- Proliga 2022 menyuguhkan kejutan di partai puncak, dengan para finalis yang kurang diperhitungkan,
- Tim pendatang baru mengisi satu slot final putra, sedangkan tim putri yang lama tak bermain di partai puncak punn kembali.
- Kedua tim tersebut adalah Bogor LavAni dan Gresik Petrokimia Pupuk, menjadi penantang tim-tim unggulan di final.
SKOR.id - Final Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto pada 26-27 Maret 2022 memang menyuguhkan kejutan.
Pasalnya, tim-tim yang berlaga di partai puncak diisi oleh nama yang berada di luar prediksi pada awal musim.
Di bagian putra, tim kuat Surabaya Bhayangkara Samator memang kembali tampil di final. Mereka masih berpeluang meraih titel kedelapannya di Proliga.
Namun, yang menantang Samator adalah klub pendatang baru, Bogor LavAni.
Kehadiran LavAni memang menjadi fenomena tersendiri di Proliga 2022. Klub milik mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut ternyata mampu menggebrak sepanjang musim ini.
Sempat terseok-seok di putaran pertama, LavAni langsung menunjukkan tajinya di putaran kedua. Tim yang dilatih Jiang Jie ini pun sukses menjadi juara putaran kedua.
Pada Final Four, LavAni sukses menghajar Jakarta BNI 46 dan nyaris menang melawan Samator.
Bogor LavAni memastikan diri lolos ke grand final karena Jakarta BNI 46 berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax.
Poin milik Bogor LavAni sudah tak mungkin dikejar oleh Jakarta Pertamina Pertamax pada laga terakhir.
Sedangkan, pertandingan ketiga Final Four belum mereka lakoni. Laga melawan Jakarta Pertamina Pertamax harus ditunda karena ada 11 pemain LavAni terkena Covid-19.
Adapun di bagian putri, tim bertabur bintang, Bandung Bank BJB Tandamata bakal ditantang Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Petro sendiri sebenarnya merupakan tim klasik di Proliga. Sejak Proliga kali pertama digelar pada 2002, Petro hanya sekali absen, yakni pada Proliga 2019.
Meskipun demikian, dalam lebih dari satu dekade terakhir, Petro lebih banyak menjadi penggembira. Seringkali Gresik Petrokimia gagal lolos ke Final Four.
Gresik Petrokimia juga belum pernah meraih gelar juara di Proliga. Penampilan terakhir mereka di final terjadi pada 2007. Saat itu, Petro ditundukkan Surabaya Bank Jatim.
Berita Olahraga Lainnya:
Menang di MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira Dedikasikan untuk Anaknya dan Staf Hotel
Hasil MotoGP Indonesia 2022: Miguel Oliveira Jadi Jawara Pertama di Mandalika