pada Selasa (5/3/2024) sore.
Walaupun pertandingan leg kedua final Liga 2 2023-2024 digelar di kandang sendiri, ketertinggalan agregat yang harus dikejar tidak sedikit.
Akan tetapi, bagi Delfiadri, peluang menjadi juara untuk Semen Padang dinilai masih ada. Ia mempercayai adanya keajaiban dalam sepak bola.
Namun sang juru taktik tidak memungkiri bahwa ujiannya sangat berat, dan untuk itu timnya harus memberikan perjuangan yang ekstra.
"Ingat, dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin," kata Delfiadri, seperti yang dimuat dalam situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami butuh perjuangan lebih untuk mengalahkan PSBS Biak saat tampil di kandang sendiri," pelatih berusia 62 tahun itu menambahkan.
Semen Padang bakal menjamu PSBS di Stadion H Agus Salim sebagai laga pamungkas Liga 2 2023-2024 pada Sabtu (9/3/2024) malam.
Adapun Delfiadri mengungkapkan bahwa kekalahan telak yang dialami anak-anak asuhnya tak lepas dari kondisi lapangan Stadion Cendrawasih.
Diketahui pertanding leg pertama final Liga 2 2023-2024 itu memang sempat diguyur hujan deras yang membuat lapangan banyak digenangi air.
Wasit bahkan sempat menghentikan laga, dan walau saat dilanjut genangan sudah tersisa sedikit serta perlahan menghilang, lapangan masih licin.
"Kami kesulitan bermain dengan kondisi lapangan seperti itu. Sebelum hujan kami memberikan perlawanan. Kami akhirnya kalah karena lapangan licin bahkan tergenang air," kata Delfiadri.
Sementara itu di sisi lainnya, pelatih PSBS Biak, Regi Aditya mensyukuri keberhasilan timnya meraih kemenangan saat kondisi lapangan sulit.
Ia pun menyadari hasil 3-0 yang dicatatkan membuat tim berjuluk Badai Pasifik kian dekat dengan trofi Liga 2 2023-2024, meski masih harus main di Padang.
"Kami bersyukur dengan kondisi lapangan yang sulit namun para pemain tetap serius menyelesaikan laga hingga selesai dan memenangkan laga," ujar Regi Aditya.
"Dengan kemenangan ini kami semakin mudah meraih gelar juara. Kami akan tampil di leg kedua tanpa beban, namun saya harapkan pemain tetap konsisten sehingga meraih mimpi kita semua."