- Netizen kecewa dengan trailer film dokumenter atlet difabel, Oscar Pistorius.
- Kekecewaan timbul karena sosok Reeva Steenkamp, kekasih yang "dibunuh" oleh Oscar Pistorius tidak disebutkan namanya dalam trailer.
- Ini membuat orang mengira sutradara sengaja menyembunyikan nama Reeva Steenkamp dalam film dokumenter Oscar Pistorius.
SKOR.id - Trailer film dokumenter atlet difabel, Oscar Pistorius, menuai sebuah kontroversi. Netizen marah karena nama Reeva Steenkamp tak disebutkan.
Reeva Steenkamp adalah seorang model asal Afrika Selatan yang ditemukan meninggal di kediamannya dengan empat luka tembak.
Tragisnya, perempuan berambut pirang itu meninggal tepat di hari kasih sayang (14 Februari 2013) karena ditembak oleh kekasihnya sendiri, Oscar Pistorius.
Penembakan tersebut menjadi bagian penting dalam hidup Oscar Pistorius. Sebab, tragedi itu membuat reputasinya sebagai kolektor enam medali emas Paralimpiade tercoreng.
Kasus pembunuhan itu memang dibahas dalam film dokumenter Pistorius. Hanya saja, nama sang kekasih seolah disembunyikan oleh sang sutradara.
Padahal, penyembunyian nama tentu tak diperlukan sebab Reeva Steenkamp merupakan sosok yang cukup tersohor.
"Ini penilaian yang sangat buruk. Anda mungkin ingin orang tak tahu. Saya berharap film ini disunting agar ada nama Reeva Steenkamp," ucap seorang pengguna twitter.
Pengguna twitter lain mengatakan, "Sulit untuk menyimpulkan isi film dokumenter dari trailer dua menit."
"Tetapi yang luar biasa, ada korban pembunuhan tanpa nama. Nama Reeva Steenkamp tidak diucapkan sama sekali," cuit warganet itu.
Akibat penembakan Reeva Steenkamp, Oscar Pistorius yang kini masih berusia 33 tahun harus mendekam di penjara selama 15 tahun.
I spoke to members of Reeva Steenkamp's family in the weeks following her death. They said she was kind, intelligent (she had a law degree) & generous to a fault. She came from a working class family, and supported them. She advocated against domestic violence. pic.twitter.com/qRHSqfZF8C— Megha Mohan (@meghamohan) October 27, 2020
Oscar Pistorius pun sampai sekarang tidak mengakui kesalahannya menembak sang kekasih pada Hari Valentine tujuh tahun yang lalu.
Ia menyatakan tidak sengaja membunuh Reeva Steenkamp. Sebab, ia mengira sang kekasih adalah seorang pencuri yang sedang menyelinap masuk ke rumahnya.
Terkait kritik netizen, sutradara Daniel Gordon mengatakan bahwa film dokumenter Oscar Pistorius ini mengupas banyak hal. Tak hanya terfokus pada pembunuhan Reeva Steenkamp.
"Kami memberi pandangan luas tentang Oscar Pistorius, mulai dari kekerasan berbasis gender, hak disabilitas, ketidaksetaraan rasial, hingga hiruk-pikuk media," kata Gordon.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olahraga Lainnya:
Balap Lari Jalanan Bukti Popularitas Atletik Melejit di Tengah Pandemi
Christian Coleman Dilarang Tampil di Olimpiade Tokyo Usai 3 Kali Mangkir Tes Doping