- Houston Rockets menunjuk Stephen Silas sebagai pelatih baru menggantikan Mike D'Antoni.
- Selama kariernya, Stephen Silas tak pernah menjabat sebagai pelatih kepala.
- Menarik ditunggu, apakah Stephen Silas mampu meracik tim dengan inti dua guard bintang: James Harden dan Russell Westbrook.
SKOR.id - Terjawab sudah siapa yang akan melatih Houston Rockets mulai NBA 2020-2021. Adalah asisten pelatih Dallas Mavericks, Stephen Silas, yang dipercaya membimbing James Harden dan kawan-kawan.
Informasi bergabungnya Stephen Silas dengan Rockets dikonfirmasi oleh jurnalis senior ESPN, Adrian Wojnarowski.
Sudah menjadi rahasia umum, kalau apa pun informasi yang diberikan Adrian Wojnarowski merupakan kebenaran.
Dengan begitu, Stephen Silas menyingkirkan kandidat kuat pelatih Rockets lain yakni Jeff Van Gundy. Sebelumnya, Jeff Van Gundy sempat disebut sebagai calon terkuat pelatih Rockets.
Apalagi, sosok 58 tahun tersebut pernah melatih Rockets pada medio 2003-2007. Saat itu, Rockets mengandalkan duet Yao Ming-Tracy McGrady.
Sepanjang karier kepelatihannya, Stephen Silas belum pernah menjabat posisi pelatih kepala. Ia hanya pernah menjadi asisten dan talent scout.
Tentu bukan tugas mudah bagi Stephen Silas memimpin Rockets, sebab ia harus mampu berkompromi dengan dua bintang besar: James Harden dan Russell Westbrook.
Duet ini sepertinya akan tetap dipertahankan Rockets. Pemilik Rockets, Tilman Fertitta lah yang menyatakan timnya tidak akan melepas satu di antara kedua bintang tersebut.
Padahal, duet James Harden-Russell Westbrook terbukti gagal total pada NBA 2019-2020. Rockets kalah terlalu mudah dari LA Lakers pada semifinal Wilayah Barat.
Penampilan Rockets juga jauh menurun dibandingkan saat mereka masih mengandalkan Chris Paul sebagai pendamping James Harden.
Yang jelas, dengan dipastikannya Stephen Silas sebagai pelatih kepala, Rockets akan mulai membangun tim juara di sekeliling duet James Harden-Russell Westbrook.
Pemain-pemain seperti P.J. Tucker, Eric Gordon, maupun Robert Covington sangat mungkin dibuang agar Rockets mendapatkan pemain yang lebih sesuai.
Yang perlu diingat, strategi small ball yang diusung Mike D'Antoni musim lalu tak membuahkan hasil. Dengan begitu, Rockets membutuhkan pemain dengan postur yang lebih tinggi.
Berita NBA Lainnya:
Steve Nash Tegaskan Target Brooklyn Nets Juara NBA 2020-2021
Dapat Beasiswa dari NBA, Perasaan Derrick Michael Campur Aduk