SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, telah menyelesaikan musim 2024-2025, 24 Mei 2025, dan masuk periode bursa transfer.Persib Bandung menjadi tim yang menjuarai Liga 1 2024-2025, sedangkan yang terdegradasi ada PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.Untuk musim baru, Liga 1 2025-2026, masih akan diikuti 18 tim sebagai peserta. Terdapat 15 di antaranya yang bertahan dari edisi 2024-2025.Yakni berurutan sesuai dengan posisi akhir klasemen ada Persib, Dewa United FC, Malut United, Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar.Kemudian Persija Jakarta, Bali United, PSBS Biak, Arema FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, Semen Padang FC, Persis Solo, dan Madura United.Sedangkan tiga peserta lain merupakan tim yang promosi dari Liga 2 2024-2025, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.Liga 1 2025-2026 rencana bakal dimulai pada Agustus 2025. Karena itu para pesertanya pun lekas bersiap, bergerak memperkuat komposisi timnya.Berikut ini Skor.id menyajikan aktivitas 18 klub peserta Liga 1 2025-2026 pada bursa transfer periode awal musim yang akan terus di-update berkala:Persib BandungMasuk: Keluar: Ciro Alves, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin MendozaDewa United FCMasuk: Keluar:Malut UnitedMasuk: Keluar:Persebaya SurabayaMasuk: Keluar: Paul Munster (pelatih kepala)Borneo FCMasuk: Keluar:PSM MakassarMasuk: Keluar:Persija JakartaMasuk: Mauricio Souza (pelatih kepala) Keluar: Firza Andika, Marko SImic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Pablo Andrade, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Resky FandiBali UnitedMasuk: Johnny Jansen (pelatih kepala), Jeffrey Dennis Talan (asisten pelatih), Ronnie Pander (asisten pelatih) Keluar: Stefano Cugurra (pelatih kepala), Adilson Maringa, Mitsuru Maruoka, Elias Dolah, Luthfi Kamal, Sidik Saimima, Everton Nascimento, Privat MbargaPSBS BiakMasuk: Keluar:Arema FCMasuk: Keluar:Persita TangerangMasuk: Keluar: Fabio Lefundes (pelatih kepala)Persik KediriMasuk: Keluar:Semen Padang FCMasuk: Keluar:Persis SoloMasuk: Keluar: Ramadhan Sananta, Moussa SidibeMadura UnitedMasuk: Keluar:PSIM YogyakartaMasuk: Keluar:Bhayangkara FCMasuk: Keluar: Muhammad Hargianto, Muhammad Fatchurohman, Indra Adi Nugraha, Ruben Sanadi, Taufiq Febrianto, Andy Setyo, Erwin Gutawa, Frezy Al HudaifiPersijap JeparaMasuk: Rudy Eka Priyambada (direktur teknik) Keluar:Keterangan: *=Keluar karena dipinjamkan/Masuk sebagai pemain pinjaman. **=Dipulangkan dari masa peminjaman (keluar)/Datang setelah dipinjamkan (masuk). ***=Keluar karena dilepas permanen setelah sempat dipinjamkan/Masuk secara permanen setelah pinjaman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0?si=mS1tE2RBuvhm22Od" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

SKOR.id - Persipura Jayapura secara resmi memperkenalkan Owen Rahadian yang akan menjabat sebagai manajer tim berjuluk Mutiara Hitam, Senin (26/5/2025) malam.Kehadiran Owen Rahadian juga sebagai salah satu direktur PT Persipura Jayapura, dan diharapkan bisa membantu membangkitkan sepak bola di Tanah Papua.Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menyambut baik kehadiran Owen Rahadian, untuk bisa membawa Mutiara Hitam tampil lebih baik pada Liga 2 2025-2026."Selamat datang untuk Pak Owen Rahadian di Persipura. Dia akan menjadi manajer tim dan salah satu direktur di PT Persipura Jayapura," kata Benhur Tomi Mano.Lebih lanjut, ia juga menyambut baik kehadiran pemain-pemain lokal yang tetap bersama Persipura di bawah pelatih Ricardo Salampessy. Yakni Boaz Solossa, Tinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ramai Rumakiek.Persipura juga memperkenalkan salah satu pemain gaek yang sempat memperkuat tim pada 2013-2017, Ruben Sanadi. Kehadiran para pemain asli Papua diharapkan bisa mengembalikan eksistensi Mutiara Hitam."Pak Owen Rahadian ini orang yang sangat baik hati. Mohon dukungan bantuan untuk kemajuan Persipura dan sepak bola di Papua," kata Benhur Tomi Mano.Sementara itu Owen Rahadian merasa senang bisa dipercaya bergabung bersama Mutiara Hitam. Ia langsung merasakan hangatnya kekeluargaan di Persipura.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_27_at_17_02_19_151a71e077.jpeg" alt="Owen Rahadian (baju bertulis OR) resmi bergabung dalam kepengurusan Persipura Jayapura jelang tampil pada Liga 2 2025-2026 di Jayapura, 26 Mei 2025. (Dok. Persipura Jayapura)"><figcaption>Owen Rahadian (baju bertulis OR) resmi bergabung dalam kepengurusan Persipura Jayapura jelang tampil pada Liga 2 2025-2026 di Jayapura, 26 Mei 2025. (Dok. Persipura Jayapura)</figcaption></figure>Ekspektasi masyarakat Jayapura terhadap Persipura disadari sangat tinggi. Yang terbaik hendak diberikan, agar Mutiara Hitam dapat balik kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia."Jujur sebelum ke sini, saya sempat diskusi dengan Coach Ricardo Salampessy dan bertanya tentang Persipura. Coach Ricardo sampaikan ke saya," ucap Owen Rahadian."Bahwa Persipura merupakan harbat dan martabat masyarakat Papua. Persipura lahir untuk memperkenalkan Papua ke seluruh dunia. Tentunya ini tidak mudah.""Tapi berkat dukungan dari manajemen, tim pelatih, pemain, ya saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Persipura di Liga 2 2025-2026," ia memaparkan.Talenta PapuaVisi dan misi Owen Rahadian bukan hanya untuk membawa Persipura berprestasi. Lebih dari itu, ia ingin juga membangkitkan sepak bola di Papua, dengan merekrut talenta terbaik.Dijelaskannya bahwa Mutiara Hitam merupakan salah satu ikon penting di Indonesia, bukan hanya Papua. Persipura sempat membawa harum nama Indonesia di level Asia.Empat bintang juara di atas logo menunjukkan bahwa Persipura bukan tim biasa saja. Mengurus sepak bola juga dinilai tidak hanya cukup fokus ke satu atau dua tahun, tapi sudah berpikir lebih jauh ke depan."Bicara sepak bola itu tidak hanya satu musim, tapi bagaimana klub ini tampil lebih baik ke 10 tahun ke depan. Kami tidak hanya mau bicara naik ke Liga 1, terus juara, dan dapat bintang," kata Owen Rahadian.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_27_at_17_01_45_1_3c51ddefab.jpeg" alt="Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (merah-hitam), bersama manajer tim sekaligus salah satu direktur baru klub, Owen Rahadian (tengah), di Jayapura, 26 Mei 2025. (Dok. Persipura Jayapura)"><figcaption>Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (merah-hitam), bersama manajer tim sekaligus salah satu direktur baru klub, Owen Rahadian (tengah), di Jayapura, 26 Mei 2025. (Dok. Persipura Jayapura)</figcaption></figure>"Tapi secara pondasi tidak kuat, akhirnya kejayaan musim lalu akan hilang. Sangat penting membangun proses satu sistem dan jajaran tim. Kami harus melihat juga talenta pemain di Papua.""Saya rasa di sini sangat bagus semuanya. Itu yang harus kami perhatikan. Tujuan kami sekarang adalah ke Liga 1, tapi saya tidak akan bisa janji apa-apa," ia memaparkan.Adapun pengalaman Owen Rahadian di sepak bola Indonesia sudah terbukti di PSBS Biak, yakni membawa jaura Liga 2 2023-2024 dan bertahan di kasta tertinggi pada Liga 1 2024-2025.Sebelum bergabung dengan Persipura, ia telah lebih dulu keluar dari tim berjuluk Badai Pasifik dan menyerahkan klub tersebut kepada masyarakat Biak."Yang terpenting saya akan fight dan bicara ini kepada Coach Ricardo serta kapten Boaz Solossa. Persipura butuh apa, saya akan dukung semuanya," ujar Owen Rahadian."Saya juga mohon dukungan dari suporter Persipura dan masyarakat Jayapura agar membantu kami mengembalikan tim ini ke tempat asal yakni Liga 1," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8?si=1-6gA564fMdbdsU7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Owen Rahadian berbekal pengalaman membawa PSBS Biak promosi dan bertahan di kompetisi kasta tertinggi.

Liga 2

Owen Rahadian Gabung Persipura, Siap Bangkit ke Liga 1 dan Manfaatkan Talenta Papua

SKOR.id - Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas dan Jimmy Carter Rumbarar Kapissa, resmi menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, Senin (26/5/2025).Keputusan ini diambil setelah komisaris lainnya, Owen Rahadian, lebih dulu mengambil sikap untuk mengembalikan PSBS kepada publik Kota Karang Panas akibat tidak nyaman dengan kondisi internal saat ini.Menurut Owen Rahadian, kegaduhan yang terjadi sangat mengganggu dirinya ketika bersama PSBS musim ini. Sebelumnya Presiden Direktur PSBS, Eveline Sanita Injaya, pun sudah memutuskan mundur."Kami sudah menandatangani sirkuler atau surat kesepakatan bersama untuk mengembalikan PSBS Biak kepada masyarakat Biak Numfor," ujar Yan Mandenas di Jakarta, Senin (26/5/2025)."Karena klub kebanggaan ini sejatinya adalah klub milik masyarakat Biak Numfor, yang dipercayakan untuk dijaga dengan baik dan sewaktu-waktu dapat dikembalikan kepada masyarakat. Ini jalan terbaik," ia menambahkan.Lebih lanjut menurut lelaki yang juga merupakan Presiden Klub PSBS itu, sejatinya kondisi tim saat ini sangat kondusif dan tidak terganggu dengan isu-isu yang berkembang."Semua berjalan lancar, tidak terganggu dengan isu-isu yang ada. PSBS dalam kondisi aman-aman saja," Yan Mandenas menambahkan, tertuang dalam rilis resmi klub.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_26_at_21_49_03_196abb590e.jpeg" alt="Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Mandenas (biru) dan Jimmy Kapissa, menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, 26 Mei 2025. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Mandenas (biru) dan Jimmy Kapissa, menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, 26 Mei 2025. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Sementara itu Jimmy Kapissa juga meyakinkan kepada seluruh masyarakat Biak Numfor sekaligus para pendukung PSBS, agar tetap bersatu mendukung Kelly Sroyer dan kolega di Liga 1 2025-2026.Semangat juang satu-satunya tim asal Papua di Liga 1 itu dianggap tetap jadi perjuangan bersama. Mampu bertahan di kasta tertinggi dan finis urutan kesembilan Liga 1 2024-2025 dinilai sebagai prestasi."Kita tidak perlu ragu dengan masa depan PSBS. Kita harus tetap mendukung penuh karena PSBS merupakan satu-satunya wakil tim asal Papua di Liga 1," kata Jimmy Kapissa.Lelaki juga Wakil Bupati Biak itu mengatakan, sebagai masyarakat Biak Numfor, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada kedua sahabatnya, Yan Mandenas dan Owen Rahadian.Atas ketulusan, dedikasi yang sangat luar biasa, bagi kemajuan klub berjuluk Badai Pasifik itu hingga bisa berada pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi hingga saat ini."Atas nama masyarakat Biak Numfor, kami menerima sikap bijaksana dari saudara Owen Rahadian dan Yan Mandenas yang telah bersepakat untuk mengembalikan PSBS kepada masyarakat Biak Numfor," ujarnya."Besar harapan kami bahwa PSBS dikembalikan juga dalam kondisi yang sehat sebagaimana saat PSBS mengalami akuisisi tahun 2023 yang lalu," Jimmy Kapissa menambahkan.Ke depannya, ia menilai semua elemen harus bersatu bersama. Dan tetap memiliki motivasi tinggi mendukung penuh PSBS, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik musim depan."Kami percaya Tuhan pasti berikan jalan terbaik untuk klub kebanggaan masyarakat Biak Numfor ini," Jimmy Kapissa memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bCDiQoMiNWU?si=2bx4dSxAuWunRCP0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komisaris PSBS Biak lainnya, Owen Rahadian, lebih dulu mengambil sikap untuk mengembalikan klub ke masyarakat.

Yan Mandenas dan Jimmy Kapissa Sepakat Kembalikan PSBS ke Masyarakat Biak

SKOR.id - Pemegang saham mayoritas PSBS Biak, Owen Rahadian, resmi menyatakan pengunduran dirinya dari kepemilikan klub berjuluk Badai Pasifik itu.Sikap itu diambil usai membawa PSBS bertahan di Liga 1, setelah sebelumnya mencatat sejarah dengan pertama kalinya promosi ke kompetisi kasta tertinggi.Badai Pasifik memang telah menyelesaikan musim perdananya di pentas tertinggi, atau merampungkan keikutsertaan pada Liga 1 2024-2025, Jumat (23/5/2025) malam.Dengan finis di peringkat 10 besar, ternyata juga menutup kiprah Owen Rahadian bersama klub. Sebelumnya ia juga merupakan Komisaris Utama PSBS.Meski bangga atas pencapaian tim, sang bos tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antar pemegang saham serta manajemen, membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur."Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat senang dengan seluruh usaha tim," ujar Owen."Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati," ia menjelaskan.Owen juga menegaskan, keputusannya mundur tidak berarti akan meninggalkan klub sepenuhnya. Ia tetap akan mendukung PSBS, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan. Namun urusan manajemen, sepenuhnya kepada struktur baru.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_24_at_15_47_16_154c4e1aad.jpeg" alt="Komisaris Utama PSBS sekaligus pemilik saham mayoritas, Owen Rahardian, usai menyaksikan laga terakhir timnya di Liga 1 2024-2025, di Stadion Pakansari, Bogor, 23 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Komisaris Utama PSBS sekaligus pemilik saham mayoritas, Owen Rahadian, usai menyaksikan laga terakhir timnya di Liga 1 2024-2025, di Stadion Pakansari, Bogor, 23 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit," kata Owen."Saya bicara juga dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, bahwa mungkin lebih baik saya dan Bu Evelyn mengambil langkah mundur," lelaki yang juga bos dari PT Nusa Tuna itu melanjutkan.Menurut Owen, langkah terbaik demi keberlangsungan PSBS adalah menyerahkan kembali kepemilikan saham kepada pemegang awal, yaitu masyarakat Biak.Yang secara formal, diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ia menyebut telah menandatangani dokumen pelepasan saham bersama Jimmy, dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas."Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni," kata Owen."Dari sisi sponsor, saya tetap siap support. Tapi dari sisi manajemen, itu sudah bukan ranah saya dan Bu Evelyn lagi. Kami mundur demi kebaikan klub," ia memungkasi.Belakangan memang mencuat isu adanya permasalahan di internal manajemen klub, hingga terdapat pengunduran diri dari Presiden Direktur PSBS, Eveline Sanita Injaya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bCDiQoMiNWU?si=2bx4dSxAuWunRCP0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah Presiden Direktur, PSBS BIak dipastikan ditinggal Komisaris Utama sekaligus pemegang saham mayoritas klub.

Owen Rahadian Mundur dari PSBS, Kepemilikan Klub Dikembalikan ke Masyarakat Biak

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

SKOR.id - Rangkaian pertandingan pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 telah selesai digelar, berikut ini susunan tim terbaiknya atau Best XI versi Skor.id.Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 berlangsung sejak Jumat (16/5/2025) sore hingga Minggu (18/5/2025) malam, yaitu terdapat sembilan laga yang dimainkan.Kebanyakan imbang, yakni lima duel berakhir tanpa pemenang. Adalah Persita Tangerang menjamu Persib Bandung, Persis Solo menghadapi Arema FC.Lalu tiga laga akhir; PSBS Biak bersua Arema FC, Semen Padang FC melawan Persik Kediri, dan ketika Borneo FC ditantang oleh Persebaya Surabaya.Tim yang menang ada Malut United, PSM Makassar, Madura United, dan PSS Sleman. Mengalahkan PSIS Semarang, Barito Putera, Bali United, dan Persija Jakarta.Dari sembilan pertandingan yang tersaji pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 itu, dipilih 11 pemain terbaik versi Skor.id untuk membentuk susunan Best XI.Disertai juga dengan pelatih kepalanya, komposisi dari tim terbaik ini didominasi pemain lokal dan membentuk formasi 4-3-3. Berikut uraian selengkapnya:KiperPosisi penjaga gawang ada kiper Persis Solo, Muhamad Riyandi, yang melakukan empat penyelamatan dan merupakan jumlah yang terbanyak pekan iniBelakangJantung pertahanan diisi Pedro Monteiro yang tampil solid untuk Madura United hingga tak kebobolan meski bermain dengan 10 orang di markas Bali United.Lalu Ryuji Utomo yang mencetak gol penyelamat Persita atas Persib saat injury time, meski sempat tercatat melakukan bunuh diri saat menghalau upaya lawan.Pada sisi sayap, terdapat Yance Sayuri dari Malut United yang menyumbang hat-trick, menyumbang tiga dari lima gol dalam kemenangan besar atas PSIS.Kemudian ada winger PSS, Riko Simanjuntak, yang terlibat pada semua gol atas Persija; aksinya menyebabkan penalti dan assist untuk gol Marcelo Silva.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_16_at_22_44_30_bc51ad74f8.jpeg" alt="Yance Sayuri merayakan golnya untuk Malut United di Liga 1 2024-2025, Mei 2025. (Media Malut United)"><figcaption>Yance Sayuri merayakan golnya untuk Malut United di Liga 1 2024-2025, Mei 2025. (Media Malut United)</figcaption></figure>TengahUntuk gelandang, terdapat Ze Valente dari Persik yang mencetak satu-satunya gol saat imbang di markas Semen Padang dan menjadi kreator permainan tim.Kemudian ada pemain tengah Persis, Zanadin Fariz, yang juga mencetak satu gol, untuk menyelamatkan wajah tim dari kekalahan menjamu Dewa United.Lalu Tyronne del Pino yang terlibat pada semua gol Persib atas Persita. Yakni aksinya menyebabkan gol bunuh diri, dan menjadi pencetak gol kedua tim.DepanPada barisan serang, diisi Andi Irfan dari Madura United yang berkontribusi pada semua gol atas Bali United; menciptakan gol dan assist untuk Lulinha.Penyerang sayap lain terdapat pemain PSBS, Alexsandro dos Santos, yang juga mencatatkan satu gol dan satu assist (untuk Pablo Arganaraz) lawan Arema FC.Ujung tombaknya adalah Matheus Silva dari PSM yang menyumbang dua gol pada kemenangan besar 4-1 ketika bertandang menghadapi Barito Putera.PelatihUntuk sosok yang memimpin tim terbaik pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 versi Skor.id ini, ada Angel Alfredo Vera yang membawa Madura United superior.Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab bisa menang dan jadi satu-satunya yang tak kebobolan, padahal bermain tandang dan dengan 10 pemain sejak menit ke-35.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_19_at_15_17_40_ad44c273c6.jpeg" alt="Susunan tim dari pemain terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya, dari pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 versi Skor.id. (Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>Susunan tim dari pemain terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya, dari pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 versi Skor.id. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>BEST XI LIGA 1 2024-2025 PEKAN 33 VERSI SKOR.IDFormasi: 4-3-3Kiper: Muhamad Riyandi (Persis Solo) Belakang: Yance Sayuri (Malut United), Ryuji Utomo (Persita Tangerang), Pedro Monteiro (Madura United), Riko Simanjuntak (PSS Sleman) Tengah: Zanadin Fariz (Persis Solo), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Ze Valente (Persik Kediri) Depan: Andi Irfan (Madura United), Matheus Silva (PSM Makassar), Alexsandro dos Santos (PSBS Biak)Pelatih: Angel Alfredo Vera (Madura United)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=NvTADgC5T-YKIcTe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Susunan pemain terbaik dari pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang membentuk tim disertai pelatihnya versi Skor.id.

Skor Stats: Best XI Pekan 33 Liga 1 2024-2025, Didominasi Pemain Lokal

SKOR.id - Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 dilanjutkan dengan digelarnya dua pertandingan secara beruntun pada Minggu (18/5/2025) siang-sore.Bertempat di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, mulai jam 13.30 WIB, PSBS Biak yang sempat comeback harus puas berbagi poin dengan Arema FC.Sedangkan di Stadion H Agus Salim, Padang, pukul 15.30 WIB, Semen Padang FC xxx Persik KediriBerikut ini Skor.id menyajikan rekap hasil dua laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang xxx tersebut:PSBS Biak 2-2 Arema FCSingo Edan, julukan Arema FC, mampu membungkam publik tuan rumah dengan unggul lebih dulu melalui gol dari Charles Lokolingoy (menit 26').Namun tim berjuluk Badai Pasifik bisa bangkit dan membalikkan keadaan berkat gol Abel Arganaraz (39') dan Alexsandro dos Santos (45+6').Sayangnya keunggulan tak bisa dipertahankan hingga bubaran. Arema FC mampu menyamakan kedudukan lewat gol Salim Tuharea (83').Hasil ini membuat PSBS tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2024-2025, sedangkan tamunya naik ke posisi sembilan.Susunan Pemain UtamaPSBS Biak: Jhon Pigai; Fabiano Beltrame, Felipe Machado, Julian Velazquez, Febrianto Uopmabin, Damianus Adiman, Marckho Sandy, Takuya Matsunaga, Williams Lugo, Abel Arganaraz, Alexsandro dos Santos; Pelatih: Marcos SamsoArema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara, Iksan Lestaluhu, Arkhan Fikri, Shulton Fajar, Samuel Balinsa, Dendy Santoso, Charles Lokolingoy, Dalberto Luan; Pelatih: Ze GomesSemen Padang FC 1-1 Persik KediriMacan Putih, julukan Persik, secara mengejutkan unggul lebih dulu melalui gol tendangan bebas langsung Ze Valente (12') dan memimpin di babak pertam.Upaya Semen Padang baru berbuah hasil pada paruh kedua, yakni lewat Bruno Gomes (62') yang menyambar bola hasil tepisan kiper Leonardo Navacchio.Berbagai peluang sejatinya dimiliki tim berjuluk Kabau Sirah itu, namun tak ada lagi gol yang bisa dicetak, yang artinya masih dalam ancaman degradasi.Mereka tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2024-2025, yang sejatinya jika bisa menang atas Persik berarti selamat dari zona merah.Susunan Pemain UtamaSemen Padang FC: Arthur Augusto; Zidane Afandi, Kim Min-gyu, Ricki Ariansyah, Dodi Alexvan, Alhassan Wakaso, Rosad Setiawan, Filipe Chaby, Firman Juliansyah, Bruno Gomes, Cornelius Stewart; Pelatih: Eduardo AlmeidaPersik Kediri: Leonardo Navacchio; Nuri Fasya, Hamra Hehanussa, Brendon Lucas, Yusuf Meilana, Ady Eko Jayanto, Ze Valente, Bayu Otto, Rifqi Ray, Ramiro Fergonzi, Riyatno Abiyoso; Pelatih: Divaldo Alves<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o9s4n3CvPRo?si=5CHxr27RZ3YymF8J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekap hasil dua laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang digelar secara beruntun pada Minggu (18/5/2025) siang-sore.

Semen Padang Gagal Amankan Posisi dari Degradasi, Arema FC dan PSBS Berbagi Poin

SKOR.id - Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, memastikan tidak ada kegaduhan dalam internal klub berjuluk Badai Pasifik itu.Yan Mandenas akhirnya buka suara terkait dinamika yang terjadi di internal PSBS. Ia menyebutkan tak ada kegaduhan seperti kabar yang belakangan menyeruak.Sebaliknya, lelaki yang juga Anggota DPR RI itu menyebutkan bahwa yang terjadi ialah dinamika internal yang sering terjadi di dunia sepak bola.Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan bagian dari proses membangun support system klub sepak bola profesional atau PSBS yang baru promosi ke Liga 1 di 2024-2025.Yan Mandenas membantah soal adanya dua manajemen di tubuh PSBS dan menegaskan hanya ada satu, yang dipimpin Evelin Sanita Injaya selaku Presiden Direktur PSBS.Kecuali ada hal-hal yang beliau konsultasikan kepada para pemegang saham dalam mengeksekusi Kebijakan atau keputusan rapat biasa pemegang saham klub PSBS.Yan Mandenas pun menyampaikan beberapa poin, perihal pengunduran diri Eveline Sanita Injaya, RUPST dan RUPSLB PT Sepak Bola Biak Jaya, hingga persiapan tim untuk musim depan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_17_at_07_25_10_1_2a8a2ac3a7.jpeg" alt="Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Apresiasi untuk Presiden Direktur PT. Sepak Bola Biak Jaya/PSBS BiakIa memberikan apresiasi terhadap sikap legowo Eveline Sanita Injaya yang telah menyatakan pengunduran diri dari Presiden Direktur PSBS untuk musim depan.Mengingat, ada beberapa catatan di musim ini yang kurang memberikan dampak kinerja yang baik terhadap manajemen Badai Pasifik.Salah satunya di bidang finansial yang kurang efektif dan efisien, penataan organisasi dan personel yang kurang maksimal, komunikasi dan koordinasi yang belum menciptakan sistem kerja yang terstruktur dan kondusif di dalam manajemen klub yang baru promosi ke Liga 1 musim ini."Selaku Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Eveline Sanita Injaya atas peran dan kontribusinya bagi klub PSBS Biak selama kompetisi Liga 1 musim ini," kata Yan Mandenas.Lebih lanjut ia berharap, siapa saja yang ditunjuk memimpin manajemen PSBS ke depannya, harus lebih berpengalaman, profesional, dan mampu membangun sebuah sistem manajemen yang baik.Itu sebagai bentuk support system, terutama bagi pemain, pelatih, dan ofisial. Tujuannya, agar PSBS mampu meraih prestasi di musim depan,minimal masuk lima besar klasemen, atau juara Liga 1.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eveline_Sanita_Injaya_2e88d66678.jpg" alt="Presiden Direktur PSBS Biak atau PT. Sepak Bola Biak Jaya, Eveline Sanita Injaya. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden Direktur PSBS Biak atau PT. Sepak Bola Biak Jaya, Eveline Sanita Injaya. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Penundaan RUPST dan RUPSLBYan Mandenas juga menjelaskan perihal penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).Itu sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan."Mekanisme ini harus kita lakukan, di mana materi RUPS disampaikan kepada para pemegang saham terlebih dahulu minimal 14 hari sebelum RUPST dan RUPSLB dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan," ucapnya."Tujuannya agar para pemegang saham mempelajari dan menyiapkan jawaban atas materi atau Agenda yang akan dibahas pada RUPST dan RUPSLB," Yan Mandenas menambahkan.Dengan memperhatikan aturan perundang-undangan, untuk memproteksi kebijakan yang diputuskan dalam RUPST dan RUPSLB nantinya sehingga dapat di pertangung jawabkan kepada publik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_17_at_08_46_42_1_c5ac5bac5e.jpeg" alt="Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>PSBS Musim DepanDi samping dinamika yang terjadi saat ini, Yan Mandenas memastikan bahwa konsolidasi internal di tubuh PSBS tetap berlangsung dalam menyambut kompetisi musim depan."Konsolidasi internal tetap kami lakukan untuk mempersiapkan kompetisi musim depan, mulai dari rekrut pemain, menyiapkan jadwal latihan bersama pelatih," kata lelaki berusia 42 tahun itu."Koordinasi dengan para sponsor dan membangun kerja sama dalam menghadapi kompetisi musim depan, termasuk mempersiapkan perpanjangan kontrak pemain.""Membentuk Akademi PSBS kelompok usia 16, 18, dan 20 tahun sesuai regulasi PSSI sebagai syarat klub profesional," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o9s4n3CvPRo?si=GpWqU4uQY38fo5XI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengapresiasi Eveline Sanita Injaya dan bicara soal RUPST, RUPSLB, serta persiapan musim depan.

Yan Mandenas Pastikan Tidak Ada Kegaduhan di Internal Manajemen PSBS Biak

SKOR.id - Kabar tidak baik datang dari PSBS Biak jelang Liga 1 2024-2025 berakhir.&nbsp;Eveline Sanita Injaya mengambil keputusan akan mundur dari jabatannya saat ini sebagai Presiden Direktur PSBS Biak.Eveline Sanita Injaya sudah bergabung bersama klub asal Papua itu pada pertengahan musim Liga 1 2024-2025.&nbsp;Di awal perjalanannya, Eveline sangat menikmati perannya yang membantu PSBS Biak hingga sukses saat ini.Sejak Eveline datang, PSBS Biak sukses meraih lima kemenangan, tujuh imbang, dan tiga kekalahan. Tim berjulukan Badai Pasifik itu kini bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2024-2025.Suatu prestasi yang sangat luar biasa bagi PSBS Biak. Sebab, PSBS Biak merupakan klub baru yang promosi ke Liga 1 2024-2025 usai menjuarai Liga 2 2023-2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eveline_Sanita_Injaya_2e88d66678.jpg" alt="Eveline Sanita Injaya.jpg"><figcaption>Potret Presiden Direktur PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>PSBS Biak kini menyisahkan dua pertandingan lagi melawan Arema FC dan Dewa United. Tim yang suporternya bernama Napi Bongkar itu akan berusaha keras agar tetap berada di papan atas pada klasemen akhir Liga 1 2024-2025."Untuk saya, ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa. Kami sempat terseok-seok di awal putaran kedua Liga 1 2024-2025," kata Eveline, Rabu (14/5/2025)."Tapi ternyata kami bisa bangkit dan sekarang duduk di posisi keenam. Ini apresiasi yang sangat besar untuk manajemen tim, ofisial, dan pemain," tambah Eveline.Lebih lanjut, Eveline melihat ada tekad yang sangat luar biasa dari para pemain PSBS Biak baik di dalam latihan dan pertandingan.&nbsp;Namun, kesuksesan PSBS Biak saat ini ternyata berbanding terbalik dengan suasana di dalam manajemen tim tersebut.Wanita yang hobi olahraga jetski itu merasakan adanya kegaduhan di internal manajemen PSBS Biak. Sebagai petinggi klub, ia sudah tidak tahan melihatnya lagi."Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen. Mungkin lebih ketidakcocokan dalam manajemen saja. Saya merasa di dalam PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen. Jadi bentrok terus," ujar Eveline.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eveline_Injaya_f909521ce0.jpg" alt="Petinggi klub PSBS Biak, Eveline Injaya (perempuan, ujung bawah) bersama tim di Liga 1 2024-2025. (Foto: Istimewa)."><figcaption>Petinggi klub PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya (perempuan, ujung bawah) bersama tim di Liga 1 2024-2025. (Foto: Istimewa).</figcaption></figure>Eveline akhirnya mengambil keputusan untuk mundur dari jabatannya saat ini selepas Liga 1 2024-2025 berakhir. Sebagai bentuk tanggung jawab, ia akan menyelesaikan tugasnya di sisa dua pertandingan lagi.Keputusan itu sudah bulat karena ia merasa tidak nyaman bekerja di dalam manajemen PSBS Biak. Setiap langkah dan keputusan yang mau diambilnya, selalu diintervensi."Saya tidak leluasa mengambil keputusan. Banyak intervensi juga. Mungkin masalah terbesarnya ya ada di dana. Saya sebagai Presiden Direktur PSBS Biak tidak bisa menjalankan kewajiban saya sepenuhnya," ucap Eveline."Ini tidak membuat saya nyaman untuk bekerja. Saya sebagai salah satu petinggi di klub ini tidak bisa mengambil keputusan sesuai yang saya inginkan.”Eveline cerita, pemilik saham mayoritas di PSBS Biak sempat menyetop sumber dana operasional tim karena permasalahan di internal manajemen. Menurut Eveline, ini yang membuat kondisi di internal manajemen PSBS Biak berantakan."Dalam tiga bulan terakhir, pemegang saham menarik diri untuk menyetop dukungan kepada kami karena kegaduhan itu," jelas Eveline."Dan selama tiga bulan itu ada permasalahan tunggakan gaji dan hutang ke beberapa vendor. Ini yang membuat saya tidak nyaman menjalani profesi sebagai Presiden Direktur PSBS Biak."Melihat suasana di dalam manajemen tim semakin kacau, Eveline memohon kepada pemilik saham untuk masuk lagi membantu PSBS Biak. Eveline tidak mau marwah sepak bola di Papua jelek karena adanya isu keterlambatan gaji."Pemain-pemain juga sudah banyak yang memberikan komplain langsung kepada saya karena telat gaji, bonus, dan lain-lain. Setelah pemegang saham itu masuk lagi, baru sekarang kami bisa menyelesaikan dua laga terakhir di musim ini," kata Eveline.Eveline mengatakan suasana yang tidak nyaman di dalam manajemen membuat ada usulan dari seseorang untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PSBS Biak. RUPS itu semula ingin digelar di Biak pada Rabu (14/5/2025).Eveline dan pemilik saham mayoritas sudah hadir di Biak. Namun, tiba-tiba ada satu hal yang membuat RUPS itu batal digelar.Dan Eveline sangat menyayangkan itu. Sebab, dengan RUPS ini akan terlihat masa depan PSBS Biak ke depan yang masih bertahan di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.“Semula kami dari manajemen sepakat untuk melakukan RUPS pada 14 Mei 2025 di Biak. Tanggal tersebut sudah ditentukan oleh salah satu pemegang saham minoritas," kata Eveline."Tapi saat H-2, orang tersebut memutuskan untuk membatalkan RUPS. Hal ini yang membuat saya semakin tidak nyaman berada," Eveline menjelaskan.“Bagi saya PSBS adalah tim penting. Kami seperti keluarga dengan para pemain dan pelatih. Kami memikirkan masa depan tim ini seperti apa untuk ke depan setelah bertahan di Liga 1,” kata Eveline lagi.Di balik kegaduhan ini, Eveline sangat bangga dengan kinerja pemain tim pelatih dari PSBS Biak. Fabiano Beltrame dan kolega tetap profesional menjalankan tugasnya demi membawa PSBS Biak berprestasi."Saya sangat bangga dengan pemain walaupun ada kegaduhan ini. Sebagai tanggung jawab, saya akan tetap bersama tim hingga akhir musim. Mari berjuang bersama-sama," tutup ibu dari&nbsp;tiga&nbsp;anak&nbsp;itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=jkaQ_yvG_T_Ul1xo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Eveline Sanita Injaya akan meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Direktur PSBS selepas Liga 1 musim ini selesai.

Internal Penuh Kegaduhan, Eveline Sanita Injaya Akan Tinggalkan PSBS Biak

SKOR.id - Pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 dilanjutkan dengan digelarnya dua pertandingan pada Minggu (11/5/2025) siang-sore, semua tim tamu berjaya.Semula di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, PSBS Biak mengalami kekalahan di kandang menjamu Persis Solo pada duel yang dimulai pukul 13.30 WIB.Bentrokan sempat berjalan alot, upaya yang dilakukan kedua tim tak menemui hasil manis. Baru pada menit ke-37, kebuntuan mampu dipecahkan tim tamu.Gol dicetak Fransiskus Alesandro memanfaatkan umpan dari Moussa Sidibe dan tim berjuluk Laskar Sambernyawa pun memimpin 1-0 di babak pertama.Badai Pasifik, julukan PSBS, sejatinya merespons ketertinggalan dengan main lebih agresif, terutama pada paruh kedua. Namun kebuntuan terus dialami.Asyik menyerang, tim tuan rumah malah kembali kecolongan jelang bubaran. Gol diciptakan Ramadhan Sananta pada menit ke-90+6 dan duel berakhir 0-2.Hasil ini akhirnya membuat PSBS gagal menggeser Persija Jakarta dan harus puas tertahan di tempat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2024-2025.Sedangkan bagi Persis, kemenangan membuat mereka terus menjauhi zona degradasi, naik ke peringkat 13 namun situasinya belum aman dari turun kasta.Susunan Pemain UtamaPSBS Biak: Jhon Pigai; Jonata Machado, Julian Velazquez, Damianus Adiman, Febriato Uopmabin, Marckho Sandy, Takuya Matsunaga, Todd Ferre, Jeam Kelly Sroyer, Alexsandro dos Santos, Pablo Arganaraz; Pelatih: Marcos SamsoPersis Solo: Muhamad Riyandi; Eky Taufik, Gio Numberi, Jose Cleyton, Rizky Dwi, Lautaro Belleggia, Zanadin Fariz, Althaf Indie, Fransiskus Alesandro, Jhon Cley, Moussa Sidibe; Pelatih: Ong Kim SweeArema FC Keok<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/arema_v_persik_d7c0f42192.jpg" alt="arema fc vs persik kediri"><figcaption>Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu mulai jam 15.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema FC dipermalukan Persik Kediri saat perdana main di kandangnya usai direnovasi.Tampil agresif sejak awal, tim berjuluk Singo Edan itu melah kebobolan di menit ke-25. Gol dicetak Vava Yagalo yang menanduk umpan indah dari Ze Valente.Tertinggal 0-1 di babak pertama, upaya mengejar malah menjadi semakin berat pada paruh kedua karena kapten Johan Alfarizi dikartu merah di menit ke-61.Review VAR mendapati ia memukul kepala Ze Valente dan keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan tim berjuluk Macan Putih dengan menambah dua gol.Pada menit ke-72, Ramiro Fergonzi mencetak gol usai mempertontonkan aksi individunya usai lolos dari offside, dan ada gol Ze Valente berselang 10 menit.Susunan Pemain UtamaArema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara, Johan Alfarizi, Shulton Fajar, Arkhan Fikri, Muhammad Rafli, Salim Tuharea, Dedik Setiawan, Dalberto Luan; Pelatih: Ze GomesPersik Kediri: Leonardo Navacchio; Hamra Hehanusa, Kiko Carneiro, Vava Yagalo, Yusuf Meilana, Ady Eko, Ze Valente, Bayu Otto, Hugo Samir, Riyatno Abiyoso, Ramiro Fergonzi; Pelatih: Divaldo Alves<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0?si=JNLUSJEB_w6Fm6R9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil dua pertandingan lanjutan di pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 pada Minggu (11/5/2025) siang-sore.

Latest Articles - PSBS