Film-film Bertema Olahraga Peraih Piala Oscar

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Film-film olahraga peraih Piala Oscar - Hendy AS Skor.id.jpg
Kualitas film-film bertema olahraga tidak perlu diragukan lagi karena banyak yang mampu merebut Piala Oscar (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Olahraga terus menginspirasi para pembuat film. Selama bertahun-tahun, tema ini telah menghasilkan sejumlah film ikonik. 

Dari montase pelatihan legendaris di Rocky hingga beberapa kutipan ikonik di Jerry Maguire, film-film bertema olahraga ini telah memasuki budaya populer dan membantu membentuknya juga.

Mungkin tidak sedikit yang meremehkan kualitas film-film bertema olahraga, meskipun faktanya sudah banyak film olahraga yang telah berhasil memenangi Piala Oscar (Academy Awards). 

Banyak faktor yang terlibat dalam pencalonan (nominasi) dan potensi memenangi penghargaan film. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa skenario, penampilan pemeran utama, dan arahan menjadi poin utama penilaian. 

Berikut beberapa film olahraga pemenang Oscar yang paling berkesan dan alasan mengapa mereka menang. Jika Anda bertanya-tanya film olahraga mana yang memenangi Piala Oscar terbanyak, jawabannya ada di bawah ini.

Pride of The Yankees: The Life of Lou Gehrig (1942)

Pride of The Yankees hingga kini masih menjadi film bertema olahraga dengan nominasi terbanyak di Academy Awards, 11. Film sport/romance garapan sutradara Sam Wood ini akhirnya memenangi kategori Editor Film Terbaik untuk Daniel Mandell di acara Academy Award ke-15 pada tahun 1943. 

Terinspirasi oleh kehidupan first baseman klub bisbol profesional New York Yankees, Lou Gehrig, film yang dibintangi Gary Cooper (sebagai Lou Gehrig) dan Teresa Wright ini berfokus terutama pada hubungannya dengan ibu, istri, dan rekan satu timnya. 

Para pemain asli Yankees seperti Babe Ruth, Bob Meusel, Mark Koenig, dan Bill Dickey memainkan diri mereka sendiri. Demikian pula sportscaster Bill Stern. 

Heaven Can Wait (1978)

Ditulis, diproduksi, dan disutradarai bersama oleh Warren Beatty, yang juga memainkan karakter utama, Joe Pendleton adalah quarterback muda yang secara tak sengaja dikirim ke surga terlalu cepat oleh malaikat pelindung yang baru magang. 

Setelah kesalahan terungkap, sudah terlambat bagi Joe untuk kembali ke tubuhnya yang sekarang telah dikremasi. Dengan bantuan Mr. Jordan, pengawas malaikat pelindung, Joe kembali ke tubuh seorang multi-jutawan yang baru dibunuh oleh istrinya yang selingkuh.

Masih tentang sepak bola Amerika (American football), film ini mengikuti Joe saat dia mencoba bergabung kembali dengan timnya dan memimpin mereka ke Super Bowl. 

Heaven Can Wait dinominasikan untuk sembilan Piala Oscar pada tahun 1979 dan memenangi kategori Best Art Direction (Pengarahan Seni Terbaik).

Chariots of Fire (1981)

Chariots of Fire adalah salah satu film olahraga yang menerima Piala Oscar terbanyak yang pernah ada. Dinominasikan di tujuh kategori, Chariots of Fire berhasil memenangi empat penghargaan Piala Oscar pada Academy Awards ke-54 tahun 1982.

Selain Film Terbaik (Best Picture), Chariots of Fire juga merebut Piala Oscar 1982 untuk kategori-kategori: Best Screenplay – Written Directly for the Screen, Best Costume Design, dan Best Original Score.

Terinspirasi oleh peristiwa nyata, film ini berlatar di Inggris  setelah Perang Dunia I yang penuh konflik. Film bergenre drama ini menceritakan kisah atlet Eric Liddell dan Harold Abraham saat mereka bersiap untuk Olimpiade Paris 1924. 

Komposer asal Yunani, Vangelis, berhasil memadukan musik substansial terbaik untuk lebih mendramatisasi film. Chariots of Fire menceritakan kisah yang mengharukan dan dianggap sebagai salah satu film olahraga terbaik sepanjang masa. 

Million Dollar Baby (2004)

Inilah film olahraga kedua yang menerima Oscar terbanyak dalam daftar ini, tujuh nominasi dan empat kemenangan, di antaranya Film Terbaik dan Aktris Terbaik untuk Hilary Swank dalam seremonial Academy Awards ke-77 pada tahun 2005.

Dari sekian banyak film pemenang Oscar, Million Dollar Baby sejauh ini merupakan salah satu yang paling memilukan. Film ini mengisahkan perjalanan Maggie Fitzgerald, seorang wanita muda dari kelas pekerja Missouri, saat dia mencari bantuan pelatih tinju Frankie Dunn untuk menjadi petarung sendiri. 

Film ini menunjukkan kepada publik perkembangan ikatan mereka yang tidak terduga saat mereka menavigasi karier Maggie.

Olahraga tinju yang menarik adalah subjek dari banyak film, tetapi Million Dollar Baby menonjol berkat dampak emosionalnya dan arahan Clint Eastwood yang menginspirasi.

Rocky (1976)

Dari semua film peraih Piala Oscar dengan judul satu kata, Rocky mungkin yang pertama terlintas dalam pikiran. Ikonik karena berbagai alasan, film ini sepenuhnya diadopsi oleh budaya pop dan masih relevan hingga saat ini. 

Saat dirilis, Rocky menjadi film berpenghasilan tertinggi pada tahun 1976, dan memulai waralaba Rocky yang kini terdiri dari sembilan film, sebuah musikal, dan serial TV potensial.

Mengambil latar belakang kehidupan di Philadelphia, film ini menceritakan kisah Rocky Balboa, seorang petinju amatir lokal yang mendapat kesempatan sekali seumur hidup untuk bertarung melawan Apollo Creed, juara dunia kelas berat saat itu. 

Kisah underdog yang menyenangkan ini menarik perhatian publik, dan Rocky segera menjadi film olahraga pertama yang memenangi Film Terbaik pada Academy Awards 1977. 

Film ini juga memenangi kategori Pengeditan Terbaik dan Sutradara Terbaik dan dinominasikan untuk enam penghargaan lainnya. 

Raging Bull (1980)

Melanjutkan film-film yang bertema tinju, berikutnya ada Raging Bull, salah satu film dengan peringkat tertinggi sutradara Martin Scorsese. Kendati tidak ada kritik dari kritikus saat dirilis, menurut American Film Institute, Raging Bull adalah salah satu film Amerika terbesar sepanjang masa.

Diambil dari buku biografi petinju Jake LaMotta, Raging Bull mengikuti perjalanannya melalui pertarungan tinju dan pernikahannya yang penuh gejolak dengan istrinya, Vickie. 

Raging Bull dinominasikan untuk delapan Piala Oscar pada tahun 1981 dan memenangi dua di antaranya termasuk Aktor Terbaik untuk Robert De Niro yang berperan sebagai Jake LaMotta.

King Richard (2021)

Film terbaru yang merebut Piala Oscar adalah King Richard. Dinominasikan untuk enam Piala Oscar, King Richard memenangi kategori Aktor Terbaik untuk Will Smith pada perayaan Academy Awards tahun 2022.

Berlatar awal tahun 1990-an, King Richard adalah film drama olahraga biografi yang berlatarkan Richard Williams, ayah dan pelatih pemain tenis legendaris bersaudara Venus dan Serena Williams. 

Film ini menggambarkan perjalanan Richard untuk membuat bakat putrinya diakui saat mereka secara bertahap menjadi atlet terkenal. Kedua pemain terdaftar sebagai produser eksekutif dan telah menyetujui peran mereka dan ayah mereka dalam film tersebut. Meskipun rendah dari sisi box office, King Richard diakui secara kritis dan publik.

RELATED STORIES

Le Mans, Film Bertema Balap Mobil Paling Realistis

Le Mans, Film Bertema Balap Mobil Paling Realistis

Tidak banyak yang tahu apa yang harus dilalui Steve McQueen untuk membuat film balap terbaiknya.

Moneyball, Kisah Nyata Tim Bisbol untuk Jadi Kompetitif, Brad Pitt Dipuji

Moneyball, Kisah Nyata Tim Bisbol untuk Jadi Kompetitif, Brad Pitt Dipuji

Film ini didasarkan pada buku nonfiksi pada tahun 2003, "Moneyball: The Art of Winning an Unfair Game", oleh Michael Lewis.

Jim Brown, Legenda NFL Menjadi Pahlawan Aksi Hollywood

Jim Brown bisa dibilang pelari terhebat dalam sejarah. Dia pensiun dari NFL selama puncak kariernya untuk menjadi bintang film.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Yamaha Grand Filano Hybrid Connected (Dok. Yamaha Indonesia).

Automotive

Tips Merawat Sepeda Motor Saat Musim Pancaroba

Salah satu tips perawatan adalah dengan melakukan pemeriksaan filter udara secara rutin.

Kunta Bayu Waskita | 31 May, 15:33

Para Pemain PUBG Mobile tim Persija EVOS

Esports

Persija EVOS Makin Beraroma Bigetron Usai Datangkan Sosok Ini

Persija EVOS secara resmi menggaet eks pelatih Bigetron Red Villains yaitu Doni "La Flame" Saputra

Gangga Basudewa | 31 May, 15:19

Ilustrasi kompetisi Liga 1.jpg

National

Format Baru Kompetisi Liga Indonesia 2023-2024 Dapat Sambutan Hangat

Acara diskusi yang digelar SeeJontor FC (SJFC) dengan tema "Liga Indonesia 2023-2024, Untung Rugi Format Baru" telah selesai diselenggarakan.

Nizar Galang | 31 May, 15:18

Angel Di Maria (Dede Mauladi/Skor.id).

Music

Angel Di Maria Pernah Disarankan Ganti Selera Musik Saat Tampil Buruk di MU

Kolumnis Mirror menilai musik yang didengar Di Maria tidak memperbaiki penampilannya di Manchester United.

Kunta Bayu Waskita | 31 May, 15:13

Soft Launching POMNAS XVII di Kalimantan

Other Sports

ULM Siap Sukseskan POMNAS XVIII di Kalimantan Selatan

POMNAS XVIII yang mempertandingkan 16 cabang olahraga

Gangga Basudewa | 31 May, 15:11

Sevilla dan AS Roma akan bertemu dalam final Liga Europa 2022-2023 (Hendy AS/Skor.id).

World

Terakhir Sevilla Juara Liga Europa, AS Roma Telan Pil Pahit

Terakhir kali Sevilla menjadi juara Liga Europa, AS Roma menjadi lawan yang mereka singkirkan pada babak 16 besar dalam laga yang digelar satu leg.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 15:10

Cover Thomas Doll (Persija).jpg

Liga 1

Thomas Doll Ungkap Kriteria Pemain Asing yang Dibutuhkan Persija Jakarta

Persija Jakarta masih punya empat slot pemain asing bisa diisi untuk mengarungi musim 2023-2024.

Sumargo Pangestu | 31 May, 15:03

Trofi Liga Europa  (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Skor 5: Final Terbaik Liga Europa Sepanjang Sejarah

Gol, drama, dan performa bintang tercipta. Berikut daftar lima laga final Liga Europa terbaik dalam sejarah.

Dewi | 31 May, 14:37

World

FIFA Matchday Edisi Juni 2023, Malaysia Ganti Lawan

Timnas Malaysia akan menjalani laga FIFA Matchday edisi Juni 2023 dan ada pergantian lawan.

Estu Santoso | 31 May, 14:25

Giovanni Simeone dan Rocky Balboa (Dede Mauladi/Skor.id).j

Films

Wejangan dari Rocky Balboa Bangkitkan Semangat Giovanni Simeone

Giovanni Simeone masuk dalam skuat Argentina yang akan menjajal Indonesia di SUGBK 19 Juni 2023.

Kunta Bayu Waskita | 31 May, 14:07

Load More Articles